Happy Reading guys!
"Mommy cantik." Ujar Jimin saat melihat Jisoo yang baru saja datang menghampiri mereka untuk menanyakan apa yang ingin mereka pesan.
"Kemana saja Mommy beberapa hari ini, kok tidak kelihatan?" Tanya V.
"Iya benar tu, kami khawatir dengan keadaan Mommy." Ujar Jungkook.
"Bukankah Bu Rose telah mengatakan bahwa Jisoo menjaga anaknya yang mengalami kecelakaan, kenapa sekarang kalian menanyakan hal itu kembali?" Ujar Suga dengan wajah yang dingin serta ekspresi yang datar layaknya es batu di kutip utara.
"O iya, aku lupa." Ujar V sambil nyengir kuda saking bahagianya bisa bertemu Jisoo dia sampai lupa jika Rose telah mengatakan alasan Jisoo tidak bisa masuk kerja.
"Mommy kami sangat merindukanmu, selain kamu tidak ada orang lain lagi yang bisa kami ajak bicara." Ujar Jungkook dengan wajah polosnya.
"Kau anggap apa aku ini, batu hah!" Ujar Suga yang lagi-lagi menjawab dengan dingin.
"Lihatlah Suga Hyung, dia sangat membosankan. Diajak bicara saja sulit apa lagi diajak bercanda." Ujar Jungkook lagi.
"Kalau begitu jangan bicara denganku." Ujar Suga lagi.
"Ayolah guys, Mommy saja belum mengatakan satu katapun tapi mengapa kalian sudah berdebat saja." Ujar V yang mulai kesal dengan perdebatan antara es kutub Utara dan bayi itik.
"Biarkan saja V, melihat mereka berdebat cukup lucu bukan." Ujar Jisoo yang mulai mengangkat suara.
"Tapi Mom jika diteruskan mereka akan benar-benar berkelahi." Ujar Jimin yang tidak setuju jika membiarkan Jungkook dan Suga terus berdebat.
"Benarkah?" Ujar Jisoo yang merasa tidak percaya dengan perkataan dari Jimin karena yang dia lihat hubungan mereka berdua cukup baik.
"Tentu saja." Jawab Jimin dengan serius membuat Jisoo mulai mempercayai dengan apa yang baru saja Jimin katakan.
"Jangan berbicara tentangku." Ujar Suga yang merasa tidak senang jika dia menjadi bahan perbincangan mereka.
"Oh maaf Suga." Ujar Jisoo sambil tersenyum.
"Santai saja Mom, sebenarnya Suga orangnya sangat baik hanya saja sifatnya saja yang dingin." Ujar V.
"O iya, J-Hope kemana? Kok dia tidak ikut dengan kalian?" Tanya Jisoo yang baru menyadari jika salah satu dari anak itik didepannya telah menghilang satu.
"Aku disini Mommy! Apakah kamu merindukanku?" Ujar J-Hope dengan senyuman khasnya yang membuat semua orang ingin ikut tersenyum sepertinya.
"Tentu saja aku merindukanmu sunshine." Jawab Jisoo yang ikut tersenyum setelah melihat senyuman J-Hope.
J-Hope yang baru datang pun mulai mengambil kursi kosong yang berada tidak jauh dari tempat teman-temannya duduk kemudian memindahkannya di samping Jimin dan V.
Tanpa Jisoo sadari Alex baru saja masuk ke Cafe itu kemudian melihat kebersamaan Jisoo bersama kelima bujang tampan yang mempesona membuat Alex merasa cemburu apa lagi terlihat Jisoo dan mereka terlihat sangat akrab seperti telah saling mengenal cukup lama hingga mampu membuat Jisoo tersenyum bahagia.
Tanpa rasa ragu Alex pun bergegas mendatangi mereka dengan perasaan marah tanpa menghiraukan jika apa yang tengah dia pikirkan benar atau salah.
"Sayang." Ujar Alex.
Alex pun melingkarkan tangannya di perut Jisoo seolah dia sedang menunjukkan bahwa Jisoo adalah miliknya dan siapapun tidak di izinkan untuk mendekati atau bahkan menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Bos Mafia (End)
Fiksi RemajaZahra, seorang gadis kecil yang mengalami takdir yang memilukan, dimana didalam hidupnya dia harus kehilangan seseorang yang sangat dia sayangi serta dia juga harus menghadapi bos Mafia yang sangat kejam dan tidak berbelas kasih. Dapatkan dia menja...