👑👑👑
Usiaku 9 tahun sekarang. Di bawah tekanan dari kelima kakak dan 25 sepupuku, aku masih bisa hidup tanpa menderita suatu penyakit apapun. Kesehatan mentalku juga masih terbilang aman. Entah kalau besok.
Usia Alaric sudah 18 tahun sekarang. Dia tumbuh jadi pria tampan berambut pirang dengan manik hitam yang membuatnya nampak misterius sekaligus manis. Besok adalah hari penobatan Alaric. Yah, anak itu sudah mencapai usia yang cukup untuk jadi kaisar. Dan, kaisar juga sepertinya sudah tidak sabar untuk pensiun dari pekerjaannya.
Bervan dan ketiga kakakku yang lain juga tumbuh dengan subur. Tiga tahun lalu, mereka semua hanyalah anak-anak gila yang sedikit bodoh. Sekarang, mereka berubah jadi remaja gila yang semakin bodoh. Aku sungguh merasa terharu. Saking terharunya, aku ingin membangun panti asuhan yang sudi menerima anak-anak remaja agar mereka pergi dari kehidupanku.
Ah, Ian juga tumbuh dengan baik. 3 tahun lalu, saat aku memintanya jadi ksatria pribadiku, Ian langsung berlatih pedang. Dan, dalam waktu 1 tahun, dia sudah bisa menggunakan aura. Memecahkan rekor yang dibuat oleh kaisar dan kelima putranya yang memakan waktu 1,5 sampai 2 tahun.
Hoho, rupanya aku memang tidak salah memilih ksatria. Mataku ini memang hebat dalam melihat hal yang berkualitas. Ian benar-benar cocok menjadi ksatria pribadi.
Kalau dilihat, Ian benar-benar banyak berubah sekarang. Tingginya 160 cm. Tinggi yang berlebihan untuk anak usia 13 tahun. Tapi, begitulah kenyataannya. Mungkin, karena dia adalah monster, pertumbuhannya sangat pesat dibandingkan manusia biasa. Tubuh Ian juga sedikit lebih berisi. Tidak terlalu gemuk. Juga tidak terlalu kurus. Yah, ideal-lah.
Anak kecil usia 10 tahun yang dulu menatap orang lain dengan tatapan seolah dia akan membunuhnya itu kini berubah menjadi remaja yang tampan dengan tatapan yang masih sama. Haha.
Manik mata emas itu juga masih sering sekali berubah warna. Tapi, warnanya lebih sering merah, ungu dan merah muda. Tidak ada lagi warna biru. Padahal, aku suka manik mata biru Ian. Tapi, kalau melihat alasan manik mata itu menjadi biru, aku yakin dia tidak suka.
"Ristel? Bagaimana kalau Ristel saja yang jadi kaisar?" Tanya Alaric yang berbaring di pahaku.
Aku dan Alaric tengah melarikan diri dari keramaian orang-orang yang ingin mengucapkan selamat padanya dan bertemu denganku. Menerima salam dan berbasa-basi itu melelahkan. Jadi, Alaric menghancurkan aula pesta utama beberapa jam lalu. Membuat semua tamu undangan pesta penyambutan berseru panik. Aku dan Alaric kemudian melarikan diri ke dalam hutan kekaisaran.
Mereka pasti sedang mencari aku dan Alaric yang menghilang di tengah puing-puing aula pesta. Kalau sesuai dugaanku. Maka, kaisar sudah memerintahkan seluruh pasukan ksatria untuk mencari tubuhku di antara puing-puing aula pesta. Dan, kalau kaisar tahu jika hancurnya aula disebabkan oleh penerusnya, akan ada bangunan lain yang hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Princess✔ [Sequel BOTP]
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] Aku hanyalah siswi sma biasa yang menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan. Aku mati karena terpeleset kulit pisang. Dan, ketika aku bangun, 7 orang aneh melihat ke arahku. Kalian siapa?!?! Aku dimana?!?! Bayi!!! A...