Bonus 1

639 68 9
                                    

Yuta dan jaehyun berjalan seperti setrika pakaian di depan ruangan milik renjun yang sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk kelahiran cucu pertama mereka. Berbeda dengan taeyong dan winwin yang hanya duduk manis sambil berdoa semoga persalinan renjun lancar.

"Bobei, tarik nafas, keluarkan. Ayo kamu pasti bisa! Aku ada disini sayang, aku bersama mu."

Jeno terus menerus menyemangati renjun. Bahkan tangan dan punggung jeno penuh dengan cakaran kuku tajam renjun.

"Hah hah hah aku hah tidak hah kuat"

"Kamu pasti bisa, bobei. Ayo bertahan sebentar lagi".

Renjun kembali menarik nafasnya panjang-panjang. Sudah hampir 2 jam renjun berjuang. Tapi bayi mungil itu belum mau pergi dari perut hangat ibu nya.

"Nyonya Lee, ayo sedikit lagi. Kepala bayi nya sudah terlihat".

Ucapan salah seorang dokter membuat renjun kembali  bersemangat. Dia mengambil nafas banyak-banyak. Dalam hitungan ketiga disertai terikan kencang jeno. Bayi perempuan itu pun akhirnya bisa menangis kencang.

"Ahhhhhhh"

"Oek...Oek...Oek..."

Jeno dan renjun akhirnya lega. Mereka sangat senang sekali. Bayi yang mereka tunggu kelahirannya. Akhirnya lahir hari ini.

"Selamat dokter Lee dan nyonya Lee. Bayi nya lahir dengan selamat. Berjenis kelamin perempuan. Semua organnya lengkap ya."

Jeno menerima bayi kecil itu, memeriksa setiap inci tubuh putrinya. Wajahnya sangat cantik sekali, terlebih tubuhnya yang seputih susu dengan mata bulat besar. Menampah kecantikan bayi pertama jeno.

Jeno menaruh bayinya di dada renjun. Agar bayi kecil itu bisa segera mendapatkan ASI pertamanya.

"Bobei, Lihat! Dia mirip sekali dengan mu"

Renjun tersenyum lebar, air matanya turun karena sangat bahagia.

"Hiks bayi ku, putri kecil ku"

"Terima kasih bobei, terima kasih telah melahirkan malaikat kecil yang sangat mirip dengan mu. I Love you so much"

Jeno beberapa kali mengecup kening renjun. Dirinya tak bohong, jeno sangat bahagia sekali. Perbuatan baik apa yang dilakukan jeno di masa lalu. Kenapa dia di karuniai kebahagian yang sangat berlipat-lipat ganda.

Setelah membersihkan segalanya, akhirnya renjun diperbolehkan istirahat. Semua orang yang sejak tadi menunggu pun berbondong-bondong masuk ke dalam.

Tak hanya para orang tua yang datang, pasangan dari kakak ipar dan sepupunya yang tengah berbadan dua itu pun turut hadir kesini.

"Aigoo Cantiknya, mirip sekali dengan renjun saat kecil".

Winwin setuju dengan ucapan yangyang. Bayi pertama jeno ini memang 99% mirip dengan renjun. Mulai dari wajahnya, bibirnya, hidungnya. Semua milik renjun.

"Syukurlah, aku khawatir gen jeno akan mendominasi. Ternyata kekuatan renjun jauh lebih besar ya".

Goda jaehyun yang menimang cucu pertamanya.

Jaehyun langsung mendapatkan tatapan tajam dari ayah bayi tersebut.

"Biasanya kalau mirip dengan ibu nya. Nanti kelakuan mirip dengan ayah nya".

Kini giliran winwin ikut berkomentar.

"Ah Tidak! Tidak! Jeno kecil sangat bandel. Dia adalah anak perempuan, jangan sampai kelakuannya menurun dari ayahnya."

"Bubu!"

Mereka semua tertawa setelah menggoda jeno. Bayi kecil itu masih terlelap tidak mau membuka kedua matanya. Kebisikan orang-orang ini sepertinya dianggap sebagai suara merdu seperti orang bernyanyi.

Na & LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang