BAGASKARA [TERBIT]

☣️BAB 25☣️

^Alhamdulillah, putraku tidak GUY!^
《Anisah Sabilah》

"Am-ampun!!" kurang lebih seperti itulah ringisan Bagas ketika meminta Mama Nisa untuk melepaskan jeweran mautnya, "Mama ... tolong lepasin! Ntar kalau copot Bagas nggak ganteng lagi loh!!"

Satu hal yang harus kalian tahu tentang Bagas. Ia sangat menyanyangi Mamanya yang bernama Anisah Sabilah. Intinya apa pun akan ia lakukan demi membahagiakan beliau yang sedari kecil telah membesarkannya sampai sekarang.

Dengan kata lain Bagas akan tunduk pada tiga hal dalam dunia ini. Yang pertama, Mamanya. Yang kedua, kepada Allah dan yang terakhir, ekhem ... kalian pasti tahu hal yang terakhir itu.

Meskipun Bagas anak geng motor dan kadang membuat keributan, tapi ajaran baik dari Mamanya senantiasa melekat dalam hatinya. Eh? Emang Bagas punya hati ya? Ingatkan itu pada Author.

"Ha-ha ... Jangan bilang kali ini kamu pulang bareng Arya yang pakek make up kayak kemarin itu kan?!" geram Mama Nisa yang masih hobi menjewer telinga putranya yang nakal.

"Aduh Ma, lepasin dulu!" titah Bagas harus menahan malu.

"Mama akan lepasin kalau kamu nggak bawa Markayah kemari!" Markaya sebutan untur Arya mode perawan.

Kalau diingat-ingat, terakhir kali Bagas membawa Arya mode perawan kehadapan Mamanya. Entah mengapa sapu bisa jadi pesawat terbang dan menghantam indah jidat Arya.

"Tu-tunggu dulu, Ma," ringis Bagas yang emang SAKIT BANGETT!!

Melihat keadaan Bagas, jujur Fiya ingin tertawa sampai ke ujung dunia. Sangat jarang melihat Bagas yang galaknya sampai ke tulang bisa tunduk dihadapan Mamanya.

Tapi ia masih memiliki rasa kasihan, jadi Fiya segera muncul dari balik tubuh tangkas milik Bagas. Membuat Mama Nisa terkejut dan melepas jeweran telinga Bagas.

"So-ore Tante," sapa Fiya canggung, karena Nisa memandang aneh ke arahnya.

"I-ini bukan Markaya, kan?" tanya Mama Nisa memastikan bahwa yang matanya lihat adalah kebenaran.

"Bagas tadi mau bilang, tapi Mama langsung jewer," protes putra semata wayangnya.

Mama Nisa mendekat ke arah Fiya, "Nama kamu siapa, nak?" tanyanya.

"Saya Fiya, Tante." jawab Fiya ramah, tidak seperti saat berbicara dengan Bagas.

"Kamu,"

"Pacarnya Bagas," sahut Bagas sebagai antisipasi bila Fiya mengatakan hal yang tidak-tidak.

Mata tajam Bagas beralih pada cewek yang sudah kebakaran jenggot akibat deklarasi GILA itu, "Iya, kan?!!" ucapnya penuh tekanan.

Mau tidak mau, suka tidak suka Fiya akan tetap mengiyakan opsi GILA dari Bagas.

'Mamanya baik pakai banget, anaknya gilanya kayak setan!' maki Fiya dalam hati.

"I-iya Tante," dustannya.

"Alhamdulillah, kalau gitu ayuk masuk!" ajak Mama Nisa, "Mama udah siapin makanan buat kalian, semoga suka ya Fiya?" tanyanya pada Fiya, lalu beranjak pergi untuk menyiapkan meja makan.

Sebelum itu Fiya harus memberikan PJD (Pajak Jadian Dadakan) pada Bagas.

BUGHH!!

KRAKK!!!!!

Bagas meringis sembari memegangi pusat tubuh yang baru saja Fiya tendang. Kalian tahu itu SAKIT PAKAI BANGETT!!!

"MASA DEPAN GUEE!!!" teriak Bagas takut terjadi apa-apa pada pisang kebanggaannya.

Sedangkan Fiya dengan santainya tertawa puas atas kesialan yang menimpa Bagas. Sudah cukup cewek itu menguji kesabaran miliknya.

Bagas segera mengejar Fiya yang terus tertawa sembari meledek, karena Bagas gagal menangkap dirinya di saat ada kesempatan.

Hingga ruang tamu berantakan bak kapal pecah akibat ambisi Bagas untuk menangkap Fiya, karena ia harus tanggung jawab!

"YA ALLAHH!!" teriakan itu berhasil menghentikan aksi cosplay Tom and Jerry versi BAGAS and FIYA THE EXPLORE!

¤¤¤¤

HAHAHA ... SATU KATA UNTUK BAB INI!! GILA NAA SAMPEK KETAWA SENDIRI PAS BACA ULANG CHAPTER INI!!

APA KABAR PARA READER BAGASKARA? GIMANA PUASA KALIAN FULL ATAU UDAH ADA YANG BOLONG NIH, HEHEHE ...

KALAU DIHITUNG KITA PUASA UDAH DAPAT 17 HARI ALIAS SETENGAH BULAN, YANG SEMANGAT PUASANYA. NIH YANG NGGAK PUNYA AYANG BIAR NAA SEMANGATIN♡♡♡, HEHEHE ...

TETEP PANTENGIN YA, JANGAN SAMPAI KETINGGALAN SATU CHAPTER, MAAFIN NAA BEBERAPA HARI INI NGGK UP KARENA HP LAGI NGAMBEK😢😢

SEMOGA BISA BELI HP BARUUU, AMINNN....

LANJUT!!!♡♡¤♡♡