Bab 33🔞. Apa bedanya

1.7K 62 15
                                    

Bab 33. Apa bedanya?
★★★★

Warning!

Untuk yang tidak suka dengan adegan sex fulgar tolong di skip, JANGAN DI REPORT!

Sudah banyak kejadian terjadi penulis disini, setelah di report maka malas buat up cerita lagi.

Sudah dua tiga ceritaku disini yang telah di report. Aku tidak tau alasannya kenapa? Yaitu 'PERAWAN TERINDAH'

Makanya untuk cerita lanjutannya "Antara M & P" tidak aku pulikansikan lagi, takut direport seperti cerita pertamanya. Maaf!

Siapa yang rugi? 

Jika pun bikin cerita tanpa bumbu esek eseknya maka ibarat masakan akan hambar.

Jadi untuk yg gak suka mending gak usah baca karena sejak awal cerita ini bergenre dunia pelangi. Dan pasti terselip yang namanya sex sesama jenis. Itu pasti.

Ku harap kerja samanya.

Tolong hargai kerja keras mereka sebagai author!

Thx,,,
___________

Lanjut ke cerita!

Ready,,,,,
*****

"Mas kangen ya. Seperti ini?" tanyaku, persis kayak lonte binal. Padahal saat aku bersama Riko aku tidak berani berbuat sejauh ini. Tapi didekat mas Surya aku mendadak jadi binal bahkan mungkin kayak lonte kegatelan.

Bahkan sarungnya sudah ku singkap tanpa sabaran, dan setelah ku buka maka kontolnya sudah ngaceng.

Sepertinya mas Surya sudah kangen berat bahkan sange hingga membuatnya kontolnya sudah tidak tahan serta tegang maksimal.

"Dek, mas sudah gak tahan. Oughhh,,, haahhh,,," dengusnya gelisah terlihat blingsatan karena nafsunya telah tersulut sedari awal kita bertemu. Kenapa aku bisa tau karena saat berada di taman bunga disekolah tanganku diarahkan kearah selakangannya di saat itulah aku tau kalau kontolnya sudah kaku tegang.

"Baiklah,,," detik berikutnya sudah ku pegang gagang kontolnya yang berurat.

"Hesshhh,,," desahnya tertahan. "Hekkkhhhh,,, eshhhh,,, oughk"

Saat ku kulim nikmat ujung jamurnya penuh perasaan bahkan sedikit kocokan lembut hingga jamurnya makin mengkilap bukan itu saja kontolnya makin menegang keras. Bahkan percumnya meluber. Otot otot tubuhnya makin menegang membuatnya yang kini sudah tidak mengenakan apa apa makin seksi dan macho.

Mataku menatap matanya yang sesekali merem melek keenakan akibat emutanku. Bahkan kini kedua bola miliknya telah ku kulum bergantian membuat tubuhnya bergetar hebat bahkan nafasnya kian memburu, terengah engah.

Sepertinya tidak kuat menahan gejolak gairahnya yang melonjak sampai ke ubun ubunnya.

Bahkan sesekali jembut tebalnya ku ciumi penuh rasa. Eh, wanginya manly enak. Bikin nagih, aku belum pernah menciumi aroma seperti ini yang mampu membuatku mabuk kepayang.

Tubuh mas Surya makin terangsang hebat, terlebih saat kontolnya kembali ku kenyot bahkan lubangnya ku gelitik pelan membuatnya makin kelojotan. Nafasnya makin tak karuan tubuhnya makin menegang.

"Ouggghhh,,, dek,,,haaahhhhh,,,, ak- kuhhhh,,,, ahhhhhh" detik selanjut.

Kontolnya tegang kuat. Dan....

Pejuh hangatnya masuk seluruhnya dikerongkonganku. Cukup banyak. Dan entah berapa kali tembakan. Kental. Legit. Nano nano. Aroma khas pejuhnya menguar bahkan ada rasa manis manisnya. Sebagian meluber dibibirku namun secepatnya ku jilat dengan lidahku, sayang jika harus jatuh.

Penjerat Mimpi 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang