👑👑👑
Kalian tahu apa yang lebih cepat dari sebuah cahaya? Tidak! Bukan kuda. Bukan juga mobil balap. Baiklah, akan aku beritahu. Hal yang paling cepat didunia ini adalah mulut rakyat kekaisaran ini. Berita jika aku sudah bisa tengkurap langsung tersebar ke seluruh penjuru kekaisaran hanya dalam waktu 2 menit. Bahkan, kekaisaran sebelah tempat para sepupu gilaku tinggal juga sudah mendengar kabar ini.
Dan, kejutan- yang sama sekali tidak mengejutkan! Mereka langsung datang ke kekaisaran ini hanya dalam waktu 2 jam. Padahal, seharusnya perlu waktu hingga 3 sampai 4 hari untuk sampai ke sini. Entah cara apa yang mereka gunakan. Mungkin, ada semacam jin yang membantu mereka untuk sampai lebih cepat.
Apa?!?! Jika ada anak laki-laki yang bisa mengeluarkan air dan api dari tangan mereka, mungkin saja ada jin di dunia ini.
Aku terus tidur seharian. Mengacuhkan para pelayan yang datang untuk memberiku makan. Aku tidak sedang berusaha membuat diriku mati untuk kedua kalinya dengan cara mogok makan. Lagipula, aku yakin bayi yang punya banyak cadangan lemak ini tidak akan mati hanya karena tidak makan sehari.
Aku hanya sedang berusaha menenangkan diriku sebelum para pengacau itu kembali menghancurkan semuanya. Rencanaku sih begitu. Tapi, kaisar lagi-lagi mengundang para saintess untuk mengecek keadaanku. Bayi 4 bulan yang hanya berbaring dan menolak susu jelas adalah penyakit yang harus disembuhkan.
Ingatan tentang jarum yang menusuk kulit membuatku tak bisa menolam botol susu lagi. Rasa sakitnya bahkan masih berbekas sampai sekarang.
Pilihanku yang gegabah itu membuat 30 anak laki-laki usia 6 hingga 13 tahun selalu muncul di atas kepalaku secara bergantian. Hah! Andai saja aku bisa melenturkan tanganku seperti kartun bajak laut di dunia lamaku. Sudah lama aku memukul kepala mereka dengan kencang.
Aku yang bayi ini saja jarang sekali menangis dan membuat kebisingan. Tapi, mereka yang sudah jauh lebih besar dariku malah menangis dan berisik. Entah karena berebutan mainan. Berebutan tempat untuk melihatku. Atau karena kalah main batu, kertas, gunting. Istana ini bahkan hampir roboh lagi karena lagi-lagi mereka menggunakan kekuatan.
Empat kakak laki-laki yang setengah gila saja sudah membuatku kewalahan. Dan, sekarang aku harus menghadapi 25 anak laki-laki yang sudah sepenuhnya gila.
Hidup sebagai putri kekaisaran memang tak selamanya bagus.
Aku rindu kehidupanku sebagai pengangguran yang menghabiskan waktunya di kamar!
Bangunkan aku dari mimpi buruk ini! Kumohon! Aku janji akan keluar dari kamar 1 jam sehari. Tidak! 2 jam sehari!
Hah! Buah sudah jadi jus. Tak ada yang bisa aku lakukan untuk mengembalikan jus jadi buah lagi. Kalau aku mati, mungkin saja aku bisa kembali ke kehidupan lamaku. Sebagai batu atau mungkin jadi rumput liar di pinggir jalan. Atau mungkin menjadi tahanan perang. Atau malah jadi arwah penasaran yang mencari rumahnya. Haha, aku rasa jadi putri kekaisaran ditengah pangeran gila tidak buruk juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Princess✔ [Sequel BOTP]
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] Aku hanyalah siswi sma biasa yang menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan. Aku mati karena terpeleset kulit pisang. Dan, ketika aku bangun, 7 orang aneh melihat ke arahku. Kalian siapa?!?! Aku dimana?!?! Bayi!!! A...