"Entah kamu yang terlalu tak peka, atau aku yang terlalu berharap."
Dia ternyata romantis. Aku sangat suka.
_Sheila_
Happy Reading!
*****
"Ikut mobil gue aja, ya?" ajak Leon. Ia sudah mengatakan ini lebih dari tiga kali dan dijawab dengan sama, hanya gelengan kepala.
"Kenapa?"
"Mau berangkat sama temen, lagian kan lo pasti sibuk nanti."
Leon menghela nafas. Ia maju mendekat sambil menutup jaket hitam Sheila.
"Hati-hati. Gue bakal pantau lo," ucap Leon lalu tangannya mengelus pipi Sheila.
Sheila mengangguk mengiyakan.
"Kalo ada apa-apa tinggal telfon."
"Siap, Bos!"
Leon tersenyum, ia menurunkan tangan Sheila yang tadinya sedang hormat padanya.
"Jangan jauh-jauh dari temen-temen, Lo."
"Iyaa."
"Jangan nakal."
Sheila terkekeh. "Iyaaa."
"Jangan lupa kabarin tiap setengah jam."
"Oke."
"Jangan deket-deket sama cowok."
Kali ini Sheila mengernyit, Bibirnya menahan senyum.
"Kenapa? Lo cemburu?"
Leon menghela nafas.
"Oke-oke."
"Ada lagi?" tanya Sheila sambil mengangkat alisnya.
"Jaga makan dan jangan jajan sembarangan."
"Banyak banget ya pantangannya," ucap Sheila terkekeh geli.
Leon tersenyum manis, ia mengusap pelan rambut indah Sheila.
"Ada lagi."
"Apa?" tanya Sheila. Ia menunggu sambil menatap Leon ingin tahu, dan setelah mendengar ucapannya, ia terdiam.
"Jangan suka sama cowok lain selain gue."
***
"Ya ampun, La. Cantik banget lo," puji Manda saat gadis itu masuk ke dalam mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE (End + Revisi)
Teen FictionLeon Skala Pradipta, seorang cowok yang memiliki segala definisi kata sempurna, dari paras, sikap dan otaknya harus mengalami suatu peristiwa yang merubah hidupnya. Sheila Zevanya Andromeda, seorang gadis keras kepala dan pembangkang namun cantik it...