Feels

487 56 0
                                    

     Sudah seminggu sejak Nara memiliki dua pekerjaan, pagi ia sibuk di restoran lalu sorenya ia akan ke rumah Namjoon. Menghadapi sikap Namjoon yang selalu membuatnya jengkel, selain menyebalkan Namjoon adalah orang yang ceroboh, pria itu bisa merusakkan pintu kulkas hanya karena hendak mengambil sesuatu, Nara bisa paham bagaimana pria itu tak pernah memiliki asisten rumah tangga yang bertahan lama, Namjoon sangat kacau tangannya seolah diciptakan untuk merusakkan barang.

      Tapi satu hal yang baru Nara ketahui tentang pria itu. Bila berada di mansion nya, Namjoon sangatlah kesepian. Seperti yang pernah Nara dengar dari Jae-in, keluarga Namjoon telah meninggal dalam sebuah kecelakaan sembilan tahun yang lalu. Pria itu juga sudah memutuskan untuk keluar dari dorm BTS sejak dua tahun yang lalu. Yang ia tahu juga dari Jae in, selain Suga yang tinggal bersama anak dan istrinya, Namjoonlah satu-satunya member yang memutuskan tinggal di mansion dibandingkan apartemen mewah berharga ratusan milyar seperti member lain yang belum menikah. Nara terkadang sengaja menunggui pria itu untuk sarapan ataupun makan malam.

     Rencana awalnya ia akan menyiapkan sarapan Namjoon pada sore hari dan menyuruh Jae-in untuk memanaskannya di pagi hari, tapi yang terjadi Jae-in selalu berada di depan rumahnya pagi buta sebelum ia berangkat ke restoran, Namjoon menyuruhnya datang untuk memasakkan sarapan. Nara tak bisa menolak, meskipun ia melakukannya dengan perasaan kesal.

      Sedangkan Namjoon mulai ketagihan dengan masakan Nara, masakan rumahan yang sangat ia rindukan sejak orang tuanya meninggal sembilan tahun yang lalu. Nara secerewet ibunya ia akan memukul kepalanya dengan sendok bila ia makan sambil berbicara atau memukul lengannya bila ia tak menghabiskan sayur yang ada di piringnya. Tapi Nara juga bisa secengeng adiknya saat menonton televisi, melihat orang-orang yang kurang beruntung dalam berita, atau menonton drama dengan episode sedih. Entah kenapa saat ia berangkat ataupun pulang kerja ia merasa tenang bila bisa melihat Nara, ia merasa telah mengenal lama gadis itu.

     Berada dikamarnya seusai mandi Namjoon mengamati tas yang berisi pakaian berwarna hijau muda yang dikenakan Nara pada saat wawancara beberapa minggu yang lalu, Namjoon masih menaruhnya di kamarnya sejak gadis itu mengembalikannya sehari setelah ia pakai. Masih teringat jelas bagaimana baju ini membuat Nara tampak mempesona, gadis itu terlihat sangat berbeda. Namjoon membenarkan kata-kata Hoseok tempo hari, anggotanya itu mengatakan Nara sangat cantik. Gadis itu memiliki mata yang indah, senyum Nara juga terlihat sangat tulus jangan lupakan kulit kuning langsat Nara yang terlihat bersinar saat mengenakan gaun ini. Namjoon memutuskan membawa tas berisi gaun itu turun, Nara pasti sedang dibawah menunggunya untuk makan malam.

    Saat Namjoon menuruni tangga ia mendapati Nara sedang menonton televisi di ruang tengah tak jauh dari ruang makan. Tawa Nara menggema di seluruh ruangan, gadis itu sedang menonton acara komedi, Namjoon ikut tersenyum, ia tak ingat lagi sudah berapa lama rumahnya serasa sangat sepi sebelum adanya Nara.

"Mau makan malam sekarang?, "tanya Nara saat melihat Namjoon menuruni tangga menuju dapur.

"Aku tak mengeluarkan uangku untuk melihat kau menonton televisi seperti orang bodoh, "sangat berbanding terbalik dengan kenyataan Namjoon selalu saja tak pandai bicara manis terlebih lagi pada Nara, menutupi perasaan bersyukurnya karena Nara mau bekerja untuknya.

     Nara memilih mengabaikan perkataan Namjoon ia mengambilkan nasi untuk pria itu. Namjoon sudah duduk dimeja makan dengan banyak makanan terhidang di meja yang seketika membuat Namjoon tersenyum. Nara duduk didepannya seusai mengambilkan nasi, mengamati Namjoon yang makan dengan wajah gembira. Ia ingat saat pertama kali ia memasak untuk pria itu. Nara hampir menangis saat itu, melihat Namjoon yang tak berhenti makan dan hampir tersedak. Ia mengetahui dari Jae-in, bahwa Namjoon mungkin saja tengah merindukan ibunya, sudah lama Jae-in tak melihat Namjoon makan dengan lahap.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang