*****
Kereta kuda itu melaju perlahan di jalanan ibukota yang ramai. Sudah ratusan kali aku melewati jalanan ini. Tapi, entah kenapa aku selalu saja terpukau.
Rumah penduduk yang berbaris rapi. Toko-toko yang ramai akan pembeli. Anak-anak penduduk berlarian. Tertawa tanpa beban. Orang tua mereka berteriak. Meminta anaknya untuk berhenti berlari. Sementara, anak-anak bangsawan berjalan dengan anggun. Sesekali menyapa bangsawan yang mereka kenal.
Walaupun jauh dari teknologi seperti hp dan televisi, aku tak bosan berada di kekaisaran ini. Tak masalah karena tidak bisa menonton film sepanjang hari. Karena, kekaisaran ini benar-benar menakjubkan.
Istana megah berdiri di atas tanah dengan segala fasilitas gila seperti hutan, rumah kaca, danau dan taman raksasa di dalamnya. Gadis yang memakai gaun seumur hidupnya. Api, air, tanah, es dan angin yang muncul dari tangan anak laki-laki kecil. Naga, penyihir, raksasa yang aku pikir hanyalah makhluk mitologi ternyata benar-benar nyata.
Semua itu jelas tidak akan bisa aku saksikan jika aku masih tinggal di dunia yang ada dalam kehidupan lamaku. Walau begitu, bukan berarti aku senang akan kematian konyol yang terjadi padaku. Mati karena terpeleset kulit pisang?!?! Itu bahkan lebih buruk dari mati karena serangan jantung sebab terlalu senang dengan pengumuman SBMPTN. Aku bahkan tidak punya waktu menulis surat untuk ibuku.
Aku belum pernah mengatakan kalau aku menyayanginya. Walau, dia hampir tidak pernah pulang. Mau bagaimana pun sikapnya padaku, dia tetap ibuku.
Tapi, mulai sekarang aku bertekad akan hidup dengan baik bersama keluarga baruku. 5 kakak laki-laki yang menjagaku dari makhluk bernama 'laki-laki. Dua orang tua yang terlalu mencintai. 25 sepupu laki-laki gila yang tidak pernah berhenti memperebutkanku. 5 paman dan bibi yang memanjakanku. Dan, seorang kakek yang merupakan percampuran dari semua anggota keluarga besarku.
Sempurna! Kehidupan Putri Auristele Axl De Terium memang yang terbaik.
Iya, Annelise Clair Vaganza akan hidup sebagai Auristele dan melupakan kehidupan pertamanya. Yah, mari berdo'a agar aku bisa bertahan di tengah kegilaan keluargaku tanpa kehilangan kewarasanku yang berharga.
"Putri Auristele, apakah ada tempat yang ingin anda kunjungi sebelum tiba di kediaman Nona Dejerlink?" Tanya Laure yang duduk di sampingku.
Aku sudah membujuk Laure, 20 ksatria dan 2 pelayan itu hanya akan mengantarkanku ke rumah Ellea tanpa ikut masuk dan berdiri di dekat kami. Bisa saja kan mereka menguping pembicaraanku dengan Ellea. Mereka akan kembali ke istana kekaisaran dan datang lagi ketika aku sudah selesai bermain dengan Ellea.
Hal itu jelas jauh lebih menyenangkan daripada ditemani ksatria selama aku dan Ellea mempererat hubungan pertemanan kami. Lagipula, aku yakin kalau Ellea tidak akan nyaman dengan kehadiran ksatria yang menatapnya seolah mereka akan membunuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Princess✔ [Sequel BOTP]
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] Aku hanyalah siswi sma biasa yang menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan. Aku mati karena terpeleset kulit pisang. Dan, ketika aku bangun, 7 orang aneh melihat ke arahku. Kalian siapa?!?! Aku dimana?!?! Bayi!!! A...