The Only Princess✔ [Sequel BOTP]

Princess 110

👑👑👑

Begitu Ian keluar dari wilayah Kekaisaran Terium, dia terus berjalan menuju utara. Arah dimana Dominic Monster berada. Yah, itu hanya sebatas rumor yang tak berdasar karena tidak ada yang pernah benar-benar tahu dimana tempat itu berada. Tapi, sebagai seorang keturunan murni dari Phobos, mencari tahu letak dimana 'rumahnya' berada bukanlah hal yang sulit. Walau berbeda dengan keturunan murni iblis ular alis Serpens yang memiliki ingatan lama tentang nenek moyangnya. Ian tetap bisa menemukan Dominic Monster dengan mudah. Dan, rumor itu benar.

Dominic Monster berada di sisi paling utara bumi. Di tempat paling dingin dan sepi. Dimana lahar gunung merapi saja bisa langsung membeku. Dan, suara detak jantung pun bisa terdengar. Yang terdengar di sana hanyalah kesiur angin yang membawa serpihan es terbang bersamanya. Bagi seorang manusia biasa, mustahil bisa bertahan di sana bahkan hanya untuk 5 detik. Walau, sudah memakai jaket tebal sekalipun. Tetap tidak akan mampu membuat mereka bertahan. Hal ini juga berlaku untuk pengguna spirit api level tertinggi.

Satu-satunya yang bisa bertahan hanyalah keturunan murni dari Phobos atau Serpens. Monster lain yang sudah memutuskan untuk keluar dari Dominic Monster tidak akan bisa kembali. Karena, selain gerbangnya yang tersembunyi, ingatan mereka mengenai Dominic Monster juga secara otomatis terhapus begitu mereka melewati gerbang keluar. Bisa dibilang, Dominic Monster adalah tempat pengasingan bagi Phobos dan Serpens agar tidak mengganggu tatanan dunia. Tapi, sayangnya beberapa keturunan mereka berhasil keluar dari Dominic Monster. Karena itulah, Dewa Perang Pertama menghapus ingatan monster yang keluar dari 'sarangnya'. Tujuannya adalah agar mereka tidak mempengaruhi monster lain untuk merebut bumi yang jelas jauh lebih indah dari Dominic Monster yang begitu gersang.

Aturan itu berlaku bagi semua monster. Termasuk Ian. Itulah kenapa Ian melupakan semuanya. Yang dia ingat hanyalah fakta kalau dia memiliki seorang keluarga yang merawatnya ketika ia berusia 3 tahun. Sebelum akhirnya dia dijual sebagai budak di usia 5 tahun.

Di usia 3 tahun, anak-anak memang biasanya dipenuhi rasa ingin tahu. Jadi, mungkin saja Ian kecil berjalan tanpa sadar hingga menuju gerbang ke dunia manusia. Lalu, kemudian ditemukan oleh sepasang suami istri. Tapi, rasanya aneh. Sehebat apa anak usia 3 tahun sampai bisa menemukan gerbang yang menghubungkan Dominic Monster dengan dunia tempat tinggal manusia. Bahkan, untuk ukuran seorang keturunan murni dari monster itu sendiri, rasanya tetap janggal.

Ian pergi ke kutub utara yang lebih dingin dari es. Hal yang membuat dia bisa bertahan hidup dalam cuaca yang begitu gila adalah karena sisik naganya. Iya, Ian kini sudah bisa berubah jadi beruang, gorila ataupun beruang sesuka hatinya. Dan, kali ini tidak akan ada yang terkena pukulan ataupun rumah yang rusak.

Ian sudah bisa mengendalikan kekuatannya. Kutukannya sudah lepas. Dan, penyebab itu semua terjadi adalah karena air mata. Beberapa tahun lalu, ketika Ian menemukanku setelah diculik oleh sekumpulan monster, Ian meneteskan air matanya untuk pertama kalinya. Air mata yang penuh ketulusan itu adalah kunci untuk membuka kutukannya.