Na & Liu

Toko Perhiasan

Saat ini keluarga yangyang sedang berada di rumah besar keluarga kim. Kali ini renjun datang bersama dengan yuta dan winwin. Nyonya besar kim sangat senang. Seluruh keluarganya akhirnya bisa berkumpul bersama. Bahkan suasana sangat ramai dengan penambahan anggota baru yang masih bayi.

Bayi itu adalah cicit pertama keluarga kim. Dari pasangan hendery dan juga xiaojun. Bayi mungil itu diberi nama yerim.

Wajahnya yang kecil dan bersih itu menambah kecantikan bayi pertama hendery ini. Beberapa hari yang lalu, hendery akhirnya resmi bergelar seorang ayah. Putrinya terlihat sangat mirip dengan hendery. Semoga kelakuan nya berbeda ya gaes.😂

"Jadi siapa yang selanjutnya akan memberikan aku cicit lagi?"

Ucap pemilik rumah, nyonya besar kim.

"Tentu saja yeri eonie dulu. GrandMa harus menyuruhnya menikah secepatnya".

Celetuk yangyang yang sibuk memakan kue di tangannya.

Cetakkkk

"Enak saja! Kenapa menyuruh ku? Kenapa tidak kau saja, huh?"

"Eonie kan lebih tua, harusnya eonie lebih dulu."

"Tidak ada hubungannya ya. Kalau kau sudah ada kekasih, sana kau dulu saja yang menikah"

"Memang kamu belum punya punya?"

Tanya taeil yang penasaran dengan anak kakak iparnya.

"Bukan nya belum punya, tapi dia memang belum laku saja".

Celetuk seulgi, ibu dari yeri. Sang anak tertua keluarga kim.

"Momy!"

"Kalau nambah cucu lagi, memang eomma gak mau?"

Ucap yuta dengan polosnya.

"Memang siapa lagi yang mau memberi ku cucu di saat kalian semua sudah tua?"

"Eomma, saya masih sanggup kok memberikan cucu sekaligus adik untuk renjun"

"Baba!"

Renjun langsung memukul ayahnya yang masih membahas soal anak. Hingga membuat semua keluarga kim tertawa berbahak-bahak. Bahkan bayi hendery pun seolah ikut tertawa padahal dia masih belum mengerti apa yang di bicarakan oleh orang-orang dewasa tersebut.

--------------------------------------------------------------

Saat ini keluarga na sedang menjamu keluarga hina. Setelah jaemin kembali ke rumah. Hina sudah mendesak johnny agar segera membahas pernikahan mereka. Tentu saja johnny mau tak mau harus melakukannya.

Seharusnya makan malam akan terasa menyenangkan. Namun suasana nya justru membuat seseorang seperti tercekik.

Haechan awalnya tak mau ikut. Tapi johnny memaksanya, karena harus membantu johnny menjamu keluarga hina dengan baik. Jaemin sendiri sejak tadi hanya berdiam tak mengatakan apapun. Bahkan saat hina menawari dirinya berbagai lauk pauk. Jaemin hanya menggelengkan kepalanya.

"Jadi kapan kita akan melakukan pernikahannya, tuan na?"

"Kami akan mencari hari yang baik tuan, dan kondisi jaemin tidak memungkinkan jika harus dilakukan dalam waktu dekat. Semuanya akan kami siapkan secepatnya."

"Tidak perlu, dad. Biar kami saja yang mengurus segalanya. Daddy john hanya perlu menayangkan artikelnya sesegera mungkin". Sahut hina

"Tapi kondisi jaemin saat ini....."

"Sayang, bagaimana kalau bulan depan saja kita menikah? Aku sudah menyewa hotel milik paman ku yang berada di gangnam".

Jaemin hanya diam, dan sesekali melirik johnny yang sedang menunggu jawaban sang anak.