Jealous Again?

486 56 0
                                    

      Nara sedang memasak di dapur bersama Yoongi, kali ini Yoongi jadi asistennya.

"Maaf ya Nara-ya orang-orang disini memang terlihat aneh."

       Nara mengedarkan pandangannya ke sekitar, Jimin dan Jin yang berebut keripik kentang, lalu J-hope yang terus mengomeli Jungkook yang tak mau berhenti bermain game. Bahkan Namjoon yang sering tampak tenang dan kaku kini beradu lawakan bersama V menirukan gerakan anggota girlband Twice. Nara menggelengkan kepala takjub dengan kelakuan pria-pria dewasa itu saat berkumpul.

"Hanya Oppa disini yang tampak normal, "kata Nara pada satu-satunya member Bangtan yang sudah menikah itu, setidaknya ia bisa menemukan pria dewasa normal disini.

"Tidak juga, aku biasanya duduk disana, "Yoongi menunjuk depan televisi, Jin duduk disana, "menonton drama lalu berpelukan dengan Jin hyung dan Taehyung."

"Benarkah?, " Nara tampak terkejut.

"Tenang saja kami normal, kau bisa lihat aku punya tiga anak yang luar biasa." Nara beruntung ia menemui Yoongi sekarang pria itu jauh lebih berperasaan daripada saat sebelum menikah, "Kau tahu kami sudah bersama lebih dari sepuluh tahun, kita sudah seperti keluarga."

     Perasaan Nara tiba-tiba menghangat, ia mengingat keluarga Kang yang juga sudah seperti keluarga mesti tak punya ikatan darah dengannya.

"Aku juga mempunyai orang lain yang sudah seperti keluarga di Korea, mereka tinggal di Ansan."

"Benarkah?."

"Aku tinggal di Seoul dengan anak bungsu mereka, mereka sudah seperti orang tuaku."

"Ah, jadi kalian tinggal bersama."

"Siapa?, teman serumahmu? Apa dia cantik, " Jimin tiba-tiba datang mengambil susu di lemari es, "apa dia juga secantik Nara, bila kau bosan dengan Namjoon Hyung kau bisa datang padaku dan kita bisa mulai berkencan."

    Namjoon datang dan memukul kepala Jimin, "dasar pencari kesempatan."

"Wae, bukankah aku lebih manis dari Hyung, lihat dia kaku seperti pohon," Jimin tertawa keras saat melihat Namjoon kembali memaki.

"Jimin-a!!."

"Tidak bisakah kalian diam, ini rumah bukan hutan kenapa saling berteriak seperti itu."

Jin muncul diantara mereka memukul keduanya.

"Maaf ya Nara, kau pasti tak nyaman, "Jin merasa tak enak pada Nara. Sedari awal ia ingin meninggalkan kesan baik saat untuk pertama kali seorang gadis setelah Yoora mengunjungi dorm mereka. Tapi lihatlah yang terjadi adik-adiknya itu tak bisa diam.

Jimin menurut mengikuti Jin kembali ke depan.

"Ya, Jungkook-a!, "Namjoon melihat kini Jungkook telah ada di dapur berdiri disamping Nara. Pandangan Jungkook pada Nara sangat menganggunya, "kau juga pergilah kau ingin dipukul juga, " Kata Namjoon meinggalkan dapur menuju ruang makan.

"Ah,, Joon-a benar-benar sedang jatuh cinta, dia pecemburu sekali."

"Cemburu?." Nara tak mengerti ucapan Yoongi.

"Dia tak membiarkan siapapun mendekatimu. Jadi Kook-a, pergilah atau kau akan melihatnya marah, "Yoongi membawa nasi yang sudah berada di mangkok ke depan, mereka akan makan malam bersama hari ini.

     Ucapan Yoongi membuat wajah Nara memerah, Hyurim juga selalu mengatakan hal yang sama. Bahwa Namjoon begitu mencintainya, apa hanya ia yang tak bisa melihat cinta pria itu. Selama ini ia hanya merasa memiliki perasaan sepihak.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang