30. Ketahuan anggota

10.5K 547 0
                                    


"Dunia tidak akan berhenti hanya karena kamu sedang tidak baik-baik saja."

Dia pacar gue!

_Leon_

Happy Reading!

*****

Sheila sedikit membuka matanya saat merasa jika ranjangnya ada pergerakan.

Ia melihat seorang laki-laki yang mendekat ke arahnya.

"Udah tidur, ya?"

Laki-laki itu menghela nafas, masih merasa bersalah atas kejadian tadi di mobil.

Ia juga merasa lelah jadi membaringkan tubuhnya di samping Sheila. Tangannya memanjang lalu menarik Sheila masuk ke dalam dadanya. Posisi tangan Laki-laki menjadi bantal Sheila sedangkan tubuhnya di peluk oleh dia.

"Gue minta maaf. Gue.. cemburu."

Sheila yang masih sadar itu seketika merasa pipinya memanas. Kemana hilangnya kemarahan tadi? Mengapa Ia menjadi sangat lemah hanya karena kata cemburu.

Leon menempelkan hidungnya ke rambut gadis itu dan menghirup aroma manisnya dalam.

"Gue gak marah."

Leon menegakkan kepalanya Dan melihat Sheila yang mendongak sambil tersenyum tipis.

"Gue cuma kesel aja. Gue juga minta maaf karena udah bentak lo," ucap Sheila dengan nada tulus.

Leon hanya menatap intens gadis itu, apalagi saat tangan lembut itu terulur mengusap rahangnya.

"Sekarang lo istirahat, Leon. Gue tau lo capek."

"Di sini, ya?"

"Hm?"

"Tidur sama lo di sini. Boleh, kan?"

Sheila menatap Leon malu. Tapi Kepalanya tetap mengangguk. Yah, mungkin ini saat yang pas untuk mereka akhirnya tidur bersama.

Leon tersenyum.

Ia kembali memeluk tubuh lembut itu. Sementara Sheila sendiri melingkarkan tangannya pada perut keras Leon.

Setelah sekian lama, akhirnya pasangan suami istri itu tidur di satu ranjang yang sama.

"Tentang temen cowok lo gimana?" tanya Leon dengan nada pelan. Ia ingat dengan Reyhan yang menyatakan perasaannya pada Sheila kemarin malam.

"Gue tolak," ucap Sheila, Gadis itu menghela nafas. "kenapa sih Reyhan harus suka sama gue?"

Leon mengelus dahi gadis itu.

"Ya itu wajar."

"Wajar gimana?"

Leon terdiam sejenak sambil menatap Sheila dalam, gadis itu sendiri menunggunya dengan tatapan penuh tanya.

Leon lalu tersenyum.

"Lo tanya sama diri lo sendiri, kenapa banyak orang yang gampang suka sama lo."

INEFFABLE (End + Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang