Second Meet

467 58 0
                                    

     Dengan mulut penuh Nara mengunyah kimbab yang tadi ia beli tak jauh dari rumahnya. Karena menghindari bertemu dengan Hyurim, Nara berangkat pagi-pagi tanpa memakan masakan yang ia buat dari pagi buta. Ia terlalu takut bila harus bertemu Hyurim, tak tahu harus menjawab apa karena sahabatnya itu pasti akan kembali menanyainya tentang Namjoon. Karena kuliahnya masih libur ia pergi ketempat kerjanya hari ini, sebuah rumah makan Indonesia yang cukup terkenal di Seoul. Ia turun dari bis setelah sampai ketujuannya membeli secup kopi pinggir jalan, meminumnya selagi panas lalu membuang cupnya ke tempat sampah dengan cara dilempar, berteriak kegirangan setelah berhasil memasukan cup ke tong sampah dengan sekali lempar.

     Tanpa disadari Nara, seorang pria di dalam mobil mengamatinya sedari tadi. Jungkook, bahkan sampai menghentikan mobilnya, entah apakah kebetulan saat ia bertemu Nara dijalan ini sekarang setelah peristiwa yang bahkan tak bisa membuatnya tertidur semalaman. Dari seluruh gadis yang ada di Korea kenapa harus Nara, gadis yang harus dipacari hyungnya. Setelah ia mencari gadis itu selama lima tahun lebih setiap mengunjungi Ansan. Benar, dialah gadis yang ia sukai yang ia temui di dekat panti asuhan milik keluarganya di Ansan.

"Aku harus bagaimana sekarang, "kata Jungkook memijat kepalanya yang pening karena ia terlalu banyak minum alkohol semalam. Setelah tak mampu menyampaikan perasaannya, kali ini Nara muncul dihadapannya sebagai kekasih dari orang terdekatnya.

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

     Dua hari berlalu sejak kejadian malam sial bagi Nara itu. Terlibat dalam kecelakaan lalu berurusan dengan pria aneh bernama Kim Namjoon. Tapi yang membuat Nara heran adalah tidak ada satu panggilanpun dari pihak rumah sakit ataupun kepolisian. Hyurim juga kebingungan, karena ia sudah meninggalkan nomer telpon dan alamat rumahnya tapi sampai mobilnya kembali kemaren ayahnya sama sekali tak menghubunginya ataupun Nara. Yang terjadi malah rumah mereka yang dipenuhi dengan wartawan, entah dari mana mereka mengetahui tempat tinggal Nara. Nara juga harus mematikan ponselnya karena banyaknya telepon dari media menanyakan tentang hubungannya dengan Namjoon.

     Karena khawatir Hyurim tak membolehkan Nara melihat media. Banyak yang tak menyukai Nara karena kabar kencannya bersama Namjoon, tak sedikit dari mereka bahkan mengatai Nara dengan terang-terangan. Nara kesulitan, ia harus berangkat kerja secara sembunyi-sembunyi. Hyurim akan memancing para wartawan agar pergi saat Nara keluar rumah. Nara juga mengenakan masker kemanapun. Tapi Nara tak begitu memikirkan itu. Kasus kecelakaan yang tiba-tiba tak ada kabar lebih menyita pikiran Nara ia memutuskan untuk mengunjungi kantor polisi sore ini seusai kerja bersama Hyurim.

"Nara-ya!!, "lamunan Nara terhenti saat salah seorang rekan kerjanya memanggilnya sebelum jam istirahat. Nara mendesah lelah, sejak kemaren banyak teman-teman kerjanya yang tiba-tiba memberikan perhatian berlebihan. Banyak mereka yang mendekati Nara dan meminta gadis itu untuk mengajak Namjoon berkunjung. Banyak diantara seniornya yang mengerubunginya saat makan siang, meminta Nara menghubungi Namjoon yang tentu saja diabaikan oleh Nara. Ia tak punya waktu untuk menanggapi tingkah konyol mereka.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang