Family Dinner

426 65 13
                                    

Hari ini kepulangan mark dari canada. Jeno menjemput sang kakak karena malam ini akan ada acara makan bersama dirumah. Sedangkan dirumah taeyong sudah sibuk menyiapkan beberapa makanan kesukaan anak-anaknya. Bahkan maid tak boleh membantunya sedikitpun. Taeyong sangat antusias dengan makan malam kali ini. Menurutnya, malam ini akan menjadi malam yang sangat menyenangkan untuk taeyong.

"Yeobo, apa mark sudah datang?"

"Jeno bilang sebentar lagi mereka akan sampai".

"Lalu bagaimana haechan dan jaemin?"

"Mereka sebentar lagi berangkat, haechan bilang jaemin harus menandatangani beberapa berkas dulu. Mungkin akan datang sedikit terlambat."

"Aku sudah tak sabar ingin makan malam bersama mereka semua".

"Aku juga, andai saja johnny ikut pulang bersama ku mungkin kita akan jauh lebih bahagia dari ini."

"Sudahlah kita harus memberinya waktu sedikit lagi".

Tak berselang lama, jeno dan mark datang. Mark langsung memeluk taeyong erat. Dia sangat merindukan ibunya. Kali ini jaehyun dan jeno mengalah membiarkan hal tersebut. Taeyong juga terlihat sangat merindukan bayi sulungnya.

"Bubu, i miss you so much".

"Nado. Bubu juga sangat merindukan anak nakal bubu."

"Naiklah, bersihkan badanmu dan segera turun untuk makan malam".

"Baiklah"

Mark tanpa menunggu lama langsung menuju ke kamar kesayangannya. Sedangkan jaehyun, taeyong dan jeno sedang menunggunya di ruang keluarga.

Suara mobil terdengar, taeyong langsung berlari menyambut tamu yang baru saja datang.

"Bubu! Daddy!"

"Channie, jaemin~ah"

Bertepatan dengan datangnya haechan dan jaemin, mark juga sudah selesai membersihkan diri. Mark sedikit terkejut dengan datangnya mereka berdua. Apalagi melihat jaemin, mark tak suka karena jaemin membohonginya. Dan juga keluarganya tak memberi tahu perihal acara malam ini.

Mark sudah tahu perihal pemecatan yangyang. Mark pikir ini acara makan malam keluarganya saja, tapi ternyata ia salah.

"Ayo kita makan saja, bubu sudah memasak beberapa makanan kesukaan kalian semua". Antusias taeyong menyuruh suami dan anak-anaknya menuju ke meja makan.

Mereka makan dengan sesekali berbicara. Biasanya taeyong akan memarahi mereka jika berbicara saat makan, namun malam ini terkecuali. Mark dan jeno duduk berdampingan di sebelah kiri jaehyun sedangkan taeyong, jaemin, haechan disebelah kanan jaehyun.

"Channie, bagaimana makanannya? Apa sudah seperti buatan ten?"

"Ne, rasanya mirip sekali buatan momy ten".

"Syukurlah, jaemin ayo habiskan makanannya".

"Ne, bubu"

"Daddy dengar proyek A sekarang sukses besar ya jaem? Selamat untuk mu".

"Ya, Terima kasih dad".

"Lalu bagaimana proyek kita di canada mark? Apa semuanya baik-baik saja?"

"Ya semuanya baik, mark sudah menyelesaikan segalanya. Kita tinggal menunggu hasilnya".

"Oh ya daddy, bisakah teman ku bekerja di perusahaan Lee?"

Semua orang memandang mark, teman? Siapa teman mark? Kenapa mencarikan pekerjaan untuknya?

"Teman mu siapa sayang?" Tanya taeyong dengan penasaran.

"Teman ku beberapa hari yang lalu dipecat oleh perusahaan aneh tanpa ada alasan yang jelas. Aku ingin membantunya, daddy juga sudah mengenalnya kok". Ucap mark sambil tersenyum sinis kepada jaemin.

Na & LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang