Terjerat Cinta Bos Mafia (End)

Ending

Happy Reading guys!

10 tahun kemudian...

Jimin menaruh sebuah kunci ke atas meja yang ada di hadapan Lisa. Lisa yang merasa bingung dan tidak mengerti apa maksud Jimin pun terdiam sesaat untuk melihat kunci itu.

"Apa itu?" Tanya Lisa.

"Kunci." Jawab Jimin.

Lisa pun kesal dibuatnya karena dia juga tahu itu adalah kunci, hanya saja Lisa tidak tahu kunci apa itu makanya dia bertanya.

"Iya aku tahu itu kunci, maksudku ini kunci apa?" Tanya Lisa untuk memperjelas pertanyaannya.

"Kunci apartemen milik Suga." Jawab Jimin.

"Dia sudah mati, untuk apa kamu memberikannya padaku?" Ujar Lisa yang merasa dia sudah tidak ada hubungannya lagi dengan Suga.

"Aku yakin kamu bukan orang bodoh dan Suga juga bukan orang yang mudah kau bohongi." Ujar Jimin.

"Sebelum dia meninggal dia sudah tahu jika kamu adalah salah satu komplotan My Lady, hanya saja dia tetap diam agar kamu tetap aman karena dia yakin jika kamu memiliki masalahmu sendiri yang membuatmu harus bergabung ke dalam My Lady." Jelas J-Hope.

"Apakah kamu tidak curiga kenapa kamu hanya dihukum 10 tahun penjara sedangkan yang lainnya dihukum sangat berat bahkan ada yang harus di hukum mati?" Tanya V.

"Tidak mungkin itu Suga kan." Ujar Lisa yang tidak percaya jika Suga berkorban sangat banyak untuknya.

"Itu dia, dia yang telah membuat surat sebelum kami menyerang My Lady agar kamu mendapatkan hukuman yang ringan walaupun kejahatan yang kamu lakukan cukup besar." Jelas V.

"Kenapa kalian tidak membunuhku saja?" Tanya Lisa.

"Sebenarnya kami sangat ingin membunuhmu, tapi kami tidak bisa karena sebelum kematian Suga dia meminta agar kami membantumu setelah kamu keluar dari penjara.". Ujar Jenny.

"Kalau begitu bunuh saja aku." Ujar Lisa menantang.

"Membunuhmu tidak ada untungnya lagi bagi kami." Ujar Jenny.

"Lalu apa yang kalian inginkan dariku?" Tanya Lisa.

"Hiduplah dengan baik bersama keluargamu, itu yang Suga minta darimu." Ujar Jimin menyampaikan permintaan terakhir Suga.

"Keluarga? Hah, aku bahkan sudah tidak memilihnya lagi." Desih Lisa.

"Keluargamu masih ada, mereka tinggal di apartemen Suga dan bekerja di Cafe milik Namjoon." Jelas V.

"Apakah yang kalian bilang itu benar?" Tanya Lisa dengan raut wajah yang bahagia karena dia sama sekali tidak menyangka jika keluarganya masih hidup karena dia sebelumnya mengira jika keluarganya mati saat My Lady diserang beberapa tahun yang lalu.

"Iya, jika tidak percaya besok setelah kamu dibebaskan datang ke apartemen itu." Ujar Jimin sambil menunjuk kunci apartemen yang telah berisi alamat dan nomor apartemen.

"Terima kasih semuanya karena telah menyelamatkan keluargaku." Ujar Lisa berterima kasih dengan sangat tulus.

"Bukan kami yang menyelamatkannya, tapi Suga. Dia menempatkan keluargamu di suatu tempat setelah dia meninggal barulah keluargamu dipindahkan ke apartemen Suga." Jelas V.

"Kamu seharusnya sadar betapa besar pengorbanan Suga untukmu, tapi apa yang kamu balas untuknya? Hanya rasa sakit dan penghianatan." Ujar Jenny yang masih merasa tidak senang kepada Lisa.

"Sudahlah Jenny, kita kesini untuk menyampaikan pesan Suga. Jangan buat keributan ok." Nasehat V pad Jenny.

"Urusan kami sudah selesai, ayo kita pergi." Ajak J-Hope.

Mereka pun pergi meninggalkan Lisa yang terdiam memandangi kunci apartemen yang saat ini berada di hadapannya.

****
Setelah beberapa tahun Keysha pun dapat sembuh dari trauma yang dia alami secara perlahan, semua itu berkat ketulusan dan kesabaran Kenan dan semua keluarganya sehingga Keysha dapat hidup dengan normal setelah 10 tahun hidup terisolasi di dalam Villa.

Hari ini adalah hari pertama Keysha sekolah, dia keluar dari Villa dengan memakai seragam barunya. Tidak dapat dipungkiri jika dia sangat bahagia hingga dia tidak dapat menyembunyikan senyumannya.

"Papa, ayo cepat nanti Keysha terlambat!" Teriak Keysha dari depan Villa.

"Iya sayang sebentar lagi." Jawab Alex dari dalam Villa.

Setelah Keysha mendengar jawaban dari Alex dia pun segera masuk ke dalam mobil yang telah disiapkan oleh Kenan.

"Apakah Nona merasa bahagia?" Tanya Kenan yang terlihat ikut bahagia saat melihat Keysha bahagia.

"Tentu saja aku sangat bahagia karena sekarang aku bisa sekolah." Jawab Keysha sambil tersenyum.

"Saya senang jika Nona senang." Ujar Kenan.

"Sudah siap, ayo berangkat." Ujar Alex setelah dia masuk ke dalam mobil.

"Kenan, jalan." Ujar Alex yang memberikan perintah pada Kenan untuk menjalankan mobilnya.

"Baik Tuan." Jawab Kenan.

Mereka pun pergi bersama-sama menuju ke kota yang jaraknya cukup jauh, meskipun jauh tidak membuat semangat mereka di pagi hari melemah karena semangat selalu ada untuk menyambut hari yang baru.

***"

Sedangkan Lisa dia mulai bekerja di Cafe milik Namjoon, dia bekerja sangat keras bersama ibunya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sedangkan adiknya menjalani sekolah seperti murid pada umumnya. Mereka menjalani kehidupan yang tenang dan damai tanpa ada yang mengganggu meskipun terkadang Lisa harus mendapatkan cibiran dari orang di sekitar namun tidak membuatnya berkecil hati toh dia tidak merugikan orang lain.

"Lisa, sekarang sudah masuk jam makan siang. Kamu makanlah dulu biar aku yang lanjutkan." Ujar Namjoon mengingatkan Lisa untuk makan karena terkadang Lisa melupakan makan siangnya dan pada akhirnya perutnya sering merasa sakit.

"Tidak papa sebentar lagi selesai." Tolak Lisa yang tidak ingin menunda pekerjaan hanya demi makan.

"Jika kamu sakit maka pekerjaan akan semakin menumpuk, jadi makanlah dulu walau sedikit." Bujuk Namjoon yang tidak ingin jika karyanya sakit.

"Baiklah." Jawab Lisa pada akhirnya.

***

Di sisi lain V dan Jenny mereka mengadakan pernikahan yang sangat mewah dan meriah dengan mengundang tamu dari berbagai kalangan dan tempat termasuk Alex dan Jisoo, tapi sayang karena Keysha baru saja sembuh membuat Alex maupun Jisoo tidak berani membawa Keysha ke Korea karena di sanalah tempat Keysha dilecehkan.

Mereka tidak ingin jika putri mereka satu-satunya yang baru sembuh harus teringat lagi dengan masa lalunya yang kelam dan menyeramkan. Jadilah Alex dan Jisoo hanya mengirim kado dari Indonesia.

Pada akhirnya semua memiliki akhir yang bahagia meskipun untuk mendapatkan kebahagiaan itu terasa sangat sulit dan menyakitkan.

Bagi kalian yang memiliki masalah, jangan menyerah ya pasti ada jalan. Jika lelah beristirahatlah tapi jangan pernah berpikir untuk berhenti ok.

                              END

Thanks for reading guys!