Lost Her

489 38 2
                                    

       Di dalam mobil Namjoon tak berhenti menghubungi Nara, ia bahkan juga menghubungi Hyurim tapi ponsel dua sahabat itu mati. Jae in tak berani menanyakan apa yang terjadi, Namjoon terlihat panik, dan terus menyuruh Jae in menyetir dengan cepat menuju rumah Nara. Ia hanya bisa mengikuti Namjoon yang terburu-buru turun dari mobil saat mereka sampai di rumah Nara.

"Hyung!!, " Jae in hendak melarang Namjoon yang memasuki rumah Nara tanpa mengetuk pintu.

"Nara-ya!!, " Wajah Namjoon memerah ia menaiki tangga menuju kamar Nara dengan panik.

  Membuka lemari Nara yang sudah kosong. Benar, gadis itu benar-benar meninggalkannya. Namjoon merasa tiba-tiba dadanya sesak. Apa arti ini semua, malam indah yang semalam mereka lewati apa itu tak ada artinya bagi gadis itu.

"Ada apa Hyung?, "tanya Jae in saat melihat bosnya itu terduduk lemah di ranjang Nara.

"Dia pergi Jae in-a, Nara meninggalkanku."

"Apa karena itu kemarin Nona Nara mengirimkan sekotak minuman gingseng untukku?."

"Dia mengirimimu sesuatu?."

"Eoh, ia juga menulis pesan agar aku tetap sehat dan menjaga Hyung. Hyung belum tahu, hari ini keadaan perusahaan membaik, banyak media menghubungi kantor dan meminta maaf, ini karena wawancara Nona Nara tempo hari, "kata Jae in.

    Namjoon segera mengingat sesuatu, kata-kata Nara semalam.

"Aku tak akan membiarkanmu kehilangan banyak hal, aku tak akan diam saja Sayang, demi kau aku bahkan bisa melakukan lebih dari ini."

     Mata Namjoon panas, kemana lagi ia bisa menemukan Nara.

"Apa keadaannya akan serumit ini bila kita tak bertemu Sayang? Kau tak perlu mengorbankan banyak hal lagi. Kali ini biarkan aku melakukannya. Semua akan baik-baik saja, bahkan saat aku tak ada, semua akan baik-baik saja asal kau bahagia."

   Obrolan mereka kemarin segera teringat oleh Namjoon, apa itu kalimat perpisahan dari Nara.

"Namjoon-a!!, " Kamar Nara terbuka, Yoora datang bersama Yoongi wajah wanita itu juga terlihat panik, "dimana Nara?."

"Noona tahu Nara pergi?,"

"Apa yang terjadi?, " Tanya Yoongi.

"Nara membawa semua barangnya dia meninggalkanku, Hyung. Noona tahu Nara berniat pergi?."Namjoon mengulang pertanyaannya pada Yoora.

"Tidak, Hyurim menghubungiku tadi mengatakan ia akan pergi ke Ansan dan tinggal disana sementara waktu, dia memberitahuku bahwa Nara pulang ke Indonesia."

"Apa?, "Namjoon berdiri, ia tak percaya dengan apa yang ia dengar dari Yoora.

"Hyurim bilang ia juga harus menghilang dari kita Joon, mereka pergi."

"Namjoon-a!!, " Yoongi menyusul. Namjoon yang berlari keluar kamar Nara, "kau mau kemana?,"ia menahan tangan Namjoon saat berhasil menyusul pria itu yang belum sempat keluar.

"Aku harus menyusul Nara Hyung, "kata Namjoon.

"Kemana? Ke Indonesia? Kau tahu negara itu? Kau tahu keberadaan Nara? Indonesia itu negara yang besar, bukan hal mudah untuk menemukan Nara di sana."

"Hyung ingin aku diam saja!!, " Namjoon menarik lepas tangannya dengan kasar dari pegangan Yoongi.

"Bukan ini yang diinginkan Nara, Namjoon-a. Selesaikan masalah perusahaan dan aku akan membantumu mencarinya. Kau tahu kenapa Nara pergi, ia menganggap dia adalah penghalang untukmu, buktikan kau baik-baik saja sebelum mencarinya kembali."

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang