☣️BAB 60☣️

1.4K 87 5
                                    

♡[08/06/2K22]♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡[08/06/2K22]♡

^Tenang, pantau, bantai! Ingat satu hal, realita adalah satu-satunya hal yang nyata.^
《Satisfya Akira Kirana》


Tatapan elang Fiya menunjukkan ia tidak ragu untuk melakukannya, tangannya perlahan menarik tuas dan ...

"TEMBAK GUE!!!" teriak Bagas.

DORRR!!! CIUTTTT ....

Seketika langit malam bersinar merah terang.

"Sory, kelamaan." ujarnya membuat Bagas terseyum bangga.

"My Dangreus Girl," balas Bagas.

Ya, bukan kepala Bagas, tapi tembakan sinyal ke udara. Untung saja hujang sedikit reda dan tidak mengacaukan rencana bulusnya.

"Ap-apa maksudnya?" titah Rico tidak memahami dengan perubahan rencananya.

Hal itu tidak hanya mengejutkan kubuh lawan, tapi Neurosion juga. Di dalam pikiran mereka kompak berpikir, 'Ada apa?'

"Lo?!!" kejut Alex ketika menyadari sesuatu, entah apa yang membuat wajah cowok itu pucat pasih.

Orang yang menyadari sikap Alex itu hanya menatapnya tajam sembari menunjukkan jari tengahnya. Sedangkan Bagas, cowok itu malah meraih jari tengahnya itu agar tidak terekspos.

"Cewek gue nggak boleh kejam, tapi sadis." puji Bagas tapi tidak sudi melepas pelukannya yang nyaman.

Bukannya menghiraukan Bagas, ia malah ingin lebih menakuti cowok itu dengan sapaan yang khas, "Long to see you, Nova."

Sebelum Alex mengajak Rico dan Rafy yang tidak memahami apa pun pergi, pergerakan mereka sudah dikunci dengan seseorang yang menodongkan katana tajam ke arah mereka.

"Satu langkah aja, otw neraka!" ancamnya, membuat bulu kuduk siapa saja berdiri. Terlebih lagi auranya yang sanggup mengintimidasi.

'Kenapa dia di sini juga?!' batin Alex semakin takut. Mentalnya turun melihat semua orang bahaya ini.

Satu fakta yang tidak mereka ketahui tentang Fiya, she dangreus girl, licik dan pelopor membalikkan keadaan. Seperti yang pernah dikatakan, dialah pemain yang sesungguhnya.

¤¤¤¤

Sebelumnya ...

Sebuah ruang tersembunyi di markas besar Neurosion. Bagas tengah melakukan lobi dengan Dhani. Cowok itu memberikan data tambahan yang membuat Bagas terkejut akan satu fakta lainnya.

"Fiya itu adiknnya Putri?!" kejutnya dan dibalas anggukan oleh Dhani.

Ya, Dhani menunjukkan data medis yang ia peroleh dengan susah paya.

BAGASKARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang