The Only Princess✔ [Sequel BOTP]

Princess 95

👑👑👑

Matahari telah bangun. Begitu juga aku. Badai salju yang berhembus semalaman sudah menghilang. Menyisakan hamparan salju putih sejauh mata memandang. Pepohonan yang meranggas pun kini dipenuhi dengan butiran salju putih. Sebagian besar hewan sudah berpindah ke belahan bumi yang lebih hangat. Hewan yang memutuskan untuk tinggal melakukan hibernasi setelah memakan mangsa besar atau mengumpulkan makanan. Tidur dalam keadaan kenyang selama 4 bulan, entah kenapa membuatku ingin jadi beruang.

Bicara soal beruang, apakah Ian juga melakukan hibernasi kalau dia berubah jadi beruang di musim dingin? Aku ingin mengetestnya. Tapi, mengingat apa yang terjadi lain hari ketika dia menjadi beruang. Aku jadi berubah pikiran.

Sejak pagi, aku sudah mendengar suara berisik di luar sana. Setelah aku mengecek, rupanya seluruh ksatria kekaisaran berkumpul di lapangan utama istana. Tujuan mereka dikumpulkan adalah untuk melakukan ekspedisi musim dingin. Mereka semua akan dibagi menjadi ratusan kelompok. Setiap kelompok akan terdiri dari 7 sampai 10 orang.

Setiap kelompok ksatria akan menjelajah setiap sudut kekaisaran dengan membawa bahan makanan, obat-obatan dan juga pakaian hangat untuk para rakyat di daerah terpencil. Atau, bagi para rakyat yang berkekurangan. Ekspedisi itu akan terus dilakukan selama musim dingin berlangsung.

Dan, karena seluruh pasukan ksatria ditugaskan dalam ekspedisi musim dingin, istana jadi kekurangan ksatria. Bahkan, kelompok ksatria SS yang seharusnya menjagaku pun ikut dalam ekspedisi musim dingin itu. Di saat seperti ini, kekaisaran lain kemungkinan akan menyerang. Tapi, mengingat kekuatan dari dalam dan luar kekaisaran, rasanya mustahil. Walau begitu, tetap saja kekaisaran harus tetap bersiap dengan segala kemungkinan.

Aku menatap hamparan salju di taman istanaku. Di saat tanaman di luar sana meranggas, tanaman dalam istana kekaisaran tetap tumbuh subur. Itu karena semua tanaman itu sudah dilengkapi dengan sihir yang membuat mereka tetap bisa hidup meski di lingkungan yang sangat dingin.

Aku menghembuskan nafas panjang.

Teman-temanku sudah pulang tepat sebelum matahari terbit. Untunglah, badai saljunya sudah berhenti saat itu. Mereka sebenarnya bisa saja menginap. Tapi, mengingat mereka masuk ke istanaku dengan kekuatan dari orang dalam dan secara mendadak, membiarkan mereka menginap di istanaku sama dengan menimbulkan masalah baru. Tidak hanya bagi kelima gadis itu. Tetapi, juga bagi Ian. Karena, biang masalahnya ada pada dia.

Bicara soal Ian, aku sudah lama tidak melihatnya sejak semalam. Setelah teman-temanku datang, dia langsung pergi begitu saja.

Kalau nanti aku bertemu Ian, ekspresi apa yang harus aku pasang? Setelah 7 tahun lamanya, aku akhirnya mengakui perasaanku padanya. Tapi, dia kan pergi dari kekaisaran dan baru akan kembali 4 bulan lagi. Jadi, aku punya cukup waktu untuk mempersiapkan hati dan diriku.