"Bubu!""Putuskan hubunganmu dengan wanita itu. Bubu tak suka! Dan minta maaflah pada haechan!"
"Wae? Apa semua ini karena haechan?"
"Kami hanya berteman, kenapa harus memutuskan hubungan juga?" Lanjutnya mark dengan emosi
"Apa kau tak lihat? Haechan sedih melihat kau memuji wanita lain!".
"Kenapa kau selalu membicarakan wanita itu? Membuat bubu muak saja mendengarnya!"
"Bubu! Kami hanya...."
"Kalau kau tak mau memutuskan hubungan mu. Bubu akan pergi menemuinya!". Ucap taeyong memperingati mark sebelum turun kembali kebawah.
"Bubu!"
"Bubu!"
Mark sangat frustasi setelah mendengar ucapan ibunya. Bagaimana bisa jaemin dan ibunya menyalahkan yangyang yang sama sekali tak salah dalam hal ini. Mark memang menyayanginya tapi tak lain sebagai adik saja sama seperti renjun.
"Oppa...."
Mark menatap emosi melihat haechan menghampiri nya. Mark tahu haechan berteman baik dengan yangyang dan chenle. Tapi selama ini haechan tak pernah memberitahu statusnya pada mereka. Bahkan tak bisa membantu yangyang saat jaemin memecat nya. Mark pikir haechan tak serius dalam hubungan pertemanan mereka.
"Oppa, mianhe. Nanti aku akan mencoba berbicara pada bubu tentang....."
"Tak perlu. Aku bisa menyelesaikan masalah ku sendiri. Urus saja masalah mu dengan jaemin".
"Dan juga kau tak perlu khawatir pada orang tua ku. Aku akan bilang pada mereka bahwa aku yang menolak pernikahan kita. Kau bisa lakukan hal yang ingin kau lakukan!".
Mark pergi meninggalkan haechan yang menangis seorang diri. Awalnya niat haechan juga akan membantu masalah yangyang. Bagaimanapun juga yangyang adalah temannya, meskipun belum terlalu dekat namun haechan juga menyayangi Yangyang dan merasa bersalah padanya.
"Hiks bukan ini hiks yang channie hiks inginkan hiks".
Jeno melihat semuanya, dia ikut terluka saat mark ditampar oleh ibunya hanya karena berteman dengan seseorang. Dia juga bingung saat mark dan haechan sedang beradu argumen. Jeno mengetahui segalanya, tapi dia mencoba tak ingin ikut campur jika masalah tak terlalu besar.
Jeno juga sedih melihat haechan menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Mereka berdua memang tak pernah menunjukkan rasa sayangnya secara gamblang seperti jaemin dan mark. Tapi jeno akan melakukan sesuatu jika hal buruk terjadi pada sahabatnya.
"Apa yang harus aku lakukan?"
Mark menyusul ibunya kebawah dan merengek pada taeyong. Jaehyun sempat heran, hal apa yang baru saja mark dan taeyong bicarakan hingga membuat mark seperti itu. Pada akhirnya jaehyun mengetahui bahwa ini semua karena yangyang. Jaehyun sebenarnya sudah mencoba membantu mark, namun taeyong tetap kukuh dalam keputusannya.
"Yeobo..."
"Kau jangan ikut campur jaehyun! Keputusanku sudah bulat. Minggu depan haechan dan mark akan bertunangan!".
"Dan kau mark! Jika kau tak patuh pada ucapanku jangan salahkan bubu. Bubu akan menghancurkan nya!".
Taeyong pergi meninggalkan ruang keluarganya. Jaehyun tak bisa berbuat apapun untuk membantu mark. Di keluarga lee, keputusan taeyong memang yang paling mutlak.
Sejak tadi jaemin hanya menikmati pertengkaran di keluarga lee. Meski dalam lubuk hatinya paling dalam ia merasa kasian dengan mark. Tapi jaemin masih sakit hati dengan perlakuan mark kepada adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Na & Liu
FanfictionHello, This is my opini, kalau ada yang tak suka dengan shipper ini mohon jangan menjelekkan satu sama lain. Maafkan juga bila banyak typo nantinya🤭 Semoga kalian yang membaca ikut terhibur dengan cerita cerita yang saya buat. And thank you so muc...