Couple

471 56 0
                                    

"Apalagi?."

"Hah?, " Namjoon tak mengerti apa maksud Nara. Gadis itu kini tepat ada di depannya. Mereka saling berbaring berhadapan.

"Apalagi yang membuat kau berfikir bahwa kau menyukaiku?."

"Kau mengendalikanku, "Jawab Namjoon cepat, "tidak ada satu orang pun yang berhasil tinggal denganku tapi kau bahkan dengan mudah mengubah kehidupanku dalam sekejab. Tentang makanan, tentang jam tidurku, semuanya. Selama ini aku berfikir mencintai seseorang itu adalah melindungi tapi bersamamu aku merasa terlindungi."

    Namjoon berhasil mengungkapkannya, perasaannya pada Nara yang telah ia renungkan beberapa hari ini. Ia tak mudah memberitahu gadis keras kepala ini, Namjoon berharap Nara mau mempertimbangkan perasaannya.

    Bukan ini yang diharapkan Nara, ia ingin bertanya pada Namjoon lalu pria itu akan kebingungan untuk menjawab agar Nara mudah menyimpulkan bahwa Namjoon hanya sedang mengerjainya seperti yang sudah-sudah.

"Kau meninggalkanku beberapa kali demi gadis lain."

"Yunju? Aku ke jeju karena ingin menyelesaikannya bukankah kubilang aku akan kembali padamu tapi kau malah salah paham. Saat aku pergi dari makan malam bukannya kau yang menyuruhku pergi. Aku juga tak bisa mengabaikannya begitu saja setelah hubungan baik kita. Tapi sungguh aku tak punya lagi perasaan untuknya."

"Ayo kita berkencan, "kata Namjoon pelan, sebelum Nara mendapatkan kembali kata-katanya tangan pria itu mengambil tangan Nara, keduanya berbaring saling memandang, "tetaplah melindungiku."

"Kita bicarakan ini besok saja, aku lelah, "Nara memutar badannya, ia tersenyum kecil. Entahlah pernyataan cinta Namjoon dan cara pria itu menyakinkannya membuat Nara bahagia.

   Tak baik bila Namjoon terus-terusan melihatnya, pria ini pasti dengan cepat mengetahui detak jantung Nara yang menggila. Entahlah mendengar penjelasan pria itu tentang Yunju membuat Nara tenang. Ia merasa telah banyak berfikir negatif pada Namjoon.

    Namjoon pun ikut tersenyum, ia jelas mengetahui wajah memerah Nara dan gadis itu yang tersenyum di balik punggungnya, ia menggeser tubuhnya pelan memeluk Nara dari belakang.

"Sstt," Ia menahan tubuh Nara yang hendak berbalik mungkin karena terkejut bisa saja kan ia akan dipukul karena ini,"begini saja biarkan aku tidur, "Namjoon mengenggam tangan Nara sambil memeluk gadis ini.

    Dengan detak jantung yang menggila Nara memilih diam, ia juga bisa merasakan detak jantung Namjoon yang sama menggilanya di balik punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Dengan detak jantung yang menggila Nara memilih diam, ia juga bisa merasakan detak jantung Namjoon yang sama menggilanya di balik punggungnya.

"Setelah ini mungkin tidak akan mudah tapi aku harap kau tetap berada disisiku, membayangkan kau bersama pria lain membuatku sesak."

"Tidurlah, "Nara membiarkan Namjoon mengenggam tangannya, nada lembut yang sama saat pria itu mengatakan tentang rencananya meninggalkan BTS beberapa minggu yang lalu.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang