☣️BAB 47☣️

1.4K 75 4
                                    

Happy Reading♡[24/05/2K22]♡

^Kalau gue ngomong sendiri, ntar kenak tebasan katana.^
Aril Dwi Kurniawan


"Masalah Cobra?" sambar Bagas yang memang sudah mengetahui akar masalahnya.

"Mau apa lagi si Coco Berak?" tanya Faul setengah mengejek.

Seperti dugaan Putra Bagas belum memberitahu tentang kondisi gawat yang mungkin akan mengancam keutuhan Neurosion.

Sebenarnya malam dimana Bagas hendak memberi kejutan kepada Fiya layaknya novel di Wattpad, muncul secara tiba-tiba di balkon rumahnya. Namun ada kabar buruk yang mengharuskanya membatalkan rencana itu. Kecelakaan pada malam itu hanya kedok saja.

Bagas mengirimkan informasi yang ia dapatkan dari Putra di grup khusus Inner Neurosion. Sontak hal itu membuat semua terkejut sekaligus bertanya-tanya akan kebenaran informasi tersebut.

Terkecuali Dhani, cowok misterius itu tampak biasa saja ketika melihat informasi itu untuk kesekian kalinya. Ya, ia sudah membahas dan menganalisisnya bersama pemimpin Neurosion yaitu Bagas.

"Ini yakin?" kejut Aril mewakili rasa penasaran dari Faul dan Arya.

"Parah!! Gila nih orang nantangin lagi," geram Faul menggenggam erat smartphonenya hingga terlihat retakan di layarnya.

Arya merasa ngeri ketika melihat nasib Iphone hancur begitu saja di tangan Faul, "Santai boss, nggak perlu pakai remat hp juga,"

"Gue bisa beli lagi," balas Faul mencoba relaks,

"Sultan mah beda," ujar Aril pada Faul.

"Jadi, apa rencana selanjutnya, Gas?" tanya Arya mulai serius.

Sangat jarang melihat sosok Faul yang biasa slow dan SASIMO semarah itu, sekaligus melihat perubahan sikap Arya yang dingin. Apa mungkin informasi itu sangat urgent?

Sekilas Bagas melirik tajam ke arah Dhani, "Kita tunggu,"

Sebaliknya, Dhani juga menatap Bagas tajam secara tidak langsung mengintimidasi.

"Kalau lo butuh bantuan," kata Putra sembari memegang pundak Bagas mencoba untuk menyalurkan kekuatan. "Gue sama Kaizo bakal andil,"

"Tunggu kabar dari gue," jawab Bagas dibalas anggukan kepala Putra.

"Btw, gue titip pesen buat Kaizo!!" teriak Aril saat Putra mulai beranjak menjauh.

"APA?" tanya Putra sedikit berteriak agar terdengar oleh Aril.

"SURUH DIA BAYAR UTANG KE GUE!!"

"Bilang sendiri sono!!"

"NGGAK, NTAR LEHER GUE MALAH DITEBAS KATANA SAMA DIA!!" balas Aril mengingat hari dimana ia menagih hutang kepada anak sultan itu dan hampir saja lehernya putus. Ini yang ngutang lebih galak!

Setelah kepergian Putra, Bagas tak henti memandang ke arah Fiya yang tengah bersenda gurau bersama teman-temannya.

'Gue nggak mau lo jadi sasaran,' batin Bagas gelisah.

¤¤¤¤

Sepulang sekolah Fiya berjalan menuju parkiran untuk mengambil sepeda ontelnya. Namun untuk kali ini bukan Bagas yang akan mengusiknya, melainkan Dhani si cowok misterius. Ia tampak duduk santai di atas sepeda ontelnya.

Hawa-hawa mencengkap mulai terasa saat keduanya saling melempar tatapan tajam. Kali ini Fiya tidak ingin terintimidasi oleh tatapan memuakkan itu.

"Minggir!!" usir Fiya. Namun hal itu sama sekali tidak meruntuhkan niat Dhani, "Gue bilang minggir!!" gertaknya semakin emosi.

Fiya sudah pusing dengan tingkah laku Dhani, jadi ia memilih pergi tanpa membawa sepedanya.

Sebelum melangkah pergi, Fiya merasakan tangannya dicengkeram sangat kuat, "Apa-apa sih?!!" gertaknya mencoba melepas cekikan tangan Dhani.

"Mau lo apa, hah?!!" lanjutnya.

"Masih sama," akhirnya Dhani membuka mulut dengan kata-kata yang membuat Fiya merasa muak dengannya.

Fiya melepas cengkeraman Dhani hingga membekas merah di pergelangan tangannya, "Dan jawaban gue masih sama, NGGAKK!!" tolaknya mentah-mentah.

Dhani mencoba memprovokasi Fiya dengan penjelasan yang menurutnya hanya sebuah kedustaan, kebohongan besar!

"Penghianat?" beo Fiya menatap sinis ke arah Dhani, "Sh*t!"

Setelah puas mengecewakan ekspektasi Dhani, Fiya meninggalkannya begitu saja. Jujur, setelah mendengar semua itu dari mulut Dhani, membuat dada Fiya sesak. Ingin sekali ia menangisi semua hal yang terjadi.

Setelah kepergian Fiya Dhani tampak menelepon seseorang, sorot matanya masih tertuju ke satu arah.

"Dangreus!!"

¤¤¤¤

HAAAA ... APA LAGI NIHHHH?!!!

KYKNYA GAWAT BANGET SAMAPI BUAT DUA ALIEN ITU BERUBAH SIKAP.

SI DHANI JUGA CARI APAAN YA?

WAH WAH SAYANGNYA HARUS LANJUT BESOK.

NAA MAU BUAT OTAK READER BERPIKIR KERAS.

NTRA MALAM BOBONYA NGGAK NYENYAK MIKIRIN NEUROSION HEHEHE ...

SALAM HANGAT DARI NAA♡♡♡

LANJUT BESOKKK ...

BAGASKARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang