☣️BAB 21☣️

2.1K 125 3
                                    

^Belum dicoba, belum tahu,^《Samuel Dhani Anggara》

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^Belum dicoba, belum tahu,^
Samuel Dhani Anggara

"Aaaaa!!!"

Teriak sorakan heboh kaum hawa kembali terdengar di telinga inner Neurosion. Kelima cowok itu kembali bersama setelah beberapa iklan tersumbat.

Semua kembali seperti semula, kecuali Faul yang mulai berpuasa tidak memanggil cewek cantik lainnya.

Dari beberapa kabar yang beredar mengatakan bahwa Faul memutuskan kelima pacarnya bulan ini. Entah apa yang merasuki playboy cap banteng itu.

"Tumben lo cuek sama cewek-cewek tadi?" tanya Aril saat mereka sampai di kelas.

"Biasanya tebar pesona sana sini lo tong!" timpak Arya yang juga penasaran.

Sedangkan Bagas dan Dhani hanya diam untuk menyimak. Sepertinya dua orang ini kembar tapi beda ibu dan bapak. Sikap mereka sama aja nggak ada bedanya, DINGIN!

"Gue udah janji sama Bebeb Aul bakal ngurangi ke-playboy-an gue!" akui Faul di sambut tawa renyah oleh kedua rekannya.

"Ya Gusti! Akhirnya ada juga yang nggak sudi sandingan sama Faul," girang Aril, apalagi Arya yang dikabulakan doanya secara tiba-tiba. Berasa pingin salto aja.

"Kita terlalu santai!" sahut Dhani berhasil menghentikan tawa Aril dan Arya.

"Maksud lo?" kini Bagas mulai bicara, ternyata pemikirannya sama dengan Dhani, "Apa yang kita pikirin sama?" tebaknya.

"Iya," balas Dhani.

"Maksudnya?" tanya Arya yang mewakili perasaan teman-temannya.

"Keadaan kita renggang setelah penyerangan Cobra waktu itu," jelas Bagas yang langsung dimengerti oleh para innernya. Untuk masalah analisis sang leader memang bisa di andalkan.

"Terus apa yang harus kita lakukan?" pertanyaan bagus terlantar dari Faul.

"Terus waspada! Di sini kawan bisa jadi musuh atau sebaliknya. Kita harus tetap siaga!" peringatan dari Dhani.

"Btw, tumben lo bareng kita, Gas? Biasanya lo udah nongkrong di kelas sebelah?" tanya Aril berhasil meredakan suasana yang sempat tegang.

"Lo nggak tahu Ril? Leader kita ini udah kenak tolak beribu kali!" sindir Faul disambut tatapan tajam dari Bagas.

"Oke, oke, gue punya rencana ..."

Faul mulai berkicau mengenai rencana yang bisa dibilang GILA oleh Bagas.

"Nggak!" jawaban singkat atas penjelasan panjang lebar dari Faul.

"Tapi layak dicoba," pro dari Dhani. Bagaimana cowok pendiam itu begitu pro atas ide gila itu.

"Maksud lo apa, Dhan?!"

"Cara ini layak dicoba, Gas."

Meskipun Dhani tahu betul jika Bagas akan menolak melakukan hal itu, tapi demi keberhasilan rencana, Dhani membutuhkan Bantuan Langsung Tanggap dari Bagas.

"Oke, tapi kalian harus izin ke semua guru," perintah Bagas dan langsung dilaksanakan oleh para innernya.

'Kali ini harus berhasil,'

¤¤¤¤

WAH WAH APA LAGI YANG AKAN DILAKUKAN 5 SERANGKAI INI?

TUNGGU DI CHAPTER SETERUSNYA YA ...

JANGAN LUPA PASSWORDNYA, BAGASKARA ITU MATAHARI JADI SULIT UNTUK DI DEKATI!

LANJUT ....

BAGASKARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang