Ekstra part 4

679 40 2
                                    

Part ini bakal berisi kerandoman tingkah Namjoon yang bikin gemes yang ngebikin saya biarpun udah nikah nekat mau nikahin dia *justkiddingsemogasuamitidakbaca wkkwwkwkk. Yuk cekidot 🥰🥰🥰

                      ******
   Diluar masih hujan, musim dingin kali ini di awali dengan badai yang melanda Seoul beberapa hari. Diluar masih gelap saat Namjoon membuka matanya. Mungkin ia bisa menganggap badai kali ini adalah sebuah keberuntungan untuknya. Ia bisa bergelung mesra di bawah selimut bersama istrinya tanpa mengkhawatirkan akan bangun kesiangan. Sudah setahun sejak ia menikah dan semuanya berjalan sesuai keinginannya selain jadwal pekerjaannya yang menumpuk setiap harinya.

     Bangtan baru merilis lagu baru dan tour mereka ke lima negara untuk mengadakan konser di puluhan kota di Eropa baru berakhir kemarin. Nara yang bekerja sebagai pengajar tentu saja tak bisa ikut dalam perjalanannya selama hampir satu bulan itu membuat rasa rindu Namjoon memuncah. Ia juga akan pergi tour ke Asia akhir bulan ini dan kenyataan itu membuatnya merasa berat.

    Namjoon bahagia saat bisa berada di panggung dan mendengar teriakan para penggemarnya tapi saat konser berakhir dan tubuhnya merasa sangat kelelahan, disitulah ia merindukan Nara. Istrinya yang sering memijat punggung dan kakinya atau merendam kaki Namjoon dengan air garam sambil menemani Nara memasak di dapur dan menceritakan kegiatan mereka seharian, membuat berjauhan dengan Nara terasa berat untuk Namjoon.

    Namjoon tersenyum bahagia saat menatap Nara yang tertidur di sebelahnya bergelung memeluknya. Istrinya terlihat semakin cantik setiap harinya. Cantik sempurna dengan rambut panjang terurai yang dicat coklat tua. Kembali tersenyum saat mengingat malam panas yang mereka lewati bahkan saat Namjoon baru pulang dari bandara. Ia masih ingat bagaimana Nara terus mendesah dibawahnya saat Namjoon memasuki wanitanya itu dengan keras. Namjoon rindu dan kadang ia tak terkendali karena itu. Kali ini pun ia belum memakai pakaian apapun di balik selimut, sedangkan Nara mengenakan kemeja biru muda kebesaran miliknya tanpa pakaian dalam karena Namjoon menyobek dress yang dikenakan Nara semalam.

     Hari ini harusnya jadwalnya penuh, wawancara di beberapa stasiun televisi lalu menghadiri rapat di kantor tapi dipastikan semua itu dibatalkan karena badai yang terjadi. Namjoon lega, ia bisa memandangi wajah istrinya sepuasnya seharian ini. Nara sedang libur akhir minggu begini.

"Chagiya,, "Namjoon membisikkan panggilan sayangnya di telinga Nara dengan suara dalam dan seraknya yang disuka Nara saat wanita itu mengeliat.

"Hmmm, "Nara merangsek untuk membaringkan kepalanya di dada Namjoon. Tanpa membuka matanya ia mengendus bau tubuh Namjoon membuat suaminya itu mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil Nara.

    Namjoon tahu Nara lelah karena kejutan yang ia buat kemarin. Jadwal kedatangannya seminggu lagi tapi Bangtan bisa pulang lebih awal karena ada jadwal yang bentrok di beberapa konser mereka, jadi ada beberapa kota yang gagal mereka kunjungi.

    Namjoon membuat kejutan dengan menyuruh Jae in menghubungi Nara dan mengatakan bahwa Namjoon kecelakaan. Nara berlari menembus hujan menuju bandara, melihat istrinya yang hanya memakai dress rumah berlapis rajut tipis dan hanya memakai sandal membuat Namjoon diliputi perasaan bersalah. Nara kesal ia tak mau berbicara dengan Namjoon bahkan saat suaminya ingin mengajaknya menginap di sebuah hotel seperti rencana Namjoon saat memberi kejutan, Nara memilih pulang. Tapi seperti biasanya, Nara tak bisa menahan marah lebih dari satu jam pada Namjoon. Setelah drama menangis lalu omelan tanpa henti Nara, Namjoon berhasil mendapatkan maaf dari Nara bahkan seevice memuaskan sepanjang malam.

   Namjoon mencium rambut Nara. Aroma coklat tercium, Nara tak menyukai coklat tapi seluruh badannya mengeluarkan aroma cokelat yang membuat Namjoon ketagihan. Nara mendongak karena terganggu dengan Namjoon yang terus menerus menciuminya dan kini Namjoon malah memasukan tangannya dibalik kemejanya yang dipakai Nara, mengelus punggung telanjang istrinya.

I'm sorry because loving you "KNJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang