☣️BAB 50☣️

1.4K 77 2
                                    

Happy Reading♡[28/05/2K22]♡

^Semua bersorak seakan kemenangan sudah ada di depan mata dan berani mati jika lawan mulai beraksi.^
《NEUROSION》


Di waktu yang sama kini seluruh anggota Neurosion berkumpul di markas besar untuk menindak lanjuti pesan ancaman musuh lewat perantara banci pembawa masalah alias Rico.

Suasana terasa sunyi saat sang Leader menaiki mimbar untuk mengumumkan kabar buruk ke seluruh anggotanya. Keempat Inner Neurosion tampak berdiri tegap sembari memberi dukungan serta kepercayaan yang besar kepadanya.

Bagas mulai membuka mulut untuk mengungkapkan pidato singkat tapi sangat bermakna dan sangguh menambah rasa semangat 86 lebih berkobar.

Di akhir kata, Bagas mengucapkan hal yang tidak pernah berubah, atau bisa dibilang ciri khasnya.

"WE WILL WIN!!" tegasnya.

Semua bersorak seakan kemenangan sudah di depan mata dan siap melawan sampai titik darah penghabisan. Semua mulai bergerak menyiapkan segala keperluan sesuai dengan panduan tiga Inner yaitu Arya, Aril dan Faul.

Mereka tampak bersemangat dan tidak sabar kembali baku hantam setelah 3 bulan hanya melawan kejamnya ujian kelas 12 dan adik kelas yang sering jam kosong.

Sayangnya bukan semangat yang memenuhi pikiran Bagas, melainkan rasa khawatir akan sesuatu. Untuk pertama kalinya ia merasa seperti ini dalam menghadapi tantangan.

Ia khawatir akan rencana licik dari musuhnya.

Di tambah, Bagas merasa jika setiap pergerakan mereka ada yang mengawasi, seakan-akan musuh selalu satu langkah lebih dulu dari pada Neurosion.

'Sh*t! Siapa mata-mata musuh?!' batin Bagas geram.

"Gas?" panggil Dhani untuk kesekian kalinya. Ia sama sekali tidak menyukai sikap Bagas yang seperti ini ketika membahas strategi.

"Sory," balas Bagas setelah tersadar dari lamunannya.

Dhani menghela napas, mencoba mengerti posisi Bagas saat ini, "Lo masih khawatir sama Fiya?" tebakannya tepat sasaran.

Namun tidak ada balasan dari Bagas. Jujur, semenjak kehadiran Fiya dalam hidupnya, ia merasa senang. Seakan hidupnya berwana, tapi juga tersirat rasa khawatir akan musuh-musuhnya yang senantiasa mencari cela untuk mengetahui kelemahannya.

Memang benar Fiya adalah penyejuk hati dan pikirannya yang tengah panas, namun sekaligus menjadi titik kelemahan kedua setelah Mamanya. Layaknya pisau bermata dua.

"Gue mau lobi," ujar Dhani secara mendadak.

Bagas menatap suram ke arah Dhani, "Kapan?"

"Besok malam, terserah lo jamnya." jelas Dhani yang sudah mengetahui jam leanding ancaman itu.

"Oke,"

¤¤¤¤

Sekolah akan terasa damai saat Bagas tidak mengacaukan harinya seperti saat ini. Dibonceng ngebut-ngebutan mirip balap motor Gp.

Bagaimana tidak? Pagi-pagi sekali Bagas sudah mengomel untuk berangkat sekolah bersamanya. Ternyata curut Amerika masih punya nyali buat nantang kekejaman Satriya.

"EH, KADAL BELGIA!!! BISA PELAN DIKIT NAPA!!" teriak Fiya yang tidak terdengar oleh telinga Bagas.

Kali ini Fiya nekat memukul helm full face Bagas hingga berhenti mendadak. Untung posisi mereka di tepi jalan, kalau pas di tengah-tengah jalan bisa-bisa mereka jadi tikus geprek.

"Apa-apaan sih, loh?!!" geram Bagas sembari membuka face helmnya.

"CURUT AMERIKA!! LO NGEBUT-NGEBUT DI JALAN, MAU ANTRE MASUK KUBURAN LO?!!!" maki Fiya dengan berbagai nama hewan langka.

"Kalau mau pelan-pelan ngomong aja," ujarnya santai meski di olok curut Amerika, "Nggak usah nyembur-nyebur juga entuh ludah," lanjutnya.

"Terserah, udah lanjut!!" pinta Fiya sedikit menngalah agar Bagas tidak berulah dan malah membuatnya terlambat.

Sedangkan Bagas, ia dengan senang hati menuruti permintaan Fiya untuk melajukan motornya pelan-pelan.

Pelan, hingga terasa akan sampai sekolah dua abad lagi.

"NGGAK GINI JUGA SANTAN KARAAA!!!!" teriak Fiya.

¤¤¤¤

HHAHAHAHA .... GILA NIH GILA BENER DAH.

SI FIYA PUNYA BANYAK JULUKAN BUAT BAGAS, CURUT AMERIKA? HAHAHA ...

TAPI BTW, NIH CHAPTER ADA YANG GANJAL NGGAK MENURUT KALIAN?

SELAIN DEBAT DPR FIYA DAN BAGAS. NEUROSION JUGA LAGI BUMING DENGAN ANCAMAN MISTERIUS LOH??

SIAPA YA YG DIMAKSUD BAGAS SEBAGAI MATA-MATA?

HADUHHH DUH DUH DUHHH ... KEBANYAKAN PERTANYAAN.

DAN SAYANGNYA HARUS NUNGGU SEMALAMAN, ALIAS ...

LANJUT BESOKKK ....

BAGASKARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang