Pain

415 43 0
                                    

Maaf kalau disini masalahnya belum kelar-kelar dan kek berbelit-belit. Karena aku mikir Namjoon dan Nara itu banyak banget yang harus di selesaiin satu-satu. Jadi sabar ya Gaess ini bakal ngabisin beberapa part buat sedih-sedih mulu... Terimakasih yang udah mau vote dan baca.. Happy reading....

      Dengan pandangan yang membuat Nara risih, Yunju jelas-jelas tengah mengamati rumahnya saat Nara mempersilahkan gadis itu duduk di ruang tamu.

"Kau sendirian?."

"Ya, teman serumahku sedang ada di kampus hari ini."

"Kita belum pernah sama sekali saling berbicara kan selama ini?."

"Benar, "Nara tak tahu harus bagaimana menanggapi perkataan Yunju, seperti yang pernah ia bilang, ia sangat tak menyukai gadis di depannya ini bahkan sebelum mengenal Namjoon.

"Kami saling mengenal saat sekolah menengah, maksudku aku dan Namjoon Oppa. Jadi maaf bila aku mengetahui tentang kencan palsu kalian."

"Namjoon yang memberitahumu?, "tanya Nara.

"Eoh, tentu saja, "Yunju berbohong, ia sama sekali tak merasa kasihan pada gadis di depannya ini, menurut Yunju, Naralah yang menyebabkan hidupnya berantakan. Mengingat dua pria terpenting dalam hidupnya meyukai gadis di depannya ini Yunju merasa marah. Apa lebihnya Nara dibandingkan dia?

"Aku terkejut saat mengetahui Namjoon Oppa memintamu menjadi kekasih palsunya karena perasaannya padaku, "kata Yunju, sekali lagi berbohong dengan sangat lancar.

"Dia mengatakan seperti itu?, " Nara tak ingin percaya, Namjoon telah membuktikan bahwa pria itu berusaha untuk hubungan mereka. Meski ia belum mau menemui Namjoon pria itu tak berhenti mendatanginya dan memastikan keadaannya baik-baik saja. Apa mungkin itu semua juga palsu? Semua perkataan Yunju mempengaruhi Nara yang sempat berfikir memperbaiki hubungannya dengan Namjoon lagi.

"Aku telah melepaskan Jungkook, aku mengejarnya dan mengabaikan perasaan Namjoon Oppa selama ini, aku akan kembali pada Namjoon. Jadi aku kemari untuk memperingatkanmu."

"Memperingatkanku?, "tanya Nara, gadis didepannya ini sedang berbicara omong kosong.

"Keadaan memburuk saat Namjoon Oppa berusaha membelamu. Ayahku marah dan mencabut semua saham di RM entertainment."

   Beberapa hari yang lalu Nara sempat mendengar bahwa perusahaan Namjoon mengalami kesulitan karena vidio yang pria itu bagikan ke kedutaan Indonesia. Nara tak menanggapi itu serius karena semua member Bangtan ataupun Yoora yang menjenguknya tak pernah membahas masalah itu.

"Dia menghadapi banyak kesulitan karena kau."

   Nara tak bisa menjawab, ia jelas tahu arti perusahaan bagi Namjoon. Pria itu bercita-cita sebagai produser yang bisa membuat musik dan mendirikan agensi sejak kecil. Namjoon selalu mendongeng tentang itu hampir setiap hari pada Nara setelah mereka berpacaran.

"Apa yang sebenarnya ingin kau katakan, jangan berbelit-belit, "kata Nara cepat, ia tak dapat menahan amarahnya lagi. Mereka bukan teman akrab yang bisa mengobrol berlama-lama. Karena kedatangan Yunju Nara kembali muak dengan bahasan Namjoon yang berminggu-minggu membuat hidupnya berantakan.

"Aku akan bersama Namjoon oppa, jadi kuharap kau menjauh darinya."

    Yang selalu Namjoon bilang, Nara memang bodoh tapi ia cukup mengerti arah pembicaraan Yunju sejak gadis itu terus menerus membahas perasaan lama Namjoon, tapi saat mendengar kalimat itu dari Yunju langsung, membuat tangannya bergetar.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang