Ayank nya Nara mode Bayi.... Ini latarnya setelah Namjoon Nara nikah setahun ya gaess..jadi sebelum cerita Jieun sama Jungkook ya,,,,Terimakasih banyak yang udah tetep antusias ama cerita Namjoon dan juga member lain di work aku yang udah tamat. Yang pada nanyain, emang bisa ya kalau suami itu ngerasain nyidam atau mual pas istrinya hamil. Percaya nggak percaya ya aku dulu juga ngalamin. Bahkan sampai melahirkan suamiku ngerasain punggungnya sama perutnya sakit banget kek orang mau lahiran... Ok sudah dulu curhatnya.. Markiba,, mari kita baca... Luvv u all.....
*****
Nara masih sibuk memijat tengkuk Namjoon sementara suaminya itu terus mutah di wastafel, tak ada yang keluar, hanya cairan bening dan wajah putih Namjoon yang kini sudah merah padam.
"Udah?."
"Aku lemes."
Nara menatap iba sang suami, membantu Namjoon untuk kembali ke ranjang.
"Mau peluk, "Namjoon merentangkan tangannya saat ia telah duduk di ranjang.
"Aku kenapa ya Sayang?, " Tanyanya sambil menciumi rambut Nara.
"Makannya periksa dulu ya biar tahu sakitnya apa, " Kata Nara.
"Tapi nyium obat, perutku mual, " Kata Namjoon, tadi Nara sempat memberikan obat mual untuk Namjoon, tapi pria itu memutahkannya lagi.
"Aku mau peluk aja, pas nyium bau kamu, perut aku nggak mual lagi, " Kata Namjoon.
"Kamu maunya apa sih, " Nara sudah di ambang kesabarannya. Ia khawatir setengah mati melihat tubuh lemas Namjoon, "nggak mau makan, nggak mau ke dokter, kamu mutah terus lo Sayang, nanti kamu bisa pingsan."
"Tapi,,, "
"Ya udah, urusin diri kamu sendiri deh kalau nggak mau nurut sama aku, " Nara dengan kesal hendak melepaskan diri dari Namjoon.
"Sayang, jangan marah-marah dong, kepala aku pusing, aku mual lagi."
Nara mendesah pasrah kembali memeluk Namjoon, mana tega ia melihat wajah memelas Namjoon yang bahkan sudah seperti hendak menangis.
"Aku panggilin dokter ya."
Akhirnya Namjoon mengangguk, "tapi temenin aku, aku mual kalau bau kamu ilang."
*****
Dengan tergesa-gesa Nara membuka pintu rumahnya saat mendengar bel berbunyi, Yoora datang membawakan beberapa buah untuk Namjoon."Namjoon kenapa?, "tanya Yoora.
Setengah jam yang lalu Nara menelponnya mengatakan sudah tak sanggup menghadapi Namjoon. Dokter sudah datang, memberikan obat mual dan keadaan suaminya sudah jauh lebih baik tapi lagi-lagi Namjoon berulah dengan tak mau melepaskannya. Ia mengikuti Nara kemanapun istrinya itu pergi. Jadi ia menelpon Yoora, meminta tolong untuk berbicara dengan Namjoon. Besok ia mulai mengajar, ia tak mungkin membiarkan Namjoon ikut ke sekolah juga.
"Nggak tahu juga, dia aneh banget Unnie, nggak mau lepas dari aku, dari kemarin juga mual-mual terus."
"Sayang!!!."
Teriakan Namjoon menggema saat Nara mempersilahkan Yoora masuk, suaminya sudah menuruni tangga. Menyapa Yoora lalu mendudukkan diri di sofa ruang tengah.
"Noona baru datang."
"Kamu kenapa Joon, sakit?."
"Nggak tahu, mual terus, " Namjoon bahkan tak mampu menyangga kepalanya sendiri, ia langsung bersender di sofa, "deketan Sayang, aku mual lagi nih."
"Tuh liat kelakuannya udah ngalah-ngalahi Rara. Unnie mau minum apa? Aku buatin kopi ya?."
"Iya."
"Sayang, aku peluk dulu, " Namjoon hendak menyusul Nara yang beranjak ke dapur sebelum Yoora menarik lengan Namjoon agar pria itu kembali duduk.
"Perut kamu mual? Begah?."
Namjoom mengangguk, "rasanya kek penuh terus. Aku juga suka nangis nggak jelas Noona. Ahh gara-gara perut sialan ini aku kena marah Nara terus."
"Nara-ya, "Yoora kini balik menanyai Nara yang sudah muncul dari dapur membawa dua cangkir kopi, " Kapan terakhir kali datang bulan?."
"Hah?, " Nara tak faham maksut Yoora tapi ia tetap berusaha mengingat untuk bisa menjawab pertanyaan Yoora, "harusnya aku dapet tiga minggu yang lalu."
"Ayo di tes, bisa aja kamu hamil."
Namjoon yang mendengar kalimat Yoora segera menegakkan tubuhnya, "hamil? Aku hamil?, " Namjoon segera memegangi lengannya kesakitan karena Yoora memukulnya keras.
"Ya Nara yang hamil, Joon, masa iya kamu!!."
"Kan yang mual aku Noona!!."
"Kamu inget nggak dulu pas Rara mau lahir, Yoongi juga ngalami sakit perut mirip kontraksi, punggung dia juga katanya rasanya seperti mau putus saking sakitnya."
"Yoongi Hyung ngelahirin juga?."
"Terserah deh Joon," Yoora menyerah berbicara dengan pria Kim yang katanya IQ nya 148 itu.
"Ayo Nara, kamu ada tespeck kan kita cek kalau kalian nggak percaya, " Kata Yoora menggiring Nara untuk menuju kamar, sudah yakin sekali kalau Nara benar memang hamil.
"Kamu ngapain?, " Tanya Yoora saat melihat Namjoon ikut berjalan di belakang mereka.
"Yang mau di cek kan anak aku Noona, aku harus ikut juga dong, " Namjoon nyengir tanpa dosa sebelum mengikuti istrinya bersama Yoora.
*******"Kenapa diliatin terus, nggak percaya kalau aku hamil, " Tanya Nara, ia dan Namjoon sedang ada di meja makan. Yoora sedang memasak untuk mereka.
Dan memang benar dugaan Yoora, Nara hamil. Dan sekarang suaminya udah mirip orang ling lung, menatap hasil tespeck Nara dan membawanya kemana-mana. Nara jadi tak antusias dengan kehamilannya. Ia terlalu malu dengan tingkah Namjoon di depan Yoora, mirip orang bodoh.
"Udah biarin aja, orang kalau saking bahagianya suka susah ngomong, " Kata Yoora, ia mengambilkan nasi untuk Nara dan Namjoon ikut duduk di hadaoan pasangan itu.
"Sayang, " Namjoon menoleh ke arah Nara.
"Hmm" Nara yang sedang memakan sup buatan Yoora itu hanya menyahut dengan malas panggilan Namjoon.
"Semalam baby di perut kamu ngerasain gempa banget pasti. Aku masukin kamu lima kali, " Kata Namjoon.
Mendengar kalimat Namjoon Nara tersedak sup ikan pedas membuat matanya bahkan sampai berair. Bagaimana bisa suaminya mengucapkan kata-kata itu di depan Yoora dengan santainya. Sementara Yoora hanya geleng-geleng kepala mengetahui dengan pasti sifat Namjoon yang katanya selalu juara pas sekolah dulu itu.
"Aku kasar lagi," Namjoon terus mengoceh membuat Nara hendak membenamkan dirinya saja, malu setengah mati.
"Dia denger kamu teriak-teriak nggak sih Sayang? Nggak papa sih denger Mommynya teriak-teriak kenikmatan."
Kini giliran Yoora yang ingin menyiramkan kuah sup ikan pedas ke muka adik iparnya itu. Astaga, ini dia yang terlalu pintar atau Namjoon yang mendadak jadi bodoh.
Jang Nara
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry because loving you "KNJ"
Fanfiction"Saat seseorang hadir dan merubah cara pandangmu pada dunia. Saat seseorang yang membuatmu ingin memberikan seluruh dunia untuknya. Percayalah itu bukan kesalahan tapi CINTA." Korean series, Korea-indonesia Bts -Kim namjoon -Narayana Dewanto -Jeon j...