Princess 68

2.3K 392 2
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Aku kembali menggerakkan tanganku. Pusaran angin tornado itu kembali muncul bersamaan dengan pusaran air. Kemudian, menyatu. Berubah menjadi tornado dengan air di dalamnya. Tornado itu kembali menyedot biji bunga matahari ke dalam dirinya. Tanah kembali bergetar. Wadah besar berisi butiran garam yang aku dapatkan dari dapur istana itu terhenyak. Bagaikan ada yang memukul bagian bawahnya dengan kuat. Seluruh garam itu melayang ke atas. Tornado angin bercampur air itu segera melahapnya. Air di dalam tornado itu seketika menghilang. Hanya tersisa biji bunga matahari dan garam di dalamnya. Kedua komponen utama pembuatan kuaci itu terus bergulung. Butiran garam menempel di kulit kuaci.

Setelah memastikan semuanya sudah tercampur rata, tornado angin itu kembali menyusut. Sekarang, campuran garam dan biji bunga matahari itu sudah ada di dalam oven. Yah, sebenarnya balok yang terbuat dari besi itu bukanlah oven. Benda itu adalah tempat penyimpanan jerami kuda milik Laure yang tidak lagi terpakai. Aku memintanya untuk dijadikan wadah memanggang biji bunga matahari. Karena, oven milik kekaisaran terlalu kecil untuk memanggang biji bunga matahari sebanyak itu.

Aku bisa saja meminta pandai besi untuk membuatkan oven raksasa. Tapi, Ellea pasti akan menolak ideku karena sudah membuatku mengeluarkan banyak uang. Padahal, aku bisa mendapatkan oven itu hanya dengan mengancam si tukang besi. Jadi, aku memakai barang bekas saja agar Elea tidak keberatan. Dia hanya harus mencari pengguna spirit api yang bisa membakar besi sebesar ini.

Untunglah aku tidak perlu susah payah mencari pengguna spirit api itu. Karena, orangnya sudah ada di sini.

Wussss.....

Balok besi tua berisi biji bunga matahari yang dilumuri garam itu dikelilingi dengan api. Udara panas memenuhi ruangan kerjaku. Kalau manusia biasa sih pasti sudah kepanasan. Aku yang merupakan asal dari api itu sendiri saja merasakan panas. Tapi, Ian terlihat baik-baik saja. Ah, kalau dilihat-lihat, dari tadi Ian tetap berdiri di dekatku. Bahkan, ketika ada angin tornado di dekatnya, dia tetap berdiri dengan tenang sembari memperhatikan. Padahal, orang normal biasanya akan lari ketakutan. Ian benar-benar definisi sejati dari seorang monster, ya.

25 detik. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kulit biji bunga matahari berubah jadi coklat hanyalah 25 detik. Padahal, setidaknya butuh waktu 30 sampai 40 menit untuk membuatnya matang. Aku rasa api yang aku hasilkan terlalu panas. Aku harap hasilnya sesuai dengan apa yang aku harapkan. Atau, ini akan menjadi kegagalan paling sukses yang pernah aku capai.

Uap panas mengepul ketika aku membuka tutup balok besi itu dengan spirit tanah. Bau wangi khas kuaci tercium. Mengisi setiap sudut ruang kerjaku. Aku kembali membuat tornado angin. Seluruh kuaci yang sudah matang itu tersedot. Ikut berputar bersamaan dengan tornado. Setelah beberapa detik, kuaci itu sudah dingin dan bisa dinikmati.

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang