01. Selat Malaka

8.4K 169 2
                                    

Rumah sakit Jayakarsa malam ini di penuhi oleh para korban penyanderaan yang baru saja selamat. 20 nelayan yang pergi mencari ikan untuk kebutuhan hidup mereka harus mengalami nasib naas. Mereka di sandera oleh beberapa penyusup dari China

Entah apa motif nya, mereka di sandera selama seminggu. Mengalami beberapa hal yang sangat mengerikan, mulai di siksa hingga menyerang kejiwaan mereka

Untungnya pemerintah menangani dengan cepat hingga tidak ada korban jiwa

Seorang gadis cantik berlari memasuki rumah sakit sambil memakai snelli nya. Dengan name tag Hanna Paramastri

"Astaga! Gue baru aja mau tidur nyenyak di rumah" Keluh nya

"HANNA! CEPAT KESINI"

Gadis bernama Hanna itu menoleh ke asal suara. Cepat cepat ia menuju ke sana

"Kenapa sih?"

"Nih liat ini sakit apa mabok ya?" Tanya Ratna. Pasalnya korban di depan mereka ini perilakunya sangat aneh

"Ck! ini psikis nya keganggu kayanya. Kan katanya-"

"Oiya! baru ingat gue. Yauda lo urus ini ya"

"Ratna! gua bukan psikolog ya"

"Duh Hanna, tuh liat tangan dia robek. Cepet obatin"

Hanna mendengus setelah Ratna pergi mengurus korban yang lainnya

"Saya takut.. takut disana" Rintih pria yang terlihat sudah berkepala empat itu

"Bapak sudah aman pak. Ada saya disini, nanti saya lawan yang jahat sama bapak" Hanna menenangkan pria tersebut. Ia cukup kasihan, tidak terpikirkan oleh nya di sandera selama seminggu dan di temani oleh ketakutan

"Tolong saya.. pulangkan saya"

"Iya pak. Nanti saya pulangkan, pulang ke rumah bapak apa kerumah saya eh rumah saya hehe" Candanya sambil menyengir, tapi bapak itu masih menunjukkan raut ketakutan nya

"Sebentar lagi selesai pak. Nanti keluarga bapak akan segera datang jemput bapak"

Akhirnya bapak itu tidak lagi bergumam ia melamun melihat tangannya yang sedang di jahit oleh Hanna

•••••

Ratna dan Hanna beristirahat di mess nya setelah kelelahan menangani para korban. Aturannya malam ini mereka tidur nyenyak di ranjang masing masing, malah duduk kembali di kursi yang tidak ada nyaman nyamannya

"Gila banget sih. Masa tadi gue di bilang teroris yang mau nyandera mereka. Serem banget mungkin ya muka tua sampe ketakutan gitu" Cerita Ratna "Tapi kasihan juga, sampe segitunya. Emangnya mereka di apain sampe trauma gitu"

"Lo mau tau?"

"Lo tau? Apaan?"

"Dih gua cuma nanya, Lo mau tau ngga gitu"

"Dasar Masitoh!"

"Ratna! cukup ya panggil gua Masitoh!"

"Itukan emang panggilan lu waktu smp Han. Siti Masitoh" ejeknya lagi

"Bangke lu!"

"Permisi" Keduanya langsung menoleh ke arah pintu terlihat junior mereka yang datang

"Dokter Hanna, di panggil dokter Juan diruangan nya"

"Ha? tengah malam gini?"

"Iya, kayanya ada hal penting. Kalau begitu saya permisi"

Setelah kepergian junior tersebut. Ratna langsung tersenyum devil

KOPASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang