Hukuman

479 61 15
                                    

Hina ketakutan saat jaemin menyeretnya ke sebuah gudang yang sudah lama terbengkalai. Dia ditemani oleh jisung dan juga hyunjin. Bahkan wajah cantik hina hilang seketika saat tamparan keras jaemin berikan padanya. Sejujurnya jaemin tidak mau mengotori tanganya sendiri untuk membuat hina jera.

Tapi kemarahan jaemin sangat besar. Saat ini dia tak memandang siapa dan apa gender seseorang yang ada dihadapannya ini.

Plakkkkk

Kembali jaemin menampar hina sampai darah keluar dari mulut hina. Sejak tadi hina memohon ampun untuk nyawanya.

"Hiks jaem ampun hiks ampun"

"Huh? Ampun?"

"Bagaimana bisa kau meminta ampunan pada jaemin saat kau sudah melukai orang yang sangat di jaga jaemin? Dasar wanita bodoh! Jaemin tidak akan pernah mengampuni mu!"

Ucap hyunjin yang ikut mendidih saat melihat wajah menyebalkan hina.

Jaemin menyudahi melukai wajah cantik wanita itu. Meski dulu sempat menemaninya saat sedang menuntaskan hasratnya. Jaemin tak pernah menyukai wanita itu. Jika bukan karena perjanjian sialan itu. Jaemin akan langsung menikahi yangyang saat tahu bahwa wanita yang dia cari ada di depan matanya.

"Hyung, boleh kan aku ikut bermain?"

Setelah mendapat anggukan dari jaemin, jisung juga ikut bermain melukai wanita itu.

Sejujurnya sudah lama sekali jisung tak menyukai wanita ini. Selain berlagak, jisung juga tak suka dengan tingkah lakunya. Dia hanya diam, karena dulu hina berstatus sebagai tunangan jaemin.

"Aahhhhh"

Teriak hina dengan keras saat jisung merobek pahanya. Cairan berwarna merah itu pun langsung mengalir dengan deras.

Jisung sengaja membuat sayatan dengan menggunakan nama kekasihnya dengan aksa china. Hingga membuat hina menangis kesakitan.

"Ampun jaem, ampun... sakit jaem!"

Jaemin masih diam membisu, tak menanggapi apapun ucapan hina.

"Noona! Kenapa minta ampun sama jaemin hyung. Harusnya noona minta ampun pada ku! Aku yang melukai mu!"

Jisung semakin menekan sayatannya yang kembali membuat hina berteriak keras.

"Ahhhhhhh"

"Apa ini sakit noona?"

"Ampun hiks ampun hiks sakit"

"Tapi ini belum seberapa dengan hati noona kesayangan ku yang telah kau ambil kedua orang tuanya!
Wanita sialan!"

Plakkkk

Jisung menampar wajah hina dengan sangat keras. Hingga darah di bibirnya yang belum kering kembali terluka.

Suara telefon milik hyunjin berbunyi. Itu adalah panggilan dari lucas.

"Dimana jaemin?"

Hyunjin memberikan telefonnya kepada jaemin. Mereka kemudian menggantinya dengan video call. Menampilkan wajah ayah hina yang terluka akibat ulah lucas dan juga eric. Ah tidak lupa juga jeno yang sudah muak dengan keluarga hina.

"Apa pertunjukkan yang aku dapat?"

Kini giliran jeno yang menanti hal apa yang sudah jaemin lakukan pada mantan kekasihnya.

"Jisung baru saja membuat lukisan jelek di paha nya. Mau lihat?"

Jeno tertawa terbahak-bahak saat melihat hina sudah seperti orang lain. Dan jangan lupakan juga jeno yang menghina lukisan jisung. Hingga akhirnya membuat mereka bertengkar sebentar.

Na & LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang