♡[02/04/2K22]♡
Yokk jempol T rex nya bergerak buat vote dan komen yaaa ...
Kalau bisa bagikan kesan kalian saat baca BAGASKARA
Naa minta maaf kalau kurang menarik dan terima kasih udah baca dan kasih krisar
Salam hangat dari Naa
^KEHILANGAN adalah peristiwa yang tidak pernah diinginkan oleh setiap insan.^
《Bhatalyer Bagaskara Arganesa》Sepulang sekolah Bagas izin untuk tidak pulang bersama teman-temannya, karena hari ini ia masih ada urusan yang sempat tersumbat.
Ditengah hujan rintik-rintik ia mengendarai mobil sport biru dengan kecepatan normal. Terlebih pandangannya sedikit terganggu oleh tetesan air hujan.
Meski minggu lalu ia telah melakukannya dengan anggota Neiurosion, tapi entah mengapa hari ini ia ingin sekali mengunjunginya lagi.
Ia sempat berhenti di tepi jalan untuk membeli serangkai bunga mawar putih kesukaannya. Tak lupa sekantung bunga dengan wangi semerbah.
Setelah selesai membeli segala keperluan, Bagas melanjutkan perjalanannya menuju suatu tempat di mana ia bisa melepas rindu dan semua rasa bersalahnya.
20 menit ia menelusuri jalan, mobil sportnya berhenti tepat di samping gapura bertuliskan TPU. Bagas turun dengan membawa barang yang telah ia beli tadi.
Setiap langkahnya melalui sela-sela rumah abadi dan si penghuni bersemanyam tanpa ada niat untuk meninggalakkan rumahnya. Hingga ia berhenti di sebuah batu keramik putih bertuliskan nama seseorang.
"Hei, apa kabar?" suara itu terdengar berbeda dari biasanya. "Lihat gue bawa apa? Ini bunga kesukaan lo, kan?"
"Lo jangan bosen-bosen gue datengin." Bagas mengusap air mata yang hendak keluar, "Lo tahu, gue selama ini nggak nyadar kalau ada orang yang pantas masuk Neurosion, bahkan dia satu litting sama gue,"
Begitu lama Bagas mencurahkan isi hatinya pada sebuah benda mati itu.
"Jadi lo ke sini?" suara itu membuat Bagas dengan sigap menghapus air matanya. Ternyata Dhani sudah jongkok di sebelahnya.
"Masih nyesel?" tanya Dhani.
"Gue balik," namun bukan itu yang ingin Dhani dengar dari Bagas.
"Kebiasaan banget!" gerutu Dhani lalu beranjak menyusul kepergian sang pemimpinnya.
Setelah kepergian Bagas dan Dhani, makam yang di atasnya terdapat bunga mawar putih itu kedatangan seseorang.
Orang itu tampak emosi seraya mengambil bunga mawar yang ada di atas batu salib lalu menginjaknya hingga hancur di tanah.
'Sh*t!'
¤¤¤¤
Check!
Bunyi skalar bersamaan dengan nyalanya lampu penerang. Terlihat sebuah papan yang tertempel surat kabar usang serta foto para Inner Neurosion, tak lupa foto cewek yang tengah membaca buku disandingkan dengan sang Leader.
Satu tetes air mata jatuh tepat pada genggaman katana yang tajam.
Sebelum keluar dari ruangan suram itu, ia sempat berbalik dan melempar katana itu hingga mendarat tepat di tengah-tengah foto Bagas dengan cewek polos itu.
"Permainan di mulai,"
¤¤¤¤
WIH WIH SIAPA NIH? KAYAKNYA ADA YANG NGGAK SUKA SAMA NEUROSION ATAU CUMA BAGAS? TAPI KOK ...
EIST, TERUS PANTENGIN YA DAN BUAT READERS SEMUA, SELAMAT BERPUSING-PUSING RIYA GUYSS ...
LANJUT SRCOLLL!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASKARA [TERBIT]
Teen Fiction[Pre-Order💜💜💜🔥🔥🔥] [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA👊👊] Bhatalyer Bagaskara Arganesa cowok tampan dengan sejuta rahasia dan teka teki. Di setiap perbuatannya selalu terselip niat terselubung. Leader geng Neurosion yang tidak tersentuh. Kepemimpi...