The Only Princess✔ [Sequel BOTP]

Princess 107

👑👑👑

Dewa dan Iblis adalah makhluk pertama yang diciptakan di dunia ini. Setelahnya, manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk lain, seperti elf, oger, siren, peri dan lainnya, muncul di dunia ini. Sebagai makhluk yang sempurna dan baik hati, para Dewa begitu dipuja oleh manusia. Sama seperti manusia, para Dewa juga memiliki keturunan. Bedanya, Dewa memiliki usia yang sangat panjang. Bisa dibilang, mereka abadi. Tapi, ada kemungkinan Dewa juga bisa mati. Kemungkinan pertama adalah karena mereka melakukan kesalahan besar seperti membunuh sesama Dewa. Kemungkinan kedua adalah karena mereka meminta kepada Kematian untuk mencabut nyawa mereka. Dan, kemungkinan kedua pernah terjadi.

Sebaliknya, sebagai makhluk dengan wajah yang menyeramkan dan hati yang jahat, iblis adalah makhluk yang paling dibenci oleh manusia. Melebihi rasa benci mereka terhadap para siren yang menggoda manusia dengan nyanyian merdu mereka. Karena berbeda dengan siren yang menggoda manusia untuk mengambil harta mereka, para iblis membunuh semua manusia yang mereka temui tanpa pandang bulu. Itu terjadi setelah manusia membunuh para iblis karena dianggap membahayakan.

Phobos adalah satu dari tiga putra Dewa Mars yang menikah dengan Dewi Kebajikan. Sebagai seorang putra dewa, Phobos memiliki kekuatan yang begitu besar. Apalagi, ditambah dengan kekuatannya yang mampu memberikan rasa takut kepada orang lain hanya dengan menunjukkan wajahnya yang menyeramkan itu. Iya, berbeda dengan dewa lain yang memiliki wajah tampan. Phobos memiliki wajah yang penuh luka. Matanya berwarna merah dan selalu berputar seperti gasing. Saking menyeramkannya wajah Phobos, bahkan tak jarang ada dewa atau dewi yang takut padanya. Rasa takut yang timbul pada hati semua dewa membuat Phobos dijauhi.

Padahal, kedua saudaranya yang lain, Deimos dan Ares memiliki wajah yang tampan dengan tubuh yang gagah dan tinggi. Bukankah itu tidak adil? Padahal mereka lahir dari benih dan rahim yang sama. Lantas, kenapa mereka berbeda? Kenapa hanya Phobos yang memiliki wajah menyeramkan? Deimos yang memiliki kekuatan untuk menyebarkan teror saja wajahnya tetap tampan.

Di saat pikiran dan perasaan Phobos mulai dipenuhi kedengkian dan kecemburuan, seorang iblis ular bernama Serpens kemudian mendatangi Phobos yang menatap luasnya hamparan planet merah itu. Serpens yang berwujud ular raksasa kemudian menghasut Phobos. Serpens mengatakan jika keturunan Dewa Mars seharusnya memiliki wajah yang tampan dengan tubuh yang gagah sesuai kekuatannya. Tapi, karena Dewa Mars melakukan kesalahan yang menyebabkan banyak umat manusia mati. Ia kemudian dihukum. Anak pertama dari setiap keturunannya akan memiliki wajah yang buruk rupa.

Sebagai iblis pertama yang diciptakan, cerita palsu Serpens terdengar seperti kenyataan di telinga Phobos. Dan, begitu mendengar penyebab wajah buruk rupanya adalah karena kesalahan ayahnya, Phobos jadi marah besar. Dia bersumpah dalam hati akan membunuh ayah dan semua orang yang sudah memandangnya dengan tatapan hina.

Saat itulah, iblis berhasil mengambil jiwa Phobos. Seluruh kebaikan yang tersisa di hatinya telah menguap. Rasa sayang dan cintanya pada keluarga juga lenyap begitu saja. Sekarang, yang ada hanyalah rasa benci dan keinginan untuk balas dendam.

Serpens kemudian menawarkan perjanjian dengan Phobos. Jika Phobos berhasil membuat Serpens dan Iblis lain bisa berubah menjadi manusia. Maka, Serpens akan menawarkan diri untuk jadi pengikut Phobos yang setia. Serpens juga bilang akan membantu Phobos membalaskan dendamnya. Phobos kemudian menyetujui perjanjian itu. Sayangnya, dengan kekuatan Phobos saja tidak cukup untuk membuat seorang iblis jadi manusia.

Jadi, Phobos kemudian membunuh Deimos dan mengambil seluruh kekuatannya. Termasuk wujud gorilanya. Saat menatap mayat adiknya, bukan penyesalan yang memenuhi hati Phobos. Tapi, kepuasaan.

Rasa iri dan dengki di hatinya sudah menutupi kebenaran yang ada.

Phobos kemudian membunuh Ares. Namun, Dewa Mars Pertama berhasil menggagalkan rencananya. Sayangnya, setengah wujud naga Ares sudah berhasil diambil oleh Phobos. Murka dengan sikap putra tertuanya, Dewa Mars Pertama kemudian mengutuk Phobos.

Dia akan menjadi manusia tidak berperasaan ketika menggunakan wujud hewannya. Dan, dia juga diusir dari tempat tinggalnya dan terpaksa hidup di dunia manusia.

Setelahnya, Phobos menepati janjinya dengan Serpens. Namun, karena tidak semua kekuatan kedua saudaranya berhasil ia ambil, Phobos hanya bisa mengubah Serpens dan Iblis lain menjadi manusia jika mereka berhasil mempengaruhi manusia dan mengambil wujudnya. Serpens sudah cukup puas dengan anugerah itu.

Dia kemudian mencari manusia dengan perasaan paling buruk dan menanamkan jiwanya dalam jantung mereka. Serpens kemudian menikah dengan Phobos. Karena Dewa dan Iblis bukanlah dua hal yang bisa bersatu. Jadi, Phobos tewas karena melawan takdir ketika Serpens melahirkan. Putra pertama mereka lahir dengan manik mata emas yang bisa berubah warna.

Semakin hari, keturunan Serpens dan Phobos semakin bertambah. Putra bermanik mata emas dan iblis ular murni. Tapi, tidak semua anak mereka memiliki manik mata emas. Pun, tidak semua anak mereka bisa berubah wujud menjadi 3 hewan. Serpens kemudian mengambil kesimpulan, anak yang lahir dengan manik mata emas bisa berubah menjadi 3 hewan sekaligus. Dan, mereka hanya muncul dalam siklus 2000 tahun sekali.

Ada hal yang menarik mengenai iblis ular, mereka bisa menurunkan ingatannya pada anak -anak mereka. Tapi, itu hanya terjadi pada iblis ular murni yang darahnya belum tercemar dengan dewa. Anak dengan wujud ular ini hanya muncul setiap 1000 tahun sekali.

Aku yakin kalian masih ingat dengan perang besar antar umat manusia yang membuat Dewa Perang turun langsung ke bumi dalam wujud naganya. Iya, penyebab perang itu adalah keturunan murni Serpens. Iblis ular yang darahnya tidak tercampur dengan dewa. Namanya adalah Alua. Dan, dia adalah ibunya 'Nymph'.

Alua yang memiliki ingatan nenek moyang iblis ular pertamanya merasa jengkel pada manusia dan Dewa Mars. Dia ingin manusia saling membunuh karena mereka membunuh para iblis terlebih dahulu di masa lalu. Tapi, kemudian bersikap menjadi korban setelah para iblis membunuh satu dua dari mereka. Alua juga merasa kesal karena Dewa Mars dianggap mengotori darah iblis dengan darah dewa mereka.

Jadi, Alua kemudian mengadu domba puluhan kekaisaran dengan harapan agar manusia saling berperang dan membunuh. Dengan begitu, Dewa Mars Pertama akan dihukum karena dianggap melakukan kesalahan. Beruntungnya Alua karena orang-orang bodoh yang termakan omongan palsu itu langsung mengibarkan bendera perang tanpa banyak bicara. Hampir semua umat manusia punah karena kejadian itu.

Akhirnya, Dewa Mars turun ke bumi dalam wujud naganya. Tapi, seluruh manusia juga ikut memeranginya. Hanya Peranto yang mau membantunya. Jadi, sebagai wujud terima kasih, Dewa Mars Pertama memberikan anugerah berupa 5 anak laki-laki dan 1 putri yang akan jadi sumber kekuatan kekaisaran. Dan, ketiga pangeran yang saat itu dimiliki Peranto berhasil menghentikkan perang itu.

Sayangnya, Alua yang sudah diliputi rasa benci jadi ikut membenci Peranto karena dianggap sebagai hama. Dia kemudian mengambil wujud seorang wanita muda untuk menggoda kaisar. Tujuannya jelas untuk membalaskan dendam pada Peranto. Setelah datang ke istana kekaisaran Peranto, dia kemudian mengatakan kalau dia bisa menyembuhkan luka dengan darah.

Frans Jin Peranto yang saat itu menjabat sebagai kaisar Peranto menawarkan diri untuk membuktikan kekuatan Alua. Jadi, dia menyayat tangannya sendiri. Alua kemudian meminum darah kaisar. Dan, karena darah itulah ia kemudian mengandung anak kaisar. Dan, karena kekaisaran sudah memiliki 5 orang putra. Maka, sudah jelas kalau anak yang ia kandung adalah seorang perempuan. Sayangnya, ratu juga mengandung seorang putri saat itu. Dan, karena anak yang ada dalam rahim Alua bukanlah berasal dari benih kaisar, anak itu hanya akan memiliki tanda kekaisaran peranto tanpa ada peran sebagai bulan, bintang atau matahari di dalamnya.

Alua berhasil di bunuh ketika melarikan diri setelah membunuh Ratu yang juga melahirkan. Tapi, siapa yang menduga kalau ular kecil keluar dari perutnya. Ular itu mewarisi ingatan ibunya. Semua perasaan sedih dan benci ibunya mengalir dalam darahnya.

Dan, dia berniat balas dendam.

Lagi. Dan, lagi.

Sampai Peranto hancur.

Bahkan, hingga saat ini pun dia masih berniat balas dendam.