Namjoon_Nara bagian 4

420 32 3
                                    

Nggak tahu nulis apa, sepanjang aku baca ulang nggak berenti ngakak. Happy reading....

                      *****

      Nara masuk ke mobil Namjoon setelah mobil suaminya itu tepat diparkir di depan tempat mengajarnya. Menjemputnya sore ini.

"Aku masih mau turun, bukain pintu buat kamu, " Namjoon ada di balik kemudi, sudah melepas sabuk pengamannya.

"Kan aku udah masuk, Sayang. Ayo ah pulang, panas banget, " Kata Nara segera memakai sabuk pengamannya.

"Kamu capek? Mau makan apa? Kita berenti dulu ya nyari makan, " Kata Namjoon sambil mulai menjalankan mobilnya.

"Makan dirumah aja ya, kayaknya hari ini babynya pingin makan seafood deh."

"Tapi aku kan nggak makan seafood, " Kata Namjoon.

"Lagi pingin Sayang, aku lama lo nggak makan seafood. Ini babynya yang mau, " Nara mengelus perutnya yang masih rata, setelah memeriksakan kandungannya, usia kehamilan Nara baru 7 minggu.

"Tadi nggak cari makan siang seafood aja di kantin, aku nggak tega liat orang makan seafood Sayang."

"Kamu kok gitu sih, aku pingin seafood, baby juga pingin."

"Ya sudah, iya, " Namjoon akhirnya mengalah, "terus aku makan apa?."

"Beli kimbab aja ya."

"Tadi sarapannya juga pakek kimbab, " Kata Namjoon.

"Aku buatin nasi goreng ya?."

"Terserah deh."

     Namjoon akhirnya memilih diam, sebenarnya ia ingin kalguksu buatan istrinya, apalagi di cuaca sepanas ini. Tapi beberapa hari ini masakan Nara berubah haluan yang biasanya selalu menuruti seleranya istrinya itu mendadak memasak makanan-makanan yang tak disukai Namjoon. Berkutat di sekitar sup herbal, gingseng ataupun rumput laut, Nara bilang untuk kesehatannya, Namjoon menurut saja, ia tak ingin berdebat dengan Nara lalu berujung wanita itu akan mengundang Yoora ke rumah untuk menasehatinya. Omelan istrinya tak sebanding bila dibandingkan mulut pedas Yoora. Sudah untung seminggu ini ia tak mual lagi, Namjoon kesal setengah mati, ia kan mual bukan kemauannya tapi Yoongi dan Seokjin terus datang ke rumah dan mengatakan ia mirip bayi karena suka menangis lalu nempel terus pada Nara. Anaknya benar-benar, belum lahir saja sudah membuat harga dirinya jatuh.

                        ******

     Namjoon tersenyum saat ia selesai mandi melihat istrinya telah ada di dapur. Ia memeluk Nara dari belakang, lalu mengecup pipi istrinya gemas.

"Aku juga masak japcae bukan nasi goreng aja."

   Namjoon tersenyum senang, ia mengelus perut Nara  yang masih rata, "terimakasih Mommy."

    Nara tersenyum, membiarkan saja Namjoon yang kini menciumi pundaknya.

"Sayang, " Kata Nara masih mengaduk nasi goreng yang ia buat untuk Namjoon.

"Hmm."

"Ruang baca kamu aku pindahin ya mau buat kamar baby di sana."

    Namjoon langsung melepaskan pelukannya, ia berdiri di samping sang istri mengerutkan keningnya.

"Kok ruang baca aku, kamar lain kan banyak."

"Kamar tamu kan di bawah, apa kamu mau ruang kerja kamu yang aku pindahin."

  Namjoon makin mendelik tak suka, di atas memang ada 4 kamar yang sudah digunakan sebagai kamar mereka, ruang baca dan ruang kerja Namjoon lalu satu lagi, dibuat untuk menyimpan sepatu Namjoon yang jumblahnya fantastis.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang