Accismus [END]

Part 57

Hallo apa kabar??
Gimana sama hari ini? Baik-baik aja kan?

Sebelum baca, absen dulu pake nama idola kamu yukk!!

Happy reading 💙

***

SMA Merah Putih digemparkan dengan berita Zayan dan Aleana yang kembali berangkat sekolah bersama. Padahal sebelumnya mereka mendengar kabar jika hubungan keduanya telah berakhir.

Tapi hari ini mereka dikejutkan dengan keberangkatan Zayan yang memboncengi Aleana, itu artinya hubungan keduanya baik-baik saja dan mungkin kabar berakhirnya hubungan mereka itu hanya gosip belaka. Mereka bersyukur hubungan Zayan dan Aleana masih berlanjut, karena mereka sudah benar-benar menyukai sepasang kekasih itu.

Mereka tak rela jika hubungan Zayan dan Aleana kandas begitu saja.

Sedangkan di tempat lain, Clara yang baru saja tiba di sekolah langsung mendengar bisikan siswa-siswi Merah Putih yang mengatakan jika Zayan dan Aleana berangkat bersama.

Clara menggeram marah ditempatnya, berani-beraninya Zayan seperti itu. Bukankah dia sudah memperingati Zayan untuk tidak mendekati Aleana jika ingin hidup Aleana aman? Ah, Zayan ingin bermain-main rupanya. Baiklah, Clara akan memulai permainannya.

Dia mengutak-atik ponselnya sebentar dengan senyum miring yang terlukis di wajahnya.

Ting

Ponsel milik semua murid di Merah Putih berbunyi menandakan adanya notifikasi. Mereka dengan cepat melihat ponselnya masing-masing.

"Hah ini beneran?"

"Clara tau darimana beritanya?"

"Clara gak bohong kan?"

"Sumpah sih kalo ini beneran, gue speechless."

"Pasti ini bohong kan?"

"Gak, gue gak percaya!"

"Iya, gue juga gak percaya. Pasti Clara bohong, dia cuma mau jatuhin Aleana karena gak terima kalo Zayan pacaran sama Aleana."

Clara sempat tersenyum puas ketika sudah berhasil menyebarkan berita tentang maminya Aleana yang gila itu. Tapi begitu mendengar ucapan mereka yang tidak percaya, dia langsung menggeram marah.

Clara melangkahkan kakinya menuju kelas, dia akan mencari cara lain jika rencananya yang ini gagal.

"Eh eh itu Clara."

"Ayo ayo kita tanyain sama dia, dia bohong atau enggak!"

"Iya-iya ayo!"

"Eh Clara!" panggil salah satu siswi.

Clara yang mendengar seseorang memanggil namanya pun menghentikan langkahnya sejenak.

Melihat Clara yang berhenti berjalan, membuat siswi yang tadi memanggil Clara menghampirinya disusul dengan siswa-siswa lain yang juga penasaran dengan kebenarannya.

"Kenapa?" tanya Clara pura-pura tak mengerti maksud mereka mencegat langkahnya.

"Ra berita yang lo sebarin barusan bohong kan?" tanya salah satu dari mereka.

"Ngapain gue bohong?! Kalo kalian gak percaya, mending tanya langsung aja deh ke orangnya!" ucap Clara dan setelah itu kembali melanjutkan langkahnya.

Mendengar ucapan Clara yang sepertinya tidak berbohong membuat mereka kembali terkejut. Di hari yang sama ini mereka dikejutkan dengan dua berita. Pertama karena Zayan yang berangkat bersama Aleana setelah sebelumnya mereka dikabarkan putus dan kedua berita tentang mami Aleana yang gila.