Misi Penyelamatan

1.2K 50 2
                                    


Happy Reading guys

Alex mulai melihat-lihat keadaan dua mayat yang kini telah berada di hadapannya, dia menyimpulkan bahwa kedua mayat itu sebelum meninggal dia berkelahi dahulu dengan seseorang yang sepertinya jumlah mereka cukup banyak hingga mampu melumpuhkan dua orang yang di utus oleh Alex dengan mudah.

"Apakah dia orang-orangmu?" Tanya seseorang yang datang secara tiba-tiba di belakang Alex.

Alex yang mendengar suara itu pun lantas membalikkan tubuhnya ke arah orang yang berbicara padanya dan betapa terkejutnya dia saat melihat lima orang yang dulu pernah berdebat dengannya ada di hadapannya sekarang di tengah hutan yang entah apa tujuan mereka.

"Mengapa aku harus bertemu pria berandalan ini lagi." Ujar Alex dengan ekspresi yang malas serta tidak senang karena harus bertemu orang yang membuatnya kesal tempo waktu dulu.

"Mungkin takdir." Jawab Jimin sambil tersenyum.

"Takdir yang tidak diharapkan." Jawab Alex dingin.

"Namun bisa jadi menguntungkan." Canda Jungkook sambil ikut tertawa bersama Jimin.

"Cih." Decak Alex yang merasa tidak senang.

"Apa dia orang-orangmu?" Tanya Suga dengan wajah yang datar serta nada suara yang terkesan dingin namun penuh akan wibawa yang dia bawa sebagai bos dari teman-temannya.

"Bukan urusanmu." Jawab Alex yang masih merasa enggan dan dia merasa apa yang sedang dia lakukan tidak ada urusannya dengan lima pria muda yang kini sedang berada di hadapannya.

"Jika mereka adalah orangmu, sepertinya kita memiliki tujuan yang sama." Duga J-Hope yang merasa bahwa tujuan mereka dengan Alex itu sama dan mereka memiliki musuh yang sama.

"Apa maksudmu?" Tanya Alex yang kini mulai berubah serius yang semula menganggap remeh mereka.

"Apa kau mencari tempat persembunyian My Lady?" Tanya Suga dengan wajah yang serius.

"My Lady?" Ujar Alex dengan bingung karena dia sama sekali tidak mengetahui apa itu My Lady meskipun dia seorang mafia dia belum pernah mendengar organisasi atau kelompok apa itu.

"My Lady adalah sebuah organisasi yang melakukan transaksi jual beli anak dan wanita, mereka seringkali menculik para korban untuk mereka jual di pasar gelap. Organisasi itu sudah cukup lama berjalan hingga saat ini dan belum pernah tertangkap sekalipun bahkan para polisi tidak mampu menangkap mereka dikarenakan kurangnya bukti karena mereka bekerja sangat bersih serta tempat persembunyian mereka yang sering berpindah tempat membuat siapapun yang mencarinya akan merasa kesulitan." Jelas Kenan secara ditail.

Kenan mengetahui organisasi My Lady saat dia masih bekerja pada Marquez bahkan dulu dia pernah menjalin kerja sama dengan My Lady jadi dia cukup mengetahui dan mengenal sedikit tentang organisasi itu.

"Menarik." Gumam Alex sambil sedikit menyunggingkan senyumnya yang terkesan sinis dan menghina.

"Menarik kamu bilang? Apakah kamu gila?" Ujar V yang sedikit merasa tidak senang dengan tanggapan Alex yang terkesan memuji My Lady yang telah membuat banyak orang menderita.

"Bisa jadi." Tanggap Alex tanpa merasa tersindir ataupun tersinggung sedikitpun.

"Seharusnya kita tidak bertemu dengan dia." Ujar V dengan nada suara yang membenci.

"Tenanglah V." Ujar Jungkook sambil menyentuh pundak V.

"Kalian siapa? Kenapa kalian mengetahui tentang My Lady dengan baik?" Tanya Suga yang merasa kebingungan dengan pengetahuan Kenan yang terlihat cukup mengenali organisasi My Lady.

"Kenapa kalian bertanya seperti itu?" Tanya Alex yang merasa keheranan karena secara tiba-tiba mereka seperti mencurigai identitasnya.

"Orang biasa tidak akan mengetahui My Lady sebaik itu, kecuali kalian adalah anggota dari My Lady." Tebak Suga.

"Mereka mafia, tentu saja mereka mengetahui tentang My Lady." Ujar Namjoon dengan santai setelah terdiam dan menyaksikan perdebatan yang tidak penting dihadapannya.

"Oh pantas saja jika demikian." Gumam Jungkook yang mulai memahami keadaan.

"Bisakah kita cepat mencari Keysha?" Ujar Namjoon yang telah merasa kesal karena sekelompok orang dihadapannya hanya bisa berdebat dan mengobrol tanpa ada tindakan sedikitpun.

"Bagaimana jika kita bekerja sama untuk menyergap My Lady?" Usul Suga.

"Kami bahkan tidak tahu siapa kalian bagaimana bisa kita bekerja sama?" Ujar Alex yang merasa ragu dan tidak setuju dengan ajakan dari Suga.

"Siapa kami itu tidaklah penting, yang terpenting adalah kita memiliki tujuan yang sama bukan." Ujar Suga yang merasa enggan untuk memberi tahu Alex tentang identitasnya.

"Jika kalian tidak ingin memberi tahu saya identitas kalian maka jangan harap kita bisa bekerja sama." Ujar Alex yang masih merasa tidak ingin kalah.

Alex dengan pendiriannya tetap angkuh dan tidak mau bekerja sama dengan orang yang sama sekali tidak dia ketahui identitasnya dan sampai kapanpun akan tetap begitu.

Sedangkan Suga merasa semakin kesal dibuatnya, dia merasa kesal dengan sikap Alex yang terkesan meremehkan timnya padahal dia tidak mengetahui sedikitpun tentang kemampuan yang timnya miliki. Suga benci diremehkan seperti itu dan sekarang Alex meremehkannya terlalu jauh membuat dia merasa enggan untuk bekerja sama dengan Alex, namun timnya saja tidak cukup kuat dan mampu untuk menyerang My Lady membuatnya harus merendah dan bersabar menghadapi sikap Alex yang telah keterlaluan. 

"Kami adalah Agen rahasia yang dikelola oleh pemerintah, kami diutus untuk menyelidiki kasus-kasus besar secara rahasia dan My Lady adalah salah satu kasus kami yang belum kami selesaikan selama beberapa tahun ini." Jelas Suga pada akhirnya karena dia telah lelah berdebat dengan Alex yang tidak ada ujungnya dan akan terus berlanjut untuk waktu yang lama jika dia tidak mau mengalah.

"Beberapa tahun? Itu berarti kalian telah menyelidiki My Lady untuk waktu yang cukup lama." Ujar Alex yang mulai memahami siapa orang yang ada di hadapannya saat ini.

"Ya." Jawab Suga dengan datar.

"Jika kalian telah menangani My Lady beberapa tahun seharusnya kalian sudah mendapatkan informasi yang cukup banyak bukan, kenapa tidak mencoba menyerang markas My Lady?" Tanya Alex yang merasa penasaran.

"Sudah kami coba namun gagal." Jawab V.

"Mengapa tidak mengajak aparat kepolisian untuk membantu kalian?" Tanya Alex lagi.

"Kami juga telah mencobanya tapi kami tetap gagal, bahkan saat kami telah menyerang markas mereka ketua My Ladi dapat meloloskan diri dan akhirnya markas itu meledak setelah kepergian ketua My Ladi itu." Jelas Jungkook.

"Itu berarti di markas terdapat bom." Ujar Alex.

"Ya, dan sepertinya pemicu ledakan bom itu dipegang oleh ketua My Lady." Lanjut J-Hope.

"Apakah kalian tahu dimana pemicu ledakan itu?" Tanya Alex dengan harapan mereka mengetahui keberadaan pemicu ledakan itu.

"Tidak." Jawab Jimin.

"Kenan?" Panggil Alex yang langsung menghadap ke arah Kenan.

"Maaf Tuan, saya tidak tahu." Jawab Kenan yang memang tidak tahu karena dia pernah bertemu sekali dengan ketua My Lady dan dia tidak mengetahui hal apapun tentang organisasi itu.

Untuk beberapa saat Alex terdiam dan berpikir tentang informasi yang dia tahu meskipun informasi yang dia dapat tidaklah banyak namun dia akan tetap memikirkan bagaimana cara untuk menyelamatkan anaknya.

"Baiklah ayo pergi!" Ajak Alex dengan semangat sedangkan yang lainnya merasa kebingungan dengan sikap Alex yang tiba-tiba mengajak mereka entah kemana tanpa tahu tujuannya.

Thanks for reading guys!

Terjerat Cinta Bos Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang