Falling in Love

468 60 0
                                    

"Aku sudah mengantar Nona Nara Hyung, tapi dia menangis sepanjang jalan."

   Balasan pesan dari Jae-in terus terngiang di kepala Namjoon hingga ia berpisah dengan Yunju tanpa mengantarkan gadis itu pulang seperti biasanya. Ia tak pernah meragukan perasaannya untuk Yunju, tapi ia tak tahu kenapa mendengar Nara menangis itu membuatnya sakit, ia serasa ingin ikut menangis tanpa bisa melakukan apapun. Dari dulu hingga sekarang, Namjoon selalu berhasil menghentikan tangis Yunju, ia bisa melakukan segala hal agar Yunju kembali ceria. Tapi Nara, gadis itu hanya terus bermain di otaknya meninggalkan rasa penyesalan yang dalam. Namjoon tak boleh seperti ini terus, ia harus mencari tau apa yang sedang terjadi dengan dirinya.

   Nara baru saja kehilangan ciuman pertamanya oleh pria yang baru ia kenal selama satu bulan. Pria yang bahkan meninggalkannya makan siang dengan gadis lain, adakah hal yang lebih buruk dari itu. Namjoon mengambil kunci mobilnya, ia harus menemui Nara.

    Setelah minum bir dan makan ayam goreng, Nara dan Hyurim memasuki gang rumah mereka sambil bergandengan tangan dan menyanyikan lagu "marry you" dari Bruno mars dengan lantang. Keduanya saling berteriak lalu tertawa bersama. Sudah lama sejak terakhir keduanya berjalan bergandengan seperti ini. Saat Nara datang ke tempat kerja Hyurim, gadis itu juga sedang menangis. Hyurim menggadaikan mobilnya tanpa memberitahu siapapun termasuk Nara, untuk membantu kekasihnya yang katanya hendak membuka toko baru di sebuah pusat perbelanjaan besar di Seoul. Tapi Hyurim baru mengetahui bila toko milik kekasihnya itu tak pernah ada, sekarang ia tak bisa menghubungi kekasihnya, Hyurim menyadari bahwa ia telah ditipu.

   Nara sudah berfirasat buruk. dengan pria yang dipacari Hyurim tiga bulan terakhir itu. Tapi Hyurim yang sedang mabuk cinta tak pernah mau mendengarkannya. Hari ini Hyurim minum terlalu banyak, Nara memang tak pernah jago minum dari dulu, ia memutuskan untuk menemani Hyurim hari ini.

"Namjoon oppa!!, "pandangan Hyurim lurus kedepan, mereka sudah dekat dengan rumah.

    Nara masih sibuk membantu Hyurim untuk berjalan, mengarahkan pandangannya ke arah telunjuk Hyurim, memandang tidak suka pada pria yang bersandar pada mobil sport hitamnya itu, Kim Namjoon.

"Aah, aku lupa kau sudah punya kekasih, baiklah, "Hyurim melepaskan genggaman tangannya pada Nara, "aku akan masuk, selamat malam Namjoon Oppa!!. "

  Hyurim berlari terhuyung memasuki rumah lebih dahulu. Namjoon menatap Nara kesal saat gadis itu mendekat, ia membuat Namjoon menunggu selama tiga jam lalu pulang dalam keadaan mabuk.

"Dari mana kau?, " Namjoon mengendus tubuh Nara mencari bau alkohol. Jelas ia melihat Hyurim mabuk. Gadis ini bahkan bisa bersenang-senang setelah Namjoon memikirkannya tanpa henti.

"Aku tidak mabuk, aku hanya menemani Hyurim mimum bir. Kalau aku bisa kuat minum tentu saja aku akan minum banyak dan melupakan kejadian hari ini."

"Kau sudah makan? , "Namjoon kembali menegakkan badannya.

"Kenapa? Kau ingin memamerkan makan siang romantismu dengan Yunju hari ini."

    Pergi bersama Hyurim sedikit meredakan kekesalannya pada Namjoon karena kenyataannya ia dan Namjoon tak memiliki hubungan apapun, jadi tidak ada alasan bagi Nara untuk marah. Tapi melihat Namjoon membuat emosinya tersulut kembali.

    Namjoon membuka pintu mobilnya, "aku membawakanmu makanan cepat saji, kau suka ayam dan burger kan, "kata Namjoon memberikan kresek berisi makanan pada Nara.

    Nara mengamati pemberian Namjoon, "terimakasih."

   Dengan langkah pelan Namjoon maju menarik tangan Nara dan memakaikan gelang milik Nara, "maaf telah membuatmu kesal dan membuang gelangmu."

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang