☣BAB 31️☣️

1.8K 95 2
                                    

Happy Reading♡(29/04/2K22)♡

^Berasa buronan saat para anggota Neurosion bersiap memburuku.^
Satisfya Akira Kirana

Sedari pagi sampai dipenghujung pembelajaran, Fiya terus memikirkan satu hal yang membuat hati kecilnya bimbang. Setiap kali ia memejamkan mata pasti wajah menyebalkan Bagas selalu melintas di balik kegelapan.

Terlebih lagi sejak pagi Bagas terus mengawasi pergerakannya. Mungkin ia khawatir bila Fiya akan kabur, padahal kenyataannya BIG IMPOSSIBLE!!!

Sedangkan Bagas bersama para Inner nya bergegas keluar kelas saat bel pulang berbunyi. Selain membantu leader mereka melunasi hutang, para Inner Neurosion juga membutuhkan bantuan Fiya untuk kelancaran misi.

Sayangnya mereka sengaja tidak memberitahukan hal itu kepadanya, satu tindakan untuk menghindari penolakan darinya.

"Langsung ke gerbang, gue yakin kali ini cewek itu bakal berusaha lolosin diri!" perintah Bagas yang memang sudah khatam dengan perangai satu ini.

Di waktu yang sama, Fiya tengah dirundung bingung ketika melihat semua jalan keluar SMABA dijaga ketat oleh para anggota Neurosion.

'Ya ampun, patuh banget sih entu bocah!! Berasa buronan gue!!!!' gerutu Fiya mencari akal bulus yang tiba-tiba hilang ditelan bumi.

Sepertinya ia salah pilih lawan seperti Bagas, tinggal lambaikan tangan dan anggota yang melaksanakan, hanya menunggu laporan dari setiap devisi. Jangan lupakan jika 90 persen anggota Neurosion itu warga SMABA.

Seandainya tadi ia pulang bersama Lion, Kiki, Billa dan Lia, tapi karena panik hingga Fiya tidak bisa berpikir jernih dan berakhir di antara hidup dan mati. Ampun hayati BINGUNG!!

Dengan terpaksa Fiya harus mengibarkan bendera putih di hadapan Inner Neurosion.

"Akhirnya nyerah juga," racau Faul yang sedari tadi menunggu selama 1 jam lebih.

"Ternyata lama juga nunggu Fiya nyerah," timpal Aril yang ikut heran.

"Tapi yang penting Fiya nya udah datang," sahut Arya yang tiba-tiba nyambung.

"Tumben nyambung nih bocah!!" cibir Aril keras.

Semua tampak bercanda sepeti biasanya, sayangnya tidak bagi Bagas, ia tampak murung karena lama menunggu kepastian.

Bagas mengeluarkan smartphone dari saku celananya, "Done,"

Satu kata yang membuat semua anggota Neurosion berkumpul di satu titik, menandakan misi mereka telah selesai. Dimana titik itu akan terjadi kemacetan seperti biasanya.

"Cepet naik!!" perintah Bagas agar Fiya naik ke boncengan motornya, karena dari ketiga motor hanya motor Bagas yang kosong penumpang.

Dhani dengan Faul, agar Dhani tidak mengamuk karena harus membonceng sobatnya yang terserang virus waria perempatan. Sedangakan Arya bersama pengendali waria yang sudah teruji kemampuannya.

Jalanan seketika macet total ketika ban motor anggota Neurosion menjelajahinya. Warna didominasi hitam jaket kulit Neurosion dengan lambang di punggungnya.

"Kita mau kemana?" tanya Fiya untuk sekian kalinya.

"Lo bisa diem nggak? Atau perlu gue buat diem mulut lo dengan cara gue, hm?" balas Bagas penuh tekanan, membuat otak Fiya spontan traveling.

Meski tidak tahu tujuannya, tapi satu hal yang akan ia lakukan, MENURUT SAJALAH.

Setelah perjalanan panjang bagaikan 1000 tahun bagi Fiya. Tapi saat sampai di tempat tujuan, seketika matanya berbinar-binar, tidak percaya bila ia berdiri di sini untuk pertama kalinya.

Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan kebahagiaannya saat ini.

"Haaahhhh!!!" girang Fiya sampai jingkrak-jingkrak sendiri.

¤¤¤¤

HAI GUYSS, PENASARAN NGGAK FIYA DIBAWA KEMANA SAMA BAGAS SAMPAI SEGIRANG ITU?

YANG PASTI BUKAN KE KUBURAN YAAA ... MAU NGAJAK MATI MUNGKIN, CANDA!!!

THANKS BUAT KALIAN YANG SELALU PANTENGIN BAGASKARA.

MAAFF NIH AGAK TELAT UPDATE, SOALNYA NAA KETIDURAN. OH IYA SELAMAT BERBUKA SEMUAA ...♡♡

NIH NAA PUNYA LAMBANG DARI NEUROSION, MAAF KALAU MENGECEWAKAN. SEMPAT BINGUNG BUAT RASI BINTANGNYA WARNA HITAM ATAU PUTIH. KALAU KALIAN SUKA PUTIH or HITAM?

 KALAU KALIAN SUKA PUTIH or HITAM?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LANJUT BESSOKKKKK ....

BAGASKARA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang