The Only Princess✔ [Sequel BOTP]

Princess 114

👑👑👑

Hari ini adalah hari dimana Ian akan dinobatkan sebagai ksatria pribadiku secara resmi. Upacara penobatan itu dilakukan 2 minggu sebelum hari ulang tahun ratu ke 45. Ini adalah pesta ulang tahun pertama ratu setelah 17 tahun tidak merayakannya. Alasan ratu tidak lagi merayakan hari ulang tahunnya sejak aku lahir adalah karena dia merasa sudah terlalu tua untuk melakukan hal seperti merayakan ulang tahun. Pesta ini sendiri dilakukan setelah aku merayu ibuku itu agar merayakan ulang tahunnya sekali lagi saja. Alasanku membujuk ratu untuk mengadakan pesta tentu saja agar aku bisa berkumpul dengan teman-temanku. Iya, kelima gadis selain Elea sangat sibuk dengan kegiatan mereka sampai kami tidak punya waktu untuk berkumpul bersama.

Athaya menjadi guru di akademi karena kejeniusannya. Xera sekarang sudah menikah. Iribhela melanjutkan bisnis milik ayahnya sehingga dia sering pergi keluar kekaisaran. Dan, Selena sekarang menjadi ksatria di kediaman Duke Alaham. Elea juga sebenarnya sedikit sibuk mengurus cabang REXSIA yang baru di luar ibukota. Hanya aku saja di antara mereka yang tidak memiliki kesibukan apapun selain sibuk mencari kesibukan.

Mengenaskan sekali diriku ini!

Tapi, aku tidak sepenuhnya bisa dibilang pengangguran, sih. Karena aku juga sibuk menyiapkan pesta ulang tahun untuk ratu dan upacara penobatan Ian. Tema pesta ulang tahun Ratu adalah keluarga. Sesuai temanya, seluruh keluarga bangsawan akan diundang ke pesta ini. Karena itu, jumlah hidangannya pun bertambah beberapa kali lipat. Dekorasinya juga harus berhubungan dengan tema. Bukan di dalam gedung. Tetapi, di luar. Di taman utama istana yang diubah menjadi tempat pesta. Barisan kursi dan meja terlihat begitu rapi. Ada kanopi dari sulur rambat yang dibuat dengan spirit daun milik kepala pelayan yang menaungi setiap meja dan kursi. Di setiap sudut taman, ada pohon perak yang bisa mengeluarkan musik dari dahannya. Tentu saja ratu yang membuatnya. Dan, jangan lupa dengan meja panjang yang mengelilingi tempat pesta berisikan hidangan mewah.

Ini benar-benar akan jadi pesta ulang tahun yang sempurna. Hanya tinggal satu hal lagi yang kurang. Yaitu, kado.

Aku sudah memutuskan akan memberi ratu hadiah apa di hari ulang tahunnya nanti. Sebuah lukisan keluarga yang aku gurat sendiri dengan kuas dan cat air. Ratu pasti akan menyukainya, kan? Yah, walau aku tidak yakin kalau lukisanku akan layak untuk dilihat.

"Tuan Putri, pesanan anda sudah sampai!" Kata Laure.

Aku yang tengah menatap para pelayan yang berlalu lalang di sekitar taman utama istana kekaisaran. Tangan mereka penuh dengan nampan, pita, piring, gelas atau apapun yang mereka butuhkan untuk menyiapkan pesta ini agar sesuai dengan harapan.

"Tolong letakkan benda itu di ruang kerjaku, Laure!" Kataku sembari menatap kotak yang ada di tangan Laure.

"Benda aneh apa lagi yang anda pesan, Tuan Putri?" Tanya Laure sembari menatapku datar.