Keysha dan Kenan

2.2K 60 0
                                    

Happy Reading guys!

Dengan langkah yang cepat Kenan berjalan ke arah Villa yang saat ini ditempati oleh Alex. Wajahnya nampak khawatir, seperti ada hal yang penting dan mendesak yang perlu di lakukan.

Tepat saat dia akan mengetuk pintu Villa, tiba-tiba pintu terbuka secara perlahan. Saat pintu itu mulai terbuka terlihatlah seorang gadis kecil yang baru saja membuka pintu.

Wajah gadis kecil itu terlihat sangat terkejut dengan kedatangan Kenan yang secara tiba-tiba. Kenan yang melihat hal itu merasa wajar karena sebelumnya dia hanya beberapa kali bertemu Keysha dan sejak Keysha sakit Kenan tidak pernah di izinkan untuk datang ke Villa ini namun karena ada hal yang mendesak membuat Kenan harus segera bertemu dengan Alex dan tidak dapat menundanya lagi.

Jadilah Kenan datang ke Villa tanpa memberi tahu dahulu kepada Alex. Kenan merasa mungkin dia akan dimarahi oleh bosnya itu tapi dia tidak punya pilihan lain.

"Hai, Keysha." Sapa Kenan dengan ramah serta senyum yang terlihat ramah dan manis.

Namun sepertinya gadis itu merasa enggan untuk membalas sapaan Kenan, terlihat dari tingkah Keysha yang saat ini seperti sedang bersembunyi dibalik pintu dan yang terlihat hanyalah sebelah matanya saja.

"Perkenalkan aku Kenan. Bawahan dari Ayahmu." Ujar Kenan memperkenalkan diri.

Gadis itu pun hanya terdiam sambil terus mengintip Kenan menggunakan sebelah matanya.

"Kalai boleh tahu dimana Tuan Alex? Bisakah saya bertemu dengannya?" Pinta Alex dengan sopan.

Tapi sayang permintaan Kenan masih belum digubris oleh Keysha. Dia masih saja terdiam dan terus melihat ke arah Kenan.

Kenan yang merasa di abaikan pun merasa bingung harus berbuat apa, hingga dia pun teringat jika dia sering membawa permen di dalam saku kemejanya. Dia pun mulai membuka sebelah jas yang dia kenakan kemudian mengambil beberapa permen dari saku bajunya.

"Mau." Ujar Kenan menawarkan Keysha permen.

Gadis itu pun melirik ke arah uluran tangan Kenan yang berisi beberapa rasa permen yang cukup menarik dan terlihat enak. Tapi dia masih tidak tahu harus berbuat apa karena dia masih merasa takut dikarenakan dia tidak mengenal pria yang saat ini berada di hadapannya.

Kenan semakin bingung dibuatnya karena hingga saat ini Keysha masih saja belum mengatakan apapun atau bahkan bergerak sedikitpun tidak.

Tapi bukan Kenan namanya jika dia kehabisan akal, jika satu cara yang dia gunakan gagal maka dia akan mencari cara kedua dan begitupun selanjutnya.

Kenan pun mulai jongkok di hadapan gadis itu tanpa mendekat sedikit pun agar gadis itu merasa nyaman dan tenang, dia pun mulai mengambil sebuah permen yang baru saja dia tawarkan kepada Keysha kemudian membukanya. Setelah Kenan selesai membukanya dia pun mulai menunjukkan permen itu yang berwarna kuning kepada Keysha.

"Lihatlah permen ini, warnanya kuning itu berarti permen ini rasa mangga." Ujar Kenan sambil memperhatikan permen yang baru saja dia buka.

Setelah Kenan selesai bicara dia pun tanpa ragu langsung memakan permen itu di hadapan Keysha.

"Mmmm...rasanya manis, seperti mangga." Gumam Kenan sambil menikmati permen yang dia makan.

"Kau mau?" Tanya Kenan yang kembali menawarkan permen itu kepada Keysha.

Keysha pun menganggukkan kepala sebagai jawaban iya. Kenan pun merasa senang karena setelah beberapa kali mencoba akhirnya Keysha mau menjawabnya walaupun itu hanya sebuah anggukan kepala.

"Baiklah, biar Om yang buka. Kamu mau yang mana?" Ujar Kenan sambil tersenyum.

Keysha pun menunjuk sebuah permen yang berwarna merah.

"Wow merah, rasa strawberry memang enak. Biar Om buka dulu ya." Ujar Kenan dengan semangat.

Kenan pun mulai membuka permen itu kemudian memberikannya kepada Keysha. Keysha dengan ragu-ragu mulai menerima permen itu kemudian memasukkan permen itu ke dalam mulutnya.

Keysha pun mulai merasakan rasa manis strawberry di mulutnya hingga tanpa dia sadari terbit sebuah senyum dari bibir manisnya.

"Enak." Ujar Keysha dengan raut wajah yang bahagia.

Di tempat lain Jisoo dan Alex yang melihat interaksi Kenan dan Keysha pun merasa sangat terkejut karena dia melihat Keysha yang semula sangat takut dan akan berteriak saat bertemu lawan jenis sekarang terlihat sedikit lebih tenang saat bertemu dengan Kenan.

Apakah ini sebuah keajaiban atau ini adalah takdir, mereka tidak tahu apa itu tapi yang pasti mereka merasa sangat bahagia karena akhirnya Keysha mau bertemu lawan jenis meskipun itu masih terlihat takut.

"Alex, dia." Ujar Jisoo dengan raut wajah yang bahagia.

"Sssttt...diam. kita lihat saja dulu." Ujar Kenan yang menyuruh Jisoo untuk diam agar orang yang sedang mereka awasi tidak menyadari kehadiran mereka.

"Keysha kan sudah dapat permen, sekarang boleh tidak Om tahu diaman Tian Alex sekarang?" Tanya Kenan yang masih saja ingat dengan tujuannya datang kesana.

"Itu." Tunjuk Keysha ke arah tempat Alex dan Jisoo berdiri yang ternyata saat itu mereka sedang berada di taman depan villa dan mereka sedang bersembunyi dibalik pohon.

Kenan pun melihat ke arah tempat yang ditunjuk oleh Keysha dan ternyata benar orang yang saat ini sedang dia cari ada disan.

"Terima kasih." Ujar Kenan yang ternya Keysha telah melarikan diri sejak tadi setelah dia menunjuk ke arah Alex.

"Kenan, Kenan. Kamu memang orang yang dapat diandalkan." Ujar Alex sambil berjalan ke arah Alex.

"Tuan. Nyonya." Sapa Kenan sambil membungkuk ke arah Alex dan Jisoo.

"Sudah aku bilang jangan membungkuk padaku, aku bukan Leader of mafia lagi." Ujar Alex yang merasa tidak senang karena Kenan selalu saja membungkukkan badan saat bertemu dengannya.

"Maaf Tuan." Ujar Kenan karena dia merasa bersalah.

"Jadi kamu benar-benar sudah keluar dari geng Mafia itu?" Tanya Jisoo yang masih merasa tidak percaya jika Alex telah keluar dari mafia.

"Iya Nyonya, itu benar. Sekarang tidak ada Mafia lagi karena kami telah mengubahnya menjadi perusahaan penyewa bodyguard." Jelas Kenan.

"Lalu siapa yang mengelolanya?" Tanya Jisoo yang merasa semakin penasaran.

"Tuan Alex." Jawab Kenan.

"Oh." Jawab Jisoo singkat.

"Ada apa kamu kemari Kenan?" Tanya Alex.

"Begini Tuan, di perusahaan ada sedikit masalah dan hanya Tuan yang bisa menanganinya bisakah Tuan datang ke kantor sekarang?" Pinta Kenan dengan sopan.

"Baik, tapi mulai besok kamu harus datang kesini setiap hari untuk menjaga dan mengajari Keysha berbagai hal termasuk bela diri." Ujar Alex yang merasa jika Kenan dapat membantunya untuk menyembuhkan trauma Keysha.

"Tapi Tuan." Ujar Kenan yang merasa perintah Alex terlalu berat baginya.

"Tidak ada tapi-tapian, ini perintah. Paham!" Ujar Alex dengan tegas.

"Baik Tuan." Jawab Kenan pada akhirnya karena dia tidak dapat menolak perintah dari Alex.

"Sepertinya tidak lama lagi aku tidak perlu memakai baju sialan ini lagi, sayang." Ujar Alex sambil merangkul bahu Jisoo.

Ya saat ini Alex tengah memakai wig dan baju perempuan agar dia bisa bertemu dengan anaknya.

Thanks for reading guys!

Terjerat Cinta Bos Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang