♡[07/06/2K22]♡
^Mungkin lo anggep kita remeh, karena baik sama lo!!^
《Sifaul Bawahin Hidaman》Fiya mengarahkan pistol berisi peluru 5 cm tepat di kepala Bagas. Semua anggota Neurosion semakin meraung ketika melihat tindakan Fiya yang diluar kendali. Bisa-bisa kepala Bagas tembus peluru dengan jarak sedekat itu.
Namun Bagas tidak sedang mengkhawatirkan hal itu, ia sedari tadi hanya diam sembari menahan sakitnya penghianatan dari seseorang yang selama ini ingin ia lindungi. Siksaan batin ini lebih sakit dari pada seribu luka fisik.
"Let him go!" perintah Fiya pada kedua cowok yang tengah memegang tangan Bagas agar tidak memberontak.
"Lo jangan remehin dia Fiya!" ancam Faul yang tahu betul perangai Bagas, "Atau nyawa lo melayang."
Namun Fiya sama sekali tidak menghiraukan perkataan Faul. Meski ia tahu bila tindakannya kali ini bisa saja membahayakan nyawanya, tapi itulah yang diinginkan Rico agar Bagas membunuh orang yang ia sayangi.
Meski cowok Badass itu sedikit berubah, tapi tetap saja Bagas itu cowok berdarah dingin, akan membantai siapa saja yang bermain-main dengannya, apa lagi seorang penghianat.
"Let him go!" tegasnya yang masih setia menodongkan pistol di kepala Bagas.
Kedua cowok itu menoleh ke arah Rico yang menganggukkan kepala tanda persetujuan darinya. Kini iblis telah bebas dari belengguh, sebuah kesempatan untuk menerkap mangsa.
'Dasar drama queen!'
Detik kemudian Bagas bangkit dan menerkam mangsanya dalam pelukan. Meski tengah terluka, ia masih sanggup untuk membatasi pergerakan mangsanya itu.
Sedangkan Fiya, cewek itu malah menatap tajam ke arah Bagas. Sorot mata yang berbeda dan sanggup mengintimidasi siapa saja yang menatapnya.
"Kenapa? Kenapa lo lakuin semua ini?" lirih Bagas dengan suara beratnya yang khas.
"Lo tahu kenapa gue lakuin ini, Bagas." balas Fiya santai, terlihat penampilan Fiya yang sangat asing baginya.
Bagas semakin mendekatkan Fiya pada tubuh bidangnya, sampai tidak ada jarak di antara keduanya.
"Setelah semua yang terjadi, apa nggak ada rasa percaya sama gue?" Bagas semakin mendesak Fiya untuk bicara, "Sebesar itukah kebencian lo ke gue?"
Namun Fiya hanya diam dengan tatapan yang sulit diartikan. Antara senyum dan tatapannya itu mengisyaratkan hal yang berbeda.
'Ahlinya berpura-pura.'
"Bunuh Bagas dan berakhir pula kejayaan Neurosion, seperti kemauan lo!" teriak Rico memberi semangat pada Fiya untuk melancarkan aksinya.
Sekilas cewek itu menoleh dan sedikit menunjukkan identitasnya.
"Tunggu bentar," gumam Alex melihat bayangan itu. Seperti tidak asing baginya.
"Hari ini akan menjadi sejarah besar!" deklarasi Rico.
"BANGS*T KAYAK KALIAN WAJIB DI BUNUH!!" teriak Arya sangat berbeda dengan dirinya yang selalu humoris.
"FIYA, MUNGKIN LO ANGGEP KITA REMEH KARENA BAIK SAMA LO! SADAR FIYA!! LIHAT SIAPA SEBENARNYA MUSUH LO!!!" teriak Faul tak kalah mengerikan.
Sayangnya tidak ada satu pun anggota Neurosion yang berhasil membobol formasi lawan.
Kembali pada Alex, cowok itu sekita terdiam ketika mengingat satu pesan dari Ayahnya mengenai seseorang yang sangat berbahaya dan wajib dihindari.
Bayangan gelap dengan mata biru menjadi mimpi buruk bagi setiap orang yang menemuinya.
Kata-kata itu tiba-tiba terlintas di benaknya. 'Ap-apa mungkin ...'
Bagas, cowok itu tak henti-henti meminta jawaban atas pertanyaannya. Ia hanya ingin memastikan sesuatu.
"Kenapa lo diam? JAWAB GUE FIYA!!" tegas Bagas membuat tangan Fiya refleks menodongkan pistol di kepala Bagas.
Bagas terkekeh melihat nyawanya berada di tangan Fiya. Dengan satu tarikan, maka peluru itu akan menembus kepalanya. Ini lebih baik dari pada ia mengotori tangan dengan membunuh orang yang ia cintai.
"Oh, jadi ini jawaban lo. Lakukan, bunuh gue dan akhiri rasa dendam lo! Gue nggak mau hidup dengan rasa bersalah itu lagi. Lo boleh mutilasi gue sesuka lo! Mayat gue lo kasih ke anjing peliharaan lo, gue ikhlas." ujar Bagas melihat wajah yang mungkin akan ia ingat untuk selamanya.
"Tembak gue Fiya. Gue tau ini tujuan lo buat bunuh gue. Please satu tarikan dan semua selesai." lanjutnya terdengan pasrah.
Tatapan elang Fiya menunjukkan ia tidak ragu untuk melakukannya, tangannya perlahan menarik tuas dan ...
"TEMBAK GUE!!!"
DORRR!!!
¤¤¤¤
AAAAA BESTIEEEEEE KENAPA KAMU TEMBAK FIYAAAA?!!!!!!!
YA AMPUN FIYA BENAR2 TEMBAK BAGAS!!!!
NAA KYKNYA UDH LELAH SAMPEK BUNUH KARAKTER UTAMA!!!!
APA NAA UDAH GILA? KYKNYA IYA DEH!!!
HAHAHAHA BIAR TRAGIS, MUNGKIN ITU YG DIPIKIRKAN NAA PAS NGETIK CHAPTER INI.
TAPI ADA SATU TANDA YG HRS KALIAN PECAHKAN. ATAU BISA DIBILANG MASIH BANYAK YG BLM KEUNGKAP.
CHAPTER SELANJUTNYA AKAN MENJAWAB RASA PENASARAN KALIAN.
RIP BUAT BAGAS, NAA NYESEL UDAH BUNUH KAMU, HEHEHE ...♡♡
LANJUT BESOKKK ...
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASKARA [TERBIT]
Teen Fiction[Pre-Order💜💜💜🔥🔥🔥] [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA👊👊] Bhatalyer Bagaskara Arganesa cowok tampan dengan sejuta rahasia dan teka teki. Di setiap perbuatannya selalu terselip niat terselubung. Leader geng Neurosion yang tidak tersentuh. Kepemimpi...