15. Possesive 2

13.1K 650 0
                                    


"Makasih ya. Berkat kamu, aku jadi mengerti arti kata berjuang yang sesungguhnya."

Love yourself - Justin bieber

Happy Reading!

*****

"Ayo makan! Gue udah masak sarapan spesial buat lo," ucap Sheila bersemangat, ia menarik Leon untuk duduk di kursi makan.

"Lo suka nasi goreng, gak?"

Leon menatap Sheila dengan bingung.
Ada yang aneh gak si? Mengapa tiba-tiba Sheila bersikap manis.

Leon mengernyit dengan tatapan intens pada Sheila yang tampak sangat antusias menyiapkan sarapan yang katanya dimasaknya.

Sheila akhirnya menyadari tatapan itu membuatnya tersenyum simpul.

"Gue tulus kok, Leon. Ya sebagai rasa terimakasih aja karena lo udah baik sama gue."

"Emang lo mikirnya gue jahat?"

Sheila meringis pelan. "Ya gimana ya, gue sadar kalo nikah muda tuh gak gampang."

Sheila telah selesai menyiapkan piring untuk Leon, lalu ia menyodorkan pada Leon yang di balas kediaman cowok itu.

"Keliatan gak enak ya?" tanya Sheila, ia sadar jika nasi gorengnya memang tak bisa menggugah selera hanya dilihat dari tampilannya.

Maklum saja, ini pertama kalinya Sheila memasak. Entah setan apa yang membuat ia serajin ini.

Menyadari insecure Sheila, Leon langsung menarik piring itu cepat dan menyendoknya.

Leon masih mengunyah itu, ia sedikit mengernyit namun tak lama kembali menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulutnya.

"Enak banget." pujian itu membuat Sheila tersenyum sangat manis.

"Beneran?" tanya Sheila masih dengan mata berbinar.

"Iya bener." Leon tersenyum yang membuat ketampanannya meningkat. Cowok itu kembali fokus memakan nasi gorengnya.

Tapi Sheila tak percaya begitu saja. Guna membuktikan, ia ikut memakan nasi goreng yang sudah ia masak.

"Biasa aja kok," ucap Sheila setelah menelan nasi goreng itu. Memang rasanya sangat biasa.

"Enak banget kok," ucap Leon sambil mengangkat alis, masih sambil mengunyah.

"Ih, Leon. Lo sengaja ya pura-pura biar gue ngerasa kesanjung?" tanya Sheila dengan nada tak santai.

"Menurut gue ini enak banget, Shei," jawab Leon. Sheila sampai terbiasa dengan nama panggilan itu. Namun Sheila masih saja merenggut karena Leon yang menurutnya menyebalkan.

"Sheila, gue bener-bener menghargai lo yang udah mau masakin gue. Dan menurut gue ini memang masakan paling enak karena gue terbiasa makan masakan bi Asih. Jadi, rasa masakan ini adalah sesuatu berbeda yang paling enak," ucap Leon, ia menarik tangan Sheila untuk di genggamnya, mengelusnya lembut untuk menghindari rasa negatif gadis itu.

Sheila tercengang? Bagaimana bisa Leon mengucapkan kalimat yang begitu panjang, ini benar-benar kalimat terpanjang sepanjang sejarah selama Sheila mengenal cowok itu.

INEFFABLE (End + Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang