Butik

378 58 6
                                    





Semenjak tahu bahwa sang kakak sepupunya akan menikah di korea, renjun sibuk kesana kemari untuk mengurus segala sesuatunya. Bukan karena membebankan renjun, tapi renjun sendiri yang menawarkan dirinya untuk mengurusnya.

Saat ini gadis dengan bibir merah seperti cherry itu pun berada disalah satu butik yang terkenal. Sebuah pernikahan harus sempurna begitu dipikiran renjun. Jadi dia harus memeriksa segala sesuatu sendiri, termasuk untuk gaun pernikahan.

"Selamat siang, nona. Ada yang bisa kami bantu?" Tanya salah satu petugas di butik ini.

"Ya, aku sudah melihat-lihat beberapa gaun pengantin di web kalian. Bisakah anda mencarikan gaun yang seperti ini?". Tanya renjun sambil menunjukkan sebuah gambar pada benda pipih miliknya.

"Tunggu sebentar, nona. Kami akan mencarinya."

"Silahkan duduk dulu."

"Terima kasih, tapi aku akan berkeliling saja."

Renjun berkeliling melihat beberapa gaun yang sangat cantik dan indah. Butik ini adalah salah satu butik favorit renjun. Selain menyediakan gaun pernikahan, butik ini juga menyediakan beberapa baju di setiap musimnya. Selain model baju yang beraneka ragam, butik ini juga memiliki kualitas kain yang sangat bagus dan harganya juga tak terlalu mahal sebanding dengan kualitas yang diharapkan.

Butiknya juga lumayan besar, pegawainya juga sangat ramah. Renjun sangat menyukai tempat ini. Sejak yangyang mengajaknya kesini, ia langsung jatuh cinta. Dan akan selalu datang kesini jika membutuhkan perlengkapan pakaian.

"Babe, apa ini terlihat cantik?"

"Hmmm"

"Tapi aku rasa ini terlalu sederhana. Aku akan mencoba gaun yang lain".

Terlihat sepasang kekasih sedang mencoba beberapa gaun yang cantik. Renjun melihat wanita itu tersenyum bahagia, rasanya ia juga ingin sekali menikah. Tapi dia tak punya seorang pria disisinya saat ini.

Tapi yang renjun heran, bagaimana sikap pria itu terlalu dingin untuk wanita nya? Dia sedikit kecewa, apa pria itu tak mencintai kekasihnya? Pikir renjun. Pria itu pergi ke kamar mandi tanpa berpamitan dengan kekasihnya.

"Jika aku punya kekasih seperti itu, aku tak akan menikahinya". Monolog renjun

Renjun melanjutkan melihat pakaian yang lain. Setelah berjalan mengelilingi butik ini, seseorang memanggilnya dengan senyuman ramah. Renjun langsung pergi ketempat seseorang itu.

"Ini nona, silahkan dicoba. Dimana calon suami anda?"

"Huh? Tidak, ini bukan untuk ku. Kakak ku yang akan menikah."

"Ah maafkan saya. Saya pikir anda pengantinnya, gaun ini pasti sangat cantik untuk anda kenakan".

"Semua orang akan terlihat cantik memakai nya. Apalagi di hari pernikahan nya. Gaun ini hanya membantu sedikit saja". Balas renjun dengan senyuman manisnya.

Renjun melihat dengan cermat gaun yang ada dihadapannya. Ia sudah membayangkan sang kakak akan terlihat sangat cantik mengunakan gaun ini di pernikahannya.
Renjun sangat terpesona dengan design gaunnya, sangat indah menurutnya. Dia adalah salah satu fans yang ingin bertemu dengan pemilik butik ini.

"Saya akan mengambil gaun ini, tolong buatkan untuk ukuran seperti ini". Ucap renjun sekalian memberikan ukuran baju agar pas dikenakan sang kakak sepupu.

"Pilihan anda tak salah, ini adalah salah satu gaun pernikahan favorit pembuat nya".

"Benarkah?"

"Aku sangat menyukai semua pakaian disini. Aku berharap bisa bertemu dengan pemiliknya".
Bisik renjun kepada pegawai butik

Na & LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang