Na & Liu

Kesalahan

                                   🔞

"Aaahhhh.....Aaahhh....."

Suara desahan memenuhi sebuah ruangan yang sangat gelap dan minim pencahayaan. Dua anak adam dan hawa sedang beradu dalam mencari kenikmatan.

Pria itu membawa yangyang ke sebuah apartemen miliknya yang tak begitu jauh dari club itu. Sejujurnya dia tidak seratus persen mabuk, ia masih mampu mengendarai mobil mewahnya dengan sangat baik.

Pria itu sejak dari club bahkan sesampainya di apartemen miliknya tak melepaskan sedetik pun genggaman mereka. Bahkan sesekali pria itu kembali mencuri ciuman yangyang.

"Aahhh....Aahhh...."

Yangyang sejak tadi tak berhenti mengeluarkan kata-kata yang membuat pria itu tak berhenti melakukannya. Hanya dengan sebuah ciuman lembut membuat yangyang jatuh dalam pesonanya.

Pria itu dengan lembut menciumi seluruh wajah yangyang hingga sampai dileher jenjangnya. Memberikan sebuah warna keunguan di leher cantiknya. Tak berhenti disana, pria itu dengan paksa membuka satu persatu kancing kemeja yang yangyang kenakan.

Pria itu mengulum lidahnya, ia sangat terpesona melihat tubuh wanita ini. "Wow sexy" begitu yang pria itu pikirkan. Tanpa meminta persetujuan, pria itu kembali mencium bibir candu kesukaannya. Menyesap turun ke leher hingga sampai kedua gundukan yang lumayan berisi itu. Lidahnya menyesap ke salah satu gundukan itu untuk memberikan service terbaiknya. Membuat yangyang tak berhenti mengeluarkan suara suara laknatnya. Tangannya tak tinggal diam, pria itu juga bermain disalah satu gundukan dengan cara memilin untuk memberikan sensasi yang sangat luar biasa. Yangyang benar benar dimanjakan oleh sentuhan sentuhan lembut pria ini, ia sangat menikmatinya. Dalam hatinya ia ingin menolak, tapi sialnya tubuhnya berkata lain.

Saat ini tubuhnya tak menolak sedikitpun sentuhan pria yang baru saja ia temui beberapa jam yang lalu.

Pria itu belum berhenti, ia belum puas hanya menyesap dua gundukan berisi milik yangyang. Entah sejak kapan rok yang yangyang kenakan sudah terlempar kebawah. Yangyang benar-benar fullnaked, membuat adik kecil milik pria itu mengeras dengan sempurna. Pria itu menghentikan aktivitasnya sementara untuk menikmati tubuh cantik milik yangyang. Pria itu tersenyum manis hingga membuat yangyang tersipu malu. Entah keberanian datang dari mana, yangyang mengalungkan tangannya pada leher pria itu. Perlahan menghisap bibir kenyal milik pria tampan bersenyum manis yang membuatnya gila. Meski amatir, pria itu membiarkan yangyang melakukannya, bahkan ia juga membiarkan yangyang melepas satu persatu pakaian yang digunakan hingga mereka berdua sama sama telanjang.

Yangyang terkejut saat melihat adik kecil pria ini, begitu besar dan berurat. Membuatnya seketika tersadar dan menghentikan aktivitasnya. Pria itu tertawa kecil melihat yangyang begitu terkejut, sangat menggemaskan baginya. Ia meraih tangan yangyang, kemudian dengan lembut menyuruhnya untuk menyentuh adik kecilnya. Pria itu mengajarkan yangyang untuk memanjakan miliknya, yangyang dengan lihai mengocok penis milik pria itu dengan lembut hingga membuatnya mengeram keenakan. Yangyang bahkan mengulumnya dengan mulut kecilnya.

Pria itu tak tahan ingin mencari kenikmatan yang lebih dari ini. Ia mendorong yangyang jatuh ke ranjangnya. Menciumnya dari wajah hingga turun sampai pada paha mulus yangyang.

"Kau sudah sangat basah, domba kecil"

Tanpa aba aba, pria itu langsung melesakkan juniornya pada lubang milik yangyang yang sudah basah. Membuat yangyang terkejut seketika karena sakit yang luar biasa.

"Akhh sakit..." Lirihnya

Pria itu terkejut mendengar yangyang berteriak kesakitan. Ia tak tahu bahwa  hal ini pertama kali untuk yangyang. Pantas saja pria itu kesulitan melesakkan juniornya. Hingga memaksa nya dengan sedikit dorongan keras agar bisa masuk sempurna di lubang milik yangyang. Pria itu tak langsung bergerak, ia menunggu yangyang terbiasa dengan adik kecilnya. Untuk mengurangi rasa sakit yangyang, pria itu kembali mencium bibir sexy yangyang.