Menikah lah dengan ku

560 62 5
                                    

"Tidak!"

Bukan yangyang, kali ini renjun yang menjawab pertanyaan jaemin.

Dengan cepat renjun menarik yangyang agar menjauh dari jaemin.

Seluruh orang mendadak menatap renjun dengan penuh tanya. Kenapa renjun tak menyetujui nya? Padahal semua orang tahu bagaimana perasaan keduanya.

"Itu bukan cara yang di ingin kan yangie. Bagaimana bisa kau hanya bermodal kan wajah tampan mu saja? Yangie ingin seseorang mengajak nya menikah dengan cara yang romantis. Yangie ingwin kwamwu......."

Belum selesai renjun berbicara, yangyang lebih dulu menutup mulut manis renjun. Wajah yangyang kembali memerah karena malu dengan ucapan renjun.

Dia pun membawa renjun keluar untuk mencari udara segar.

"Yeah! Jaemin gagal nikah lagi dong"

"Enak saja! Yangyang pasti menerima lamaran ku"

"Buktinya dia pergi begitu saja tanpa menjawab mu. Sudah terima saja bahwa yangyang tak menyukai mu".

"Daddy!"

Teriak jaemin dan haechan bersamaan. Sejujurnya haechan sudah lama meminta yangyang untuk menjadi kakak iparnya. Namun jaemin sendiri belum berani melamar yangyang. Dan yangyang sendiri belum membalas permintaan haechan padanya.

Johnny tak menghiraukan teriakan kedua anak nya. Bapak keturuan amerika ini masih sibuk membaca koran dengan kopi di tangan kanan nya.

Suasana kembali hidup saat jaemin mendapat bualan tentang penolakan lamaran nya kepada yangyang. Bahkan jaehyun yang awalnya mendukung pun ikut membual bersama johnny dan taeyong.

"Aku juga setuju denganmu, john"

Jaemin langsung menatap jaehyun setelah membela ayahnya.

Dan mereka kembali tertawa senang. Meski haechan tak bisa leluasa menertawakan kakak kandungnya.

Diluar yangyang menyeret renjun ke sebuah taman yang dekat dengan tempat jeno. Entah sengaja atau tidak, yangyang hanya asal membawa sepupunya itu karena sudah dibuat malu.

"Wae?"

Renjun merasa heran, kenapa yangyang menariknya. Harusnya renjun bisa mengatakan semuanya saat semua anggota keluarga jaemin ada disana juga.

"Berhenti membuat ku malu injunie"

"Apa yang aku lakukan? Aku hanya mengatakan bahwa kau lebih suka diberi sesuatu yang berbau romantis. Apa salahnya aku....."

Belum selesai renjun mengatakan unek-unek nya. Yangyang lebih dulu memanggil seseorang yang sangat mereka kenal.

"Kalian ngapain di sini?"

"Nah sekarang jeno disini. Ayo coba ngomong hal yang tadi". Sahut yangyang.

Hal itu justru mendapat tatapan tajam dari renjun. Yang mana beberapa hari ini renjun terlihat menjauhi jeno karena permintaannya yang masih membuat renjun malu.

"Memang apa yang renjun katakan?"

Kini giliran jeno yang sangat penasaran dengan pembicaraan kedua wanita cantik ini.

"Ren..."

"Tidak! Tidak ada!"

Wajah renjun sedikit merah karena menahan rasa malu. Berhadapan dengan jeno saat ini membuat jantung renjun tak sehat.

Jantung milik renjun terus menerus berdetak kencang sejak pernyataan jeno di hadapan kedua orang tuanya saat berada di Bandara. Catat! Di Bandara.

Ya tentu saja, jeno melamar renjun tepat saat winwin dan yuta berangkat ke jepang.

Na & LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang