Princess 123

1.3K 207 1
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Baron Dejerlink menyeringai. Kakinya terus melangkah menuju ke arahku. Pelan. Namun, pasti. Dari jarak yang cukup jauh, aku bisa merasakan auranya yang entah kenapa terasa begitu menekan. Aku mundur beberapa langkah. Aku bukannya takut. Hanya saja, aku tidak yakin bisa menyakiti ayah dari teman baikku ini. Elea kan sangat menyayangi ayahnya. Tapi, benarkah pria yang ada di hadapanku ini adalah ayah yang Elea kenal? Karena manik mata itu mirip sekali dengan manik mata iblis ular. Kalau iblis ular, artinya adalah keturunan Serpens. Dengan kata lain, iblis ular murni. Tapi, iblis ular murni terakhir kan adalah Nymph.

Apa mungkin ada keturunan murni Serpens yang lain?

"Halo, Nona Kecil!" Kata Baron Dejerlink.

Suaranya yang semula berat khas seorang pria paruh baya kini berubah. Rasanya seperti suara seorang wanita yang begitu melengking dan ada gema dari setiap kata yang ia ucapkan. Manik mata dan suara yang berubah. Kalau begitu sih sudah jelas dia bukanlah ayah Elea.

Ah, aku baru ingat! Tujuan Serpens menggoda Phobos kan adalah agar dia bisa berubah jadi manusia sepenuhnya. Tapi, karena kekuatan Ares tidak sepenuhnya diambil oleh Phobos. Maka, Serpens juga tidak bisa sepenuhnya jadi manusia. Serpens baru bisa menjadi manusia jika menanamkan jantungnya pada jantung seorang manusia yang memiliki perasaan negatif yang begitu besar. Kalau begitu, apa mungkin hal itu juga terjadi pada Baron Dejerlink? Tapi, bagaimana mungkin bisa? Setahuku, Baron adalah orang yang ramah dan baik. Jadi, mustahil rasanya kalau dia punya perasaan negatif.

"Kau tidak perlu memikirkannya, karena aku yang akan menjelaskannya padamu!" Katanya lagi.

Aku menatapnya tajam. Apa dia baru saja membaca pikiranku? Kenapa dia tahu apa yang aku pikirkan? Ah, tentu saja bisa! Semua orang juga pasti bisa tahu apa yang aku pikirkan saat ini. Ayah temanku tiba-tiba berubah jadi seperti iblis ular. Tentu saja mereka pasti bertanya-tanya.

"Apa yang kau mau dariku?" Tanyaku dengan nada suara tinggi.

Baron Dejerlink kini ada di hadapanku. Jantungku berdetak kencang. Aura menekan pria ini jauh lebih terasa dibandingkan saat ia masih cukup jauh dariku.

"Kelihatannya kau sudah tahu siapa aku!" Bisiknya di telingaku.

Pats! Aku langsung mundur beberapa langkah dengan cepat. Tanganku lurus ke depan. Bola es muncul dan melayang dengan kecepatan tinggi menuju Baron Dejerlink. Tentu saja ia bisa menghindari serangan kecil itu dengan mudah.

Bum! Bola es itu menabrak sebuah dahan pohon besar. Meninggalkan sebuah bekas berlubang di dahannya. Kepala Baron Dejerlink menoleh. Menatap sekilas lubang di dahan pohon itu. Kemudian, kembali menatapku. Tersenyum, "Tidak buruk untuk seorang gadis yang hidup dalam kemewahan!" Katanya.

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang