☣️BAB 9☣️

3.5K 203 3
                                    



♡[31/03/2K22]♡

Kau tinggal turun naik

Kau tinggal turun naik

Nambah lagi yokk pembacanya ok ok ok...

Biar Naa semangat buat ngerevisi ...

^Kita memang sepemikiran, tapi setiap tindakan akan dilakukan secara misterius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^Kita memang sepemikiran, tapi setiap tindakan akan dilakukan secara misterius. Layaknya sebuah BAGAYANGAN!^
《Bhatalyer Bagaskara Arganesa》

Jamkos, suatu fenomena idaman para siswa. Apalagi tengah pelajaran paling menenggangkan sedunia. Matematika, siapa sih yang tidak ingin bila selalu jamkos saat pelajaran itu?

Dalam merayakan jam kosong ini, seperti biasanya para MusDak (Musisi Dadakan) akan menghibur warga kelas agar tidak seperti hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga haiii begitulah nasip para pujangga;)

Meja disusun rapi sebagai panggung dadakan. Dan yang paling utama, semua serba dadakan layaknya tahu bulat. Gorden di atur agar kelas terlihat remang-remang.

Alat musik pun ala kadarnya. Arya sudah siap dengan gayung yang ia ambil dari toilet perempuan dengan susah payah. Faul dengan pembersih debu yang nanti akan digunakan sebagai microfon pelunas hutang, canda!! Satu hal lagi yang ada di tangan cowok playboy itu.

Dan terakhir si paling nggak mau piket dan tumbenan hari ini membuang sampah hanya sebagai alibi untuk mengambil kerucut lalu lintas yang biasanya dipakai satpam sekolah untuk menertipkan penyebrangan anak SMABA.

"Oghey everybody!!" teriak Faul sembari menaiki panggung dadakan bersama benda kecil namun nyaring suaranya. Apalagi kalau bukan shond mp3 yang kemana-mana ia bawa sebagai barang gawat darurat seperti saat ini.

Faul menyetel pada volume tinggi dan ...

Lo mati ...

"GUE PARTY COYYY!!!" teriak satu kelas kompak. Terlebih lagi Aril yang berteriak dengan kerucut lalu lintas.

Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!
Sampai bawah!

Music Dj terasa semakin kencang tak lupa goyangan mantap dari warga kelas. Arya dan Aril kompak menari seperti orang tersambar petir colab dengan cacing kesurupan.

ARE YOU READY!!!!

SIKOK BAGI DUO
SIKOK BAGI DUO
TIDAK NAIK JUGO
TEKAN SAMO SAMO

SIKOK BAGI DUO
SIKOK BAGI DUO
TIDAK NAIK JUGO
TEKAN KALO KALO!!!
WAAAUUUUU!!!!!

"ANAK SIAPA KAU DJJ???" teriak Aril menunjuk Faul si paling Dj.

"ANAKNYA BAPAK PATIN!!" sentak Arya keceplosan menyebut nama Ayah Faul dengan nama ikan.

"WOYY BOKAP GUE FATEH ANJING!!" umpat Faul dengan kerucut lalu lintas yang ia rebut dari Aril.

"HAHH!!! BOKAP LO ANJING?!!" pancing Aril semakin membuat Faul geram dan mengejar dua makhluk laknat itu sampai mengundang gelak tawa karenanya.

"KE SINI LO MAMAT SAMA UDINNN!!! NAMA PASARAN ANJING!!!" umpat Faul sembari terus mengejar Arya dan Aril yang semakin menggila.

"MASIH MENDING PASARAN, DARI PADA BOKAP LO IKAN PATIN!!!" balas Aril semakin kencang berlari, jika saja tertangkap matilah mereka.

Nb: Kelakuan gila mereka jangan sampai ditiru ya Readers.

Ditengah keramaian, Bagas tampak frutasi ketika melihat balasan chatnya.

085838xxxxxx

Anda
Bisa ketemu?

085838xxxxxx
Sory

Mengapa dunia ini begitu mempersulit urusanya. Di satu sisi Fiya dan satunya aliansi.

Faul, Aril dan Arya merasakan bila sang leader tengah badmood mirip cewek PMS. Sepertinya banyak masalah yang dipikirkan olehnya.

"Muka lo kusut amat, Bro?" cibir Arya mencoba mencairkan suasana, meski dengan napas senin-kamis.

"Betul, lo PMS?" sahut Aril.

"Pikiran gue sama Bagas itu sama." kini Dhani ikut bicara, padahal ia biasanya paling BoMat dengan pembicaraan yang kurang penting. Buang-buang tenaga.

"Maksudnya?" sahut tiga sekoplak serentak.

"Gue lagi mikirin Lion," sambar Bagas.

"Seriusan?!" sahut Arya dibalas anggukan kepala dari Bagas, "Gas, lo itu GANTENG! Ngapain harus suka sama cowok sih?!" lanjutnya.

Aril dan Faul menepuk jidat, sementara Dhani dan Bagas merasa tangan mereka gatal untuk menonyor kepala Arya berjamaah.

"Ini mah, antara koplak sama bego nggk ada bedanya!" cibir Faul.

"2 in," sahut Aril.

Bagas menghela napas seraya bersandar di kursinya, "Lion itu inti Phoesonix." ujar Bagas membuat teman-temanya terkejut.

"Apaan?!" tanya Faul mewakili semua orang.

"Bisa dibilang, dia itu wakil ketua geng Phoesonix." jelasnya.

Sedangkan Dhani hanya diam, karena ia sudah mengetahui alur jalan perbincangan ini.

"Jadi, gimana lo bisa_"

"Gue sama Dhani pernah lihat dia sama leader Phoesonix lagi brantas preman pasar," jelas Bagas.

"Phoesonix itu bukannya, geng yang mau kita ajak aliansi, kan?" tebakan Aril tepat sasaran.

"Iya, tapi sampai sekarang nggk ada kepastian." resah Bagas yang coba ia pendam dari teman-temannya.

"Tapi apa hubungannya cewek ... siapa namanya?" Arya menyergit berusaha mengingat nama cewek tangguh itu.

"Fiya, bege!" jawab Aril setengah ngeledek.

"Haaah, betul Fiya." ujar Arya pada Aril, "Makasih Bwang Aril!" sungguh sikap Arya yang seperti ini membuat siapa saja akan muntah di tempat.

Aril bergidik ngeri sembari menjauhkan kepala Arya yang berusaha memeluknya, takut ternodai.

"Hehehe, oghey kembali ke lebtop." Arya menatap ke arah Bagas yang masih stay menunggu kewarasannya, "Jadi, apa hubungannya Fiya sama Lion?"

Namun Bagas hanya diam, ia tengah menyelarasakan firasatnya dengan semua fakta yang ada, hingga.

"Lion ngincar Fiya." kata Bagas dengan tatapan tajam.

'Dan ... kehancuran_'

"GAWAT!!" sahut Faul, bukan tanpa sebab cowok itu merasa panik, karena ia yakin setiap firasat dari sang pemimpinnya ini bisa jadi kenyataan atau lebih buruk.

'Gue mau lihat rencana lo selanjutnya, Bagas!'

¤¤¤¤

WAH WAH KAYAKNYA INSTING BAGAS MULAI NYALA LAGI NIH!

TAPI APA BENER SI LION ITU NGINCER FIYA? BISA GAWAT KALAU CEWEK KAYAK FIYA GAGAL MEREKA GIRING MASUK NEUROSION.

JADI MAKIN CURIGA NIH, LANJUT SCROLLL YUKKK

BAGASKARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang