Princess 64

2.5K 392 2
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Ellea berdiri tak jauh dariku. Rambut coklat panjangnya yang tertiup angin sepoi membuatnya nampak seperti tokoh utama dalam negeri dongeng. Manik mata hijau itu terlihat menenangkan. Bayi yang dulu mengelap bekas ompolnya pada gaunku kini sudah tumbuh menjadi anak perempuan yang cantik dan lemah lembut.

Entah kenapa aku merasa sangat terharu. Padahal, aku tidak memiliki peran apapun dalam membesarkan Ellea. Tapi, sungguh! Aku bangga padanya.

"Nona Elleanora! Apa yang anda lakukan di sini?" Tanya Selena dengan wajah bingung.

Eh? Mereka tidak tahu kalau Ellea juga ikut ke pesta ini? Aku pikir ratu sudah memberitahu mereka semua siapa saja tamu yang diundang. Rupanya tidak, ya.

Ellea terlihat gelisah. Ia memainkan ujung jarinya.

"Yang Mulia Ratu meminta saya datang untuk menemani Tuan Putri." Katanya dengan kepala menunduk.

Aku pikir Ellea sudah banyak berubah. Rupanya masih ada yang sama sekali tidak berubah darinya. Sikapnya yang selalu menundukkan kepala ketika berhadapan dengan lawan bicara yang lebih tinggi status sosialnya masih sama seperti dulu.

Keempat gadis itu menatap Ellea tajam.

Aduh! Apa mereka akan mengusir Ellea karena status bangsawannya yang lebih rendah? Athaya memang seorang putri Baron. Tapi, dilihat dari gaun dan perhiasan yang ia pakai, sudah jelas jika dia cukup kaya. Mungkin, setara dengan kekayaan seorang Count.

Apa yang harus aku lakukan jika mereka tiba-tiba bertengkar? Apa aku harus membatalkan pesta sederhana ini dan menyuruh mereka kembali ke rumah?

Baiklah! Aku akan membekukan kaki mereka jika mereka bertengkar!

"Wuah! Kami tidak menyangka bisa bertemu Nona Elleanora di sini!" Kata Xera ramah.

Selena tersenyum, "Saya senang Nona Elleanora juga diundang oleh Yang Mulia Ratu!"

Eh?! Barusan mereka berdua bertukar sapa dengan Ellea dan tidak terlihat marah, kan?

"Sulit sekali untuk meminta Nona Elleanora datang ke sebuah pesta. Saya sudah ratusan kali mengundang anda! Tapi, anda tidak pernah datang!" Wajah Iribhela berubah muram,"Tapi, syukurlah anda mau datang ke pesta yang diadakan Yang Mulia Ratu!" Wajah gadis itu berubah jadi ceria.

Aku tidak menduga kalau respon para gadis ini terhadap Ellea sangat baik daripada dugaanku. Aku juga tidak menduga kalau Ellea cukup terkenal di kalangan bangsawan kelas atas sampai diundang oleh semua orang.

"Ah, anu! Maafkan saya, Nona Iribhela! Kondisi ke....."

"Tidak apa! Tapi, saya harap lain kali anda mau datang!"

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang