29. Pulang

10.2K 506 1
                                    


"Tidak semua hal yang terjadi akan sesuai harapanmu."

Seusai itu, kamu berbeda.

_Sheila_

Happy Reading!

*****

"Apa gue gak punya kesempatan?"

Seorang gadis cantik menoleh, kembali menatap laki-laki dengan jaket hitam yang sedang menatapnya sendu.

"Lo tau apa jawaban gue." Si gadis membalas dengan nada pelan, Ia berusaha menyembunyikan rasa sedihnya.

"Apa gue salah suka sama lo?" tanya laki-laki itu, iza terlihat gelisah Dan bingung.

"Reyhan, gue yakin lo bisa dapet yang lebih baik dari gue," ucap Sheila, Ia maju mendekat hanya untuk menepuk bahu Reyhan pelan.

"Bukan karena lo udah jadi milik orang lain?" tanya Reyhan masih tak mau kalah.

Sheila menarik kembali tangannya, menatap Reyhan tak mengerti.

"Gue waktu itu liat lo jalan sama bang Leon. Bukan cuma sekali, gue fikir kalian sepupuan, tapi kayaknya lebih dari itu."

Reyhan menghela nafas, ia tidak menyangka rasa suka pada Sheila akan serumit ini.

Ia mendengus.

"Bodoh banget gue kalo percaya lo masih jomblo," ucap Reyhan lagi.

"Maaf."

"Gue yang salah."

Sheila menggelengkan kepala. "Gue yang salah dari awal, Rey. Sorry."

Reyhan menatap gadis pujaannya itu dengan perasaan hancur.

"Mungkin. Harusnya, lo gak pernah hadir di hidup gue."

Sheila menunduk. Ia juga merasakan kesedihan yang sama dengan Reyhan. Ia sudah menganggap Reyhan seperti sahabatnya sendiri.

Sementara Reyhan, Ia merasa tak tega melihat Sheila. Ia marah, bukan karena penolakan itu, tapi karena hatinya yang mudah jatuh.

Ah, tidak. Hanya saja Sheila terlalu mudah untuk di cintai.

"Gue Akan lupain lo, gue janji."

Reyhan tersenyum sangat tipis. Mungkin itu adalah pilihan yang sangat tepat untuknya.

"Gue duluan," pamit Reyhan, namun saat melewati gadis itu, ia dipanggil.

"Apa lo bakal putusin hubungan pertemanan kita?"

Reyhan menoleh. Terdiam Sejenak, ia mempertimbangkan pertanyaan itu.

"Enggak."

Pertanyaan yang tidak akan ia pikir lama karena sudah sangat tau jawabannya.

"Lo Akan tetap jadi temen gue. Sahabat cewek gue."

Lantas Sheila tersenyum. Perasaannya lega sekarang.

INEFFABLE (End + Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang