Happy Reading♡[31/05/2K22]♡
^Memikirkan satu hal yang tidak bisa membuatmu fokus pada apa yang kamu tuju.^
《Bagas & Fiya》Bel berbunyi menandakan waktu istirahat sekaligus berakhir pula penderitaan Bagas dan Fiya. Banyak dari kaum hawa langsung menyerbu Bagas dengan alasan menawarkan air minum, ih alay deh!
Hal itu mengganggu jalan Fiya untuk menepih dan beristirahat di bawah pohon rindang, ia hanya ingin mengambil air minum di tasnya, kenapa sulit banget ya?
Setelah mengarungi lautan manusia, akhirnya Fiya bisa duduk di kursi taman yang tersedia di sudut lapangan.
Sebelum air itu membaaahi tenggorokannya, tiba-tiba seseorang menyenggol bahu Fiya hingga botol itu jatuh tragis.
"BAGASS!!!" teriak Fiya kesal.
Lagi-lagi cowok itu membuat Fiya sakit kelapa, maksudnya kepala.
"Mau lo apa, sih?!!" lanjutnya.
Bukannya memberi jawaban, cowok nyentrik itu malah beranjak pergi tanpa meminta maaf ataupun mencoba mengganti minuman Fiya dengan miliknya.
"LO NYEBELIN SATAN KARAA!!!!!" teriak Fiya.
"TAPI NGANGENIN!!" balas Bagas dengan tingkat kepedean maksimal.
¤¤¤¤
"Cerah banget wajah lo, Gas?" tanya Faul saat melihat kedatangan Bagas yang super terlambat. Sangat jarang ia melakukan aksi terlambat ini.
"Nggak usah kepo!" ketusnya lalu duduk manis di bangkunya.
"Btw, ntar malam gimana?" tanya Aril yang masih fokus memantau sesuatu dalam layar hpnya.
"Udah lama nggak baku hantam, sampek gue lupa taruk jepitan rambut," ujar Arya setengah curhat akan kegilaannya mencari jepitan rambut.
"Palingan di simpen Mak lo!" ketus Faul.
Sejak kemarin, kabar mengenai tantangan misterius dari Cobra telah terdengar oleh warga SMABA. Banyak yang beroptimis jika Neurosion dapat dengan mudah menggalahkan Cobra.
Tapi bagaimana dengan Bagas? Cowok itu masih saja mengkhawatirkan kondisi satu orang, yaitu Fiya.
Tidak peduli apapun yang terjadi, ia akan berusaha semaksimal mungkin agar cewek itu tidak terseret dalam pertarungan hanya karena dirinya.
"Lo mikirin apa, Gas?" tanya Dhani yang jarang sekali terjadi, karena cowok itu terkenal bodoh amat dengan urusan orang lain. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Bagas.
Namun Bagas hanya diam dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Masalah Fiya?" sambar Aril dan respon Bagas masih sama, diam seribu kata.
"Gue udah siapin orang buat jagain dia," kata Dhani yang memang sudah merancang segalanya dengan baik, si Mr Perfect.
"Thanks," balas Bagas.
¤¤¤¤
Di sisi lain Fiya dkk tengah menikmati lezatnya bakso Mang Ujang seperti biasanya. Semua tampak bersuka ria, terkecuali Fiya. Dilihat dari tatapan matanya, bisa ditebak ia tengah gelisah.
Entah apa yang membuat cewek macak polos tapi badass itu jadi gelisah.
"Fiy, lo mikirin apa?" tanya Kiki membuyarkan lamunan Fiya.
"Nggak, nggak papa," balas Fiya segera menyeruput kuah bakso yang hampir dingin.
Lion, cowok itu menatap Fiya seakan ia tahu apa yang tengah dipikirkan cewek itu. Pasti ia merasa terteror dengan satu hal yang sampai sekarang Lion tidak ketahui.
Lion memegang tangan Fiya membuat siapa saja jadi gagal fokus, "Be careful,"
¤¤¤¤
HADUH DUH DUH DUHHH ...
KENAPA NAA JADI GUGUP YA? NIH CHAPTER KEK GIMANA GITU.
SI BAGAS JUGA NGESPEK BANGET KALAU FIYA BKL TERSERET.
ATAU EMANG FIYA BAKAL TERSERET DALAM MASALAHNYA?
AAAAA ... KEBANYAKAN PERTANYAAN.
OH IYA, MAAF NIH, NAA KEMARIN NGGAK UPP SOALNYA ADA KEGIATAN SAMPEK PULANG MALAM.
UNTUK JAWABAN SRTIAP PERTANYAAN BAKAL KEJAWAB DI CHAPTER AKAN DATANG YAAA ...
THANKS YG MASIH STAY PANTENGIN BAGASKARA.
NAA LOPE¤ LOPE♡ DEH. HEHEHE ...
LANJUT BESOK ....
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASKARA [TERBIT]
Teen Fiction[Pre-Order💜💜💜🔥🔥🔥] [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA👊👊] Bhatalyer Bagaskara Arganesa cowok tampan dengan sejuta rahasia dan teka teki. Di setiap perbuatannya selalu terselip niat terselubung. Leader geng Neurosion yang tidak tersentuh. Kepemimpi...