Pagi hari Namjoon dikejutkan dengan pukulan di lengannya saat ia masih terlelap.
"Kau pikir siapa yang sakit, lenganmu itu sebesar pohon Joon!!! Bagaimana bisa kau tidur di ranjang rumah sakit dengan Nara!!."
Suara Yoora menggelegar di ruang rawat Nara, sepertinya ibu tiga anak itu lupa kalau tengah berada di rumah sakit. Bagaimana tidak kesal, pagi hari ia dikejutkan dengan puluhan panggilan dari Namjoon lalu pesan dari pria itu yang mengatakan Nara pendarahan. Ia menghubungi Jae in karena tak berhasil menghubungi Namjoon ataupun Nara yang tak mengangkat telponnya. Lalu saat ia sudah sampai di rumah sakit, dengan tenang Namjoon ikut merebahkan diri di ranjang sang istri, padahal Nara dalam tahap pemulihan.
"Maaf, Noona, " Namjoon akhirnya memilih bangun, turun dari ranjang, Nara sudah membuka matanya, tersenyum geli saat melihat Yoora memarahi suaminya.
Tak lama masuk Yoongi dan Taehyung yang membawa dua kotak besar makanan.
"Bagaimana keadaanmu, kau jauh lebih baik?."tanya Yoora, ia mendekati ranjang Nara membantu istri Namjoon itu bangun dan bersandar di ranjang.
"Ya Unnie."
"Perutnya masih sakit?, " Tanya Yoora lagi.
Nara menggeleng, "sudah baikan."
"Dokter bilang apa?, " Yoora kini beralih pada kotak yang tadi dibawa suaminya, sarapan untuk mereka, ia memasaknya pagi-pagi tadi, "cuci muka dulu Joon!!!, " Yoora kembali berteriak saat Namjoon hendak mengambil mandu yang baru saja ia buka.
"Galak sekali sih!!!, " Namjoon menggerutu tapi tetap menuruti perintah nyonya Min itu.
Saat Namjoon keluar dari kamar mandi, ruang rawat istrinya sudah ramai, ada Jimin juga Hoseok lalu Seokjin setelah Yoongi dan Taehyung masuk bersama Yoora tadi.
"Sarapan dulu ya Nara-ya, " Yoora menata makanan di meja makan panjang yang ada di ruang mewah kamar rawat Nara, cukup untuk makan mereka semua. Sementara ia mengambilkan makanan untuk Nara.
"Bagaimana kau bisa pendarahan?, "tanya Yoora.
"Dokter Han bilang Noona jatuh, " Bukan Nara, Jimin yang menjawab.
"Kau terjatuh darimana? Dari tangga?."
"Namjoon Hyung membasahi lantainya Noona, jadi karena licin Nara Noona jatuh, " Kini Taehyung giliran yang menjawab.
Namjoon yang kembali ingin memakan mandu itu terkejut bahkan sampai tersedak, ingin rasanya meraih muka tampan Taehyung dan ia remas mulut embernya itu, lihatlah Yoora yang kini telah menatap tajam ke arah Namjoon.
"Kalau tak bisa mengatasi kecerobohanmu itu, biar Nara tinggal bersamaku saja, " Kata Yoora.
"Noona!!!," Namjoon kembali gagal memakan mandu, ia berlari ke arah ranjang istrinya, duduk di kursi yang ada di seberang tempat Yoora duduk seolah ketakutan bila hendak dipisahkan dengan sang istri.
"Bagaimana bisa kau terus-terusan membuat ulah, Joon."
"Maaf, " Kata Namjoon lalu kembali menggenggam tangan Nara, istrinya itu mengelus rambutnya.
"Tidak apa-apa aku dan babynya kan sudah baik-baik saja."
"Bagaimana kalau terjadi apa-apa pada Nara atau bayi kalian. Kau itu terus saja seperti itu, bayimu itu sangat menyukaimu, hingga sebelum Nara mengetahui ia hadir, dia memberitahumu lebih dulu. Membuatmu bisa merasakan kehadirannya, tapi kau malah setiap hari merengek seperti bocah dan memusuhinya. Menganggap Nara lebih menyayangi bayi kalian. Jangan diulangi lagi, kau harus lebih berhati-hati, kandungan sangat rentan di usia muda seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry because loving you "KNJ"
Fanfiction"Saat seseorang hadir dan merubah cara pandangmu pada dunia. Saat seseorang yang membuatmu ingin memberikan seluruh dunia untuknya. Percayalah itu bukan kesalahan tapi CINTA." Korean series, Korea-indonesia Bts -Kim namjoon -Narayana Dewanto -Jeon j...